Selasa, 10 April 2012

Timbal Balik Klub ISL Ditunggu PSSI

Koordinator Timnas Bob Hippy menolak mengomentari kedatangan Alfred Riedl yang rencananya dicalonkan untuk menjadi pelatih Timnas versi PSSI-KPSI, La Nyalla Mattalitti.

Bob mengungkapkan, dirinya hanya ingin berbicara mengenai Timnas yang sah dan diakui FIFA. Selain itu, dia menilai kedatangan Riedl tak lebih sebagai warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia.

"Terserah dia mau datang ke sini buat apa. Nggak ada yang melarang kan orang asing jalan-jalan ke Indonesia," ucap Bob kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (10/4/2012).

"Saya hanya berbicara Timnas yang sah dan diakui FIFA. Tak ada selain itu,"
tegasnya.

Mengenai belum adanya respon dari klub-klub Indonesia Super League (ISL) setelah pengakuan kompetisi tersebut oleh PSSI pada Kongres Palangkaraya 18 Maret lalu, Bob berharap adanya tanggapan positif dari klub-klub ISL.

Dia juga membantah, pengakuan resmi PSSI terhadap kompetisi yang dianggap break away league itu, karena masalah kualitas pemain.

"Atas pengakuan PSSI di Palangkaraya tentang ISL, harus ada timbal baliknya.
Jangan dari pihak kita saja yang melakukan rekonsiliasi," jelasnya.

"Juga tidak karena masalah kualitas kita akui, kita kaningin semua pemain bisa membela Timnas," paparnya.

Sementara terkait adanya rencana pembentukan PSSI tandingan kubu La Nyalla, Menteri Pemuda dan Olahraga mempertanyakan tim tersebut, karena mereka tidak diakui oleh FIFA.

"Tentu saja yang berhak membentuk Timnas adalah PSSI yang sah dan diakui FIFA. Bagi Pemerintah hanya ada satu PSSI," cetus Andi ketika dihubungi wartawan, Selasa (10/4/2012).

"Lagipula, kalau tidak diakui FIFA, mau bertanding dengan siapa mereka," tandasnya. (acf)

@okezone

Tidak ada komentar: