Sabtu, 31 Maret 2012

Terkendala Tiket, Lee Kwang Jae belum Datang

Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan, masih akan mencari solusi beberapa pemain Asia lainnya untuk mengisi lini depan SFC.

Lee Kwang Jae ,pemain asing Asia yang dijanjikan akan tiba kemarin untuk mengikuti seklesi, memang belum tiba setelah menerima kabar terakhir dari agentnya, dr Tika.

"Katanya terkendala tiket yang masih dipesan, tapi untuk mencukupi kouta asing Asia yang tersisa kita masih akan mencari alternatif pemain lainnya," jelas anggota DPRD Banyuasin ini

Revisi Jadwal ISL, SFC di Untungkan Bertemu Deltras

Sriwijaya FC diuntungkan oleh jadwal putaran kedua Indonesian Super League (ISL) yang sudah revisi pada Jumat (30/3). Sebab, Keith Kayamba Gumbs dkk justru melawat ke kandang Deltras Sidoarjo pada Jumat 13 April 2012 mendatang.

"Alhamdulillah justru kita diuntungkan dengan keberadaan jadwal yang sudah direvisi ini. Tidak banyak perubahan sebenarnya, hanya diganti Deltras saja yang akan kita hadapi pada laga pembuka dan ini menguntungkan kita," jelas Pelatih SFC, Kas Hartadi, Sabtu (31/3/2012).

Menurut Kas, para pemain lebih suka bertemu Deltras dibandingkan menghadapi Persiram Rajaampat di Papua pada laga perdana."Kita lebih siap bertemu Deltras, karena letaknya sangat pas dengan perjalan kita, pemain tidak terlalu lelah," ungkap Kas.

Menurut pria asal Solo ini, para pemain tidak terlalu lelah karena satu kali perjalanan dalam artian, jika menghadapi Persiram, SFC akan melawat ke Papua lebih dulu, kemudian baru pulang ke Palembang dan terbang lagi ke Kalimantan menghadapi Persisam dan Mitra Kukar.

Namun, dengan jadwal baru ini SFC akan langsung berangkat ke Sidoarjo kemudian melawat ke Kalimantan menghadapi dua tim kuat itu. "Kita hanya satu kali perjalanan dan ini tidak terlalu melelahkan," jelas Kas.

@sripoku

PSSI Dapat Lampu Hijau dari FIFA

Federasi sepak bola tertinggi dunia (FIFA) memberikan lampu hijau kepada
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyelesaikan polemik dalam sepak bola Indonesia. FIFA pun urung menjatuhkan sanksi kepada PSSI dan mengabulkan permintaan PSSI agar rekonsiliasi ditunda hingga akhir musim kompetisi.

Deputi Sekjen PSSI, Saleh.Mukaddar berpendapat, keputusan FIFA tersebut
menegaskan langkah rekonsiliasi yang sedang dilakukan PSSI sudah tepat.
Ia merasa tidak ada kata terlambat untuk islah, karena FIFA memberi batas waktu yang cukup agar dimanfaatkan Indonesia.

“kalau ada yang mengatakan.terlambat dari mana. FIFA saja menyatakan batas waktu sampai 15 Juni 2012, kok ada pihak yang melampaui keputusan FIFA.dan menyatakan upaya rekonsiliasi telah terlambat,” ujar Saleh.

Walau mendapat legitimasi.kuat, Saleh mengaku tidak lantas akan mengorbankan klub Liga Super Indonesia (LSI). Karenanya tawaran rekonsiliasi diberlakukan dengan opsi melebur LSI dan LPI kedalam sebuah kompetisi baru. “Agar tidak terkait dengan konflik yang sudah lalu, kita bentuk saja sebuah liga yang sama sekali baru dengan nama Indonesia League misalnya dengan pengelola baru yang didatangkan dari Eropa,” sebut Saleh.

Walau tawaran ini belum.tentu disetujui, Saleh tetap memohon agar klub hadir dalam upaya rekonsiliasi yang digagas PSSI. Menurut dia, ketidaksetujuan klub atas konsep rekonsiliasi PSSI bisa.saja diakomodir. “Asalkan mereka datang dan memberitahukan kita argumentasi. Jangan jsutru.belum apa-apa sudah.dibilang telat FIFA saja beri waktu kita sampai 15 Juni, jadi apanya yang telat?” ujar Saleh balik bertanya.

Keputusan FIFA soal perpanjangan tenggat rekonsiliasi akan ditindaklanjuti PSSI dengan menyusun agenda pertemuan baru dengan klub LSI. “Walau dari dua pertemuan sebelumnya gagal. Kita tidak akan menyerah. Kita akan upayakan agenda baru dengan berbicara langsung kepada tiap klub,” kata Limbong.

Dia pun berharap agar klub bersama-sama mengindari sepak bola Indonesia terhadap sanksi. PSSI, ujar dia, siap berkorban dengan membentuk kompetisi baru dengan memasukkan klub LSI. Pun halnya soal kemungkinan dihapusnya beberapa klub yang dianggap sebagai kloning. “Itu semua akan kita bicarakan lebih lanjut. Bisa kemungkinan penghapusan (klub),” pungkas Limbong.

Segala upaya rekonsiliasi yang dilakukan PSSI dan klub akhirnya menghasilkan sebuah pertaruhan baru bagi sepak bola Indonesia. Jika upaya ini mentok sampai 15 Juni 2012 mendatang, maka FIFA akan segera
menjatuhkan sanksi pada persepakbolaan Indonesia. Jika sanksi tersebut jatuh, maka timnas bisa dipastikan urung berlaga di ajang Piala AFF yang akan berputar November 2012 di Thailand dan Malaysia. “Bila (Indonesia) gagal menyelesaikan masalah, maka akan dilimpahkan ke Komite Darurat FIFA untuk dijatuhkan sanksi,” ungkap FIFA.

@ROL

Djohar : Pemain Asing ISL Bakal Dideportasi


Pemain asing yang bermain di kompetisi Liga Super Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) diberitakan terhambat dalam mengurus perpanjangan Kartu Izin Terbatas (KITAS) selama merumput di Indonesia.
Melihat kenyataan di lapangan, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku prihatin dengan keresahan yang dikeluhkan para pemain asing yang bertanding di Indonesia Super League (ISL) karena terhambat dalam perpanjangan Kartu Ijin Terbatas atau KITAS mereka.
Menurut Djohar Arifin, masalah seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika semua pihak memahami aturan secara benar.
"Saya prihatin dengan keresahan para pemain asing yang bermain di ISL. Mereka sulit memperpanjang KITAS, karena harus mendapat surat rekomendasi dari PSSI," ungkap Djohar Arifin dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (31/3/2012).
Persoalan perpanjangan KITAS yang menerpa para pemain asing yang bermain di ISL, juga akibat dari penolakan KPSI atas tawaran rekonsiliasi dari PSSI. "PSSI sudah menawarkan pengakuan kepada ISL. Dengan demikian, persoalan perpanjangan KITAS tidak perlu lagi menjadi masalah bagi pemain di ISL. Tetapi mereka menolak," tutur Djohar Arifin Husin.
Seperti diketahui, tawaran rekonsiliasi dari PSSI tidak mendapat respon yang baik dari klub-klub yang bermain di ISL. Dengan demikian, PSSI sebagai wakil resmi AFC dan FIFA di Indonesia, tidak bisa memberikan surat jaminan kepada pemain asing di ISL sebagai syarat mendapatkan KITAS.
KITAS merupakan ketentuan yang diatur dalam PP No.32/1994 yang diperbaharui dengan PP No.18/2005 tentang keimigrasian. Yang mana bunyi dari PP tersebut adalah "Semua orang asing termasuk para pemain asing yang berlaga di ISL wajib memiliki KITAS. Sesuai Pasal 52 Keputusan Menteri Kehakiman No. M02/1995, permohonan untuk mendapatkan KITAS harus menyertakan Surat Sponsor dan Jaminan. Kemudian Surat Keterangan Jaminan dan Status Sponsor.
Sementara itu, Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief mengatakan PSSI sulit mengeluarkan surat sponsor dan jaminan kepada pemain asing yang bermain bukan di kompetisi yang resmi di bawah naungan PSSI.
"Di sinilah letak masalahnya. PSSI tentu sulit mengeluarkan surat sponsor maupun jaminan. Karena para pemain asing ini bermain di liga illegal," tutur Tommy Rusihan Arief.
Menurut Tommy, Dirjen Imigrasi yang berhak mengeluarkan KITAS, hanya akan menerima surat sponsor dan jaminan dari PSSI. Karena tidak ada badan lain yang berhak menyelenggarakan kompetisi selain PSSI.
"Dirjen Imigrasi tentu tidak akan menerima surat jaminan dari institusi illegal. Ini aturan hukum normatif saja," tambahnya.
Kongres tahunan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret lalu, memutuskan mengakui ISL sebagai kompetisi di bawah kontrol PSSI. Namun pengakuan ini tidak mendapat tanggapan positif, sehingga muncul masalah KITAS yang diperkirakan akan mempersulit posisi pemain asing di ISL.
"Ya, pada akhirnya semua pemain asing di ISL terpaksa harus dideportasi karena tidak memiliki KITAS. Ini sangat disayangkan, karena pada akhirnya pemain yang harus menjadi korban. Padahal para pemain asing ini merupakan asset penting dalam kompetisi liga professional Indonesia," jelas Tommy.
Dihubungi terpisah, Johannes Auri, mantan pemain nasional PSSI sangat menyesalkan sikap ISL yang akhirnya merugikan para pemain asingnya itu.
"Mau tidak mau para pemain asing yang KITASnya sudah overdue, mereka akan dikategorikan overstay, jika tidak memperpanjangnya harus diusir keluar dari Indonesia," jelasnya.
Ditambahkannya dengan melihat sandungan yang semakin banyak yang dihadapi ISL akhir-akhir ini, dia yakin ISL akan balik kandang ke PSSI. "Tunggu sajalah," kata bek kiri Timnas era 70-an itu.

@tribunnews

SFC U-21 Bersiap-Siap Hadapi Persita

Pelatih Sriwijaya FC U-21 Sunardi menyatakan anak asuhnya siap bertanding melawan tuan rumah Persita Tangerang di Cilegon, Minggu (1/4/2012).

"Kondisi pemain bagus, fisik mereka juga bagus, kini kami mempersiapkan mental melawan tim tuan rumah," kata Sunardi, Sabtu (31/3/2012).

Menurut Sunardi, rata-rata anak asuhnya adalah pemain-pemain baru bergabung dan belum berpengalaman. Namun dia yakin mereka bisa mengatasi Persita.

"Kita ada satu pemain berpengalaman Rizky Ramadhan yang ditunjuk menjadi kapten tim," jelasnya.

@sripoku

Ponaryo Astaman Layak Masuk Timnas ??

Kapten tim Sriwijaya FC Ponaryo Astaman dianggap layak masuk Timnas. Penampilannya yang stabil sepanjang putaran pertama menjadi tolok ukur jika pria kelahiran Balikpapan ini pantas membela negaranya.

"Kalau saya lihat Ponaryo Astaman sangat layak masuk Timnas. Penampilannya sangat stabil terutama musim ini," kata pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi, Sabtu (31/3/2012).

Menurut Kas, yang sejak tiga musim lalu bersama SFC, sejak memperkuat SFC musim 2009/2010 lalu, Popon nyaris tidak tergantikan di lini tengah. Sepanjang tiga musim itu pula dia bermain stabil. "Musim ini puncak penampilannya," ujar mantan pelatih SFC U-21 ini.

Latihan Perdana SFC, Kondisi Fisik Tolak Ukur Buat Kasdiola

Latihan perdana skuad Sriwijaya FC pada pagi dan sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (31/3/2012) akan menjadi dasar bagi pelatih Kas Hartadi menentukan materi latihan. Sebab kondisi fisik pemain menjadi perhatian utama pasca liburan panjang jeda kompetisi putaran kedua ISL 2011/2012.

"Sejauh ini saya belum bisa menilai, bagaimana kondisi mereka. Kita latihan nanti sore bagaimana ketahanan fisik pemain pasca liburan," jelas Kas.

Menurut dia, latihan pertama pasti mengembalikan kondisi fisik pemain seperti semula. Baru kemudian diselingi dengan latihan taktik dan teknis seperti biasa.

"Meski saya yakin pemain bisa menjaga kebugaran mereka," jelas Kas.

@sripoku

SFC Kesulitan Dapatkan Ambrizal

Pelatih Kas Hartadi menilai, jika Ambrizal masuk dalam skuad Sriwijaya FC di putaran kedua akan membuat lini belakang semakin kokoh.

Namun keinginan itu akan sulit tercapai mengingat mantan pemain SFC itu dipertahankan PSPS Pekanbaru.

"Kalau non teknis itu urusan manajemen, tetapi memang cukup sulit karena dia pemain utama tim dan pasti dipertahankan klubnya," jelas Kas.

Menurut pria asal Solo ini, Ambrizal pemain yang sudah berpengalaman dan performanya pun tetap terjaga hingga kini.

"Penampilan tetap stabil stabil kalau saya perhatikan," jelasnya.

@sripoku

REVISI ke II ,Jadwal Pertandingan SRIWIJAYA FC Putaran ke II #ISL 2011-2012




13 April 2012 : Deltras Sidoarjo vs SFC

18 April 2012 : Persisam vs SFC

22 April 2012 : Mitra Kukar vs SFC

28 April 2012 : SFC vs PSMS Medan

06 Mei 2012 : SFC vs PSAP Sigli

14 Mei 2012 : Persidafon vs SFC

17 Mei 2012 : Persiram vs SFC

21 Mei 2012 : SFC vs Persiwa

27 Mei 2012 : SFC vs Persipura

01 Juni 2012 : Persiba vs SFC

10 Juni 2012 : Gersik United vs SFC

16 Juni 2012 : SFC vs Arema

20 Juni 2012 : SFC vs Persela

24 Juni 2012 : Persija vs SFC

28 Juni 2012 : PSPS vs SFC

05 Juli 2012 : SFC vs Pelita Jaya

11 Juli 2012 : SFC vs Persib Bandung

LUCU !! Tim Degradasi Terbaik Meminta Sebuah Pengertian

Tim degradasi terbaik Bontang FC (BFC) Kalimantan Timur memutuskan tetap tidak hadir ke Malang, kemarin. Mereka pun tidak menghadiri lawatan dadakan pada pertandingan tunda dijamu Arema Indonesia (IPL) di Stadion Gajayana, semalam. Hukuman kekalahan walk out (WO) dan memberi kemenangan bagi tuan rumah Arema IPL oleh PSSI pun siap-siap saja menghadang tim asuhan pelatih Eddy Simon Badawi ini.


Hingga kemarin, Ridwansyah dkk memutuskan untuk menetap di kandangnya, Bontang sesuai instruksi manajemen BFC. Bahkan, mereka juga menggelar latihan di Bontang, sore kemarin. Ridwansyah dkk justru konsentrasi menyambut pertandingan pertamanya di putaran kedua Indonesian Premier League (IPL), musim ini. Tepatnya, saat mereka hendak menjamu Persiba Bantul di Stadion Mulawarman Bontang, 7 April mendatang.

‘’Kami awalnya, baru latihan lagi pada 4 April nanti, itu untuk persiapan lawan Persiba, 7 April. Artinya kalau dulu kami bisa memahami kondisi Arema yang terjadi dualisme manajemen, PSSI atau LPIS (PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Red) semoga bisa memahami kondisi kami. Karena informasi jadwal laga tunda ini mendadak, manajemen coba mengumpulkan tim lagi sejak 28 Maret, karena memang kami sedang libur latihan,” terang Eddy Simon Badawi, Pelatih BFC kemarin.

Kubu BFC berharap PSSI melalui LPIS bisa memahami kondisi BFC. Buah informasi atas jadwal pertandingan tunda itu yang mendadak, mereka tidak siap menjalani lawatan tandang dijamu Arema IPL. Apalagi pasca menjalani laga kandang terakhirnya di Bontang lawan Persebaya 1927 Surabaya, 17 Maret lalu, BFC langsung meliburkan pemain dari latihan. Selain itu, BFC juga pernah memahami kondisi Arema IPL saat dilanda konflik dualisme manajemen hingga laga kedua tim di Stadion Gajayana, 11 Februari lalu, batal tergelar.

‘’Coba bayangkan, untuk sampai ke Malang, dari Bontang harus tujuh jam naik bus ke Balikpapan, sebelum terbang ke Surabaya. Kemudian, dari Surabaya, kita harus tempuh jalan darat naik bus ke Malang. Idealnya, jadwal tunda ini bisa disisipkan di putaran kedua. Misalnya, saat setelah atau sebelum kami away di Surabaya, bisa tengah-tengahnya lawan Surabaya. Artinya, saat kita away dekat Malang, jadi jadwalnya bisa menyesuaikan jadwalnya sendiri,” terang Eddy. (poy/bua)

@12paz

REVISI Jadwal Pertandingan SRIWIJAYA FC Putaran ke II ISL 2011-2012


13 April : Deltras Sidoarjo vs SFC
18 April : Persisam vs SFC
22 April : Mitra Kukar vs SFC
28 April : SFC vs PSMS Medan
6 Mei : SFC vs PSAP Sigli
14 Mei : Persidafon vs SFC
17 Mei : Persiram vs SFC
21 Mei : SFC vs Persiwa
27 Mei : SFC vs Persipura
1 Juni : Persiba vs SFC
10 Juni : Gersik United vs SFC
16 Juni : SFC vs Arema
20 Juni : SFC vs Persela
24 Juni : Persija vs SFC
28 Juni : PSPS vs SFC

sumber: www.hendrizainuddin.com

Klasemen Akhir Putaran Pertama ISL 2011/2012

Liga Super Indonesia 2011/12

PERTANDINGAN KANDANG TANDANG GOL

P MA M I K M I K M I K GM GK
Keterangan: P: Jumlah Poin M: Jumlah Kemenangan I: Jumlah Hasil Imbang K: Jumlah Kekalahan MA: Total Main GM: Gol Memasukkan GK: Gol Kemasukan

1 Sriwijaya FC 36 17 11 3 3 9 0 0 2 3 3 39 16
2 Persipura 35 17 10 5 2 7 2 0 3 3 2 31 18
3 Persiwa Wamena 31 17 9 4 4 8 0 0 1 4 4 30 22
4 Persija 27 17 7 6 4 4 3 1 3 3 3 27 13
5 Mitra Kukar 27 17 8 3 6 5 1 2 3 2 4 31 24
6 Persela 27 17 7 6 4 4 4 0 3 2 4 27 20
7 Persib 25 17 7 4 6 6 2 0 1 2 6 21 25
8 Pelita Jaya 24 17 7 3 7 5 1 3 2 2 4 33 28
9 Persiba 23 17 6 5 6 6 2 1 0 3 5 26 31
10 Persisam 22 17 6 4 7 5 1 3 1 3 4 22 21
11 PSMS Medan 21 17 5 6 6 4 5 1 1 1 5 22 23
12 Persidafon 21 17 6 3 8 4 2 1 2 1 7 28 40
13 PSPS Pekanbaru 20 17 6 2 9 5 2 2 1 0 7 25 28
14 Gresik United 20 17 6 2 9 5 1 2 1 1 7 22 35
15 PSAP Sigli 18 17 4 6 7 4 4 3 0 2 4 18 25
16 Persiram 16 17 4 4 9 4 2 2 0 2 7 20 33
17 Deltras FC 15 17 4 3 10 3 2 1 1 1 9 17 26
18 Arema 14 17 3 5 9 3 3 3 0 2 6 19 30

Supardi: Tim Lawan Bangga Jika Mengalahkan SFC

Pemain binaan Sumsel Supardi yang kini menjadi pilar lini belakang Sriwijaya FC mengatakan, keberhasilan menjadi juara paruh musim akan membuat SFC menjadi incaran banyak tim di putaran kedua.

Tim manapun baik itu di papan atas ataupun di papan bawah memiliki motivasi tinggi untuk menundukkan Laskar Wong Kito di laga kandang ataupun tandang.

"Dulu ketika saya memperkuat Pelita dan PSMS Medan, motivasi saya menjadi berlipat ganda ingin mengalahkan SFC. Kini ketika saya memperkuat SFC, saya tahu, kami harus memiliki motivasi tinggi dan terus bersemangat berlipat setiap menghadapi lawan," jelas Supardi, Sabtu (31/3/2012).

Menurut dia, SFC menjadi incaran bagi tim-tim lain dalam setiap pertandingan. Mereka berlomba-lomba untuk mengalahkan SFC."SFC tim besar dan mereka pastinya bangga bisa mengalahkan SFC, motivasi dari tim lawan harus diwaspadai," jelasnya.

SFC akan latihan perdana pada Sabtu sore ini di lapangan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Latihan sebenarnya sejak pagi, namun lebih kepada fisik dan pengembalian kebugaran.

@sripoku

Kasdiola: Finishing & Pertahanan Masih Kurang

Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menilai, kelemahan Sriwijaya FC sebenarnya masih kepada finishing dan antisipasi serangan balik.

Kedua masalah ini menjadi bahan evaluasi dan fokus persiapan selama dua pekan menjelang putaran kedua Indonesian Super Legaue (ISL).

"Ini menjadi fokus kita, pemain pun juga sadar akan hal itu. Karena kami yakin pemain bisa mengatasinya dengan latihan selama dua pekan ini," jelas Kas Hartadi, Sabtu (31/3/2012).

Sementara finishing diakui Kas, bukan persoalan utama karena para penyerang SFC terutama Kayamba terbilang produktif. Namun penyelesaian akhir harus dilakukan mengingat putaran kedua akan lebih berat.

"Finishing dan finishing, ini harus dilakukan dalam setiap latihan," jelasnya.

@sripoku

Rahmat Rivai Mengadu Nasib di Gresik United

Mantan striker timnas dan Sriwijaya FC, Rahmat Rivai atau Poci mulai mengikuti seleksi latihan bersama skuad Persegres Gresik, di Stadion Petrokimia, Jumat (30/03/2012) sore. Pemain asal Ternate itu begitu antusias mengikuti arahan asisten trio pelatih M.Sulkan, Agus Jamal, dan Agus Winarno.

Kehadiran Rahmat Rivai bisa jadi akan meramaikan posisi striker di skuad Persegres. Maklum, saat ini tim asal Kota Gresik itu memiliki Gaston Castano, Marwan Sayedeh untuk pemain asing dan Rizky Mirzamah dan Satyo Husodo untuk pemain lokal.

Menyikapi hal ini trio asisten pelatih Persegres enggan berkomentar banyak apakah Rahmat Rivai jadi direkrut atau tidak kendati mengikuti seleksi.

"Soal perekrutan pemain silakan tanya pengurus saja. Tugas kami hanya meningkatkan fisik pemain sambil menunggu pelatih kepala datang," ujar asisten pelatih M.Sulkhan, Jumat (30/03/2012).

Sementara itu, Rahmat Rivai mengaku siap bersaing dengan siapa saja karena ingin mencari suasana baru setelah dilepas Sriwijaya FC. "Soal dicoret atau direkrut itu urusan nanti. Yang penting saya siap memberikan kemampuan terbaik buat Persegres," tuturnya.

Sebelumnya, seleksi di skuad Persegres telah diikuti 3 pemain asing di antaranya Claudio Proneto eks pemain Deltras yang menempati posisi gelandang serang, Daniel Zelleny eks Mohan Bogan India di posisi stopper, dan Darius Ayyubi asal Iran eks pemain Arema IPL yang menempati posisi striker. [dny/but]

@12paz

Keluarga Meninggal, Firman Utina Izin Latihan Perdana SFC

Berita duka datang dari gelandang Sriwijaya FC, Firman Utina. Pemain berjersey nomor 15 itu baru mendapat musibah lantaran istri pamannya meninggal dunia, di Jakarta kemarin (30/3).

Dengan musibah yang dialaminya, mantan pemain Pelita Jaya itu harus menunda berangkat ke Palembang. Terpaksa absen pada latihan perdana pascalibur panjang, yang mulai digelar hari ini (31/3).

“Baru saja (kemarin, red) Firman telepon saya. Dia (Firman, red) bilang salah satu keluarganya yakni istri pamannya meninggal. Sehingga, meminta izin pada latihan perdanan besok (hari ini, red). Tapi, saya belum tahu kapan Firman akan gabung bersama kami. Kemungkinan lusa (besok Red),” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kemarin (30/3).

Atas musibah yang dialami Firman Utina, Kas (sapaan Kas Hartadi) turut berbela sungkawa. “Saya pribadi dan tim Sriwijaya FC, turut berduka cita. Semoga, amal ibadah istri dari paman Firman diterima disisi Allah swt. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” lanjut tactician asal Solo itu.

Sementara pemain lainnya, sambung Kas Hartadi, dimungkinkan sudah bisa menjalani pada latihan perdana yang akan digelar sore ini di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. “Saya kira, pemain sudah tahu. Hari ini (kemarin, red) pemain akan datang semua. Mudah-mudahan tidak ada yang terlambat,” imbuhnya.

Apakah pemain yang terlambat akan dikenakan sanksi? “Tidaklah. Pemain pasti profesional semua. Kalau memang belum bisa gabung, pasti ada alasan yang konkret dan masuk akal,” urai mantan pelatih SFC U-21.

Ya, era kepelatihan Ivan Kolev musim 2010/2011 lalu, Sriwijaya sering menerapkan disiplin tinggi. Untuk memberikan efek jera, pelatih Ivan Kolev tak segan memberikan denda besar mulai 2 persen hingga 10 persen gaji.

“Kasihan bila memakai sistem seperti musim lalu. Pemain bekerja untuk mendapatkan uang. Masak mau dipotong. Cukup diberikan pengertian. Pasti, pemain akan mengerti sendiri,” pungkas mantan pemain Timnas Indonesia itu. (gsm)

@Sumeks

Jumat, 30 Maret 2012

Persijap Jepara Pukul Timnas U-23 Tiga Gol Tanpa Balas

Hasil buruk diraih oleh Timnas Indonesia U-23 saat berujicoba dengan Persijap Jepara di Stadion Bumi Kartini Jepara dengan skor telak, 3-0.

Persijap Jepara yang diarsiteki Agus Yuwono berupaya tampil ngotot, meskipun pertandingan kali ini hanya laga persahabatan. Bahkan secara permainan tim tuan rumah berhasil unggul dalam penguasaan bola, meski belum mampu menciptakan gol.

Timnas yang mengandalkan Ferdinand Sinaga juga berhasil menciptakan peluang. Namun lemahnya penyelesaian akhir barisan depan timnas membuat beberapa peluang yang tercipta gagal berbuah gol. Salah satunya lewat sundulan kepala Abdurahman pada menit ke-27 memanfaatkan tendangan penjuru juga masih melambung di atas mistar gawang Persijap yang dijaga kiper M. Yasir.

Pada menit ke-33, Persijap akhirnya berhasil mencetak gol lewat tendangan jarak jauh Banaken Basoken yang mengarah tepat ke sisi kanan gawang Timnas yang dijaga kiper Muhammad Ridwan.

Tertinggal satu gol, Timnas U-23 berusaha menekan kembali pertahanan Persijap Jepara. Namun sayang, timnas harus menerima hukuman akibat lemahnya koordinasi pertahanan mereka.

Tiga menit berselang, M. Ridwan kembali harus memungut bola dari gawangnya. Gol itu berawal ketika M. Ridwan gagal menangkap bola tendangan Danan Puspita yang mengarah tepat ke gawang. Selanjutnya bola muntah dimanfaatkan Noor Hadi hingga menghasilkan gol. Skor 2-0 untuk keunggulan Persijap.

Persijap hampir saja menambah gol. Beruntung tendangan Jose Sebastian masih diselamatkan oleh mistar gawang dan skor 2-0 ini berakhir hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua. Timnas terus berupaya untuk memperkecil kedudukan. Namun ketatnya pertahanan Persijap membuat setiap serangan timnas yang mengandalkan duet Samsul Arif-Ferdinand Sinaga macet.

Mengalami kebuntuan, Aji Santoso berupaya mengubah alur serangan dengan memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Ugik. Namun pergantian ini tidak membuahkan hasil.

Sebaliknya, Persijap berhasil membobol gawang Andi Muhammad yang masuk menggantikan M. Ridwan. Kali ini giliran Bayu Andra melalui tendangan terarah ke sisi kanan gawang Timnas U-23.

Skor 3-0 ini pun bertahan hingga wasit Untung Suhendra meniup peluit tanda pertandingan usai. (ant/dzi)

@bola.net

FIFA Deadline Djohar Sampai 15 Juni

Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA memberikan batas waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi paling lambat pada 15 Juni 2012.

Dalam rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) FIFA yang berakhir pada Jumat (30/3/2012), FIFA memutuskan sejumlah hal, termasuk kisruh sepak bola Indonesia yang sebelumnya juga dibahas dalam sidang Komite Asosiasi FIFA. Dalam keputusannya, FIFA meminta agar PSSI benar-benar menyelesaikan dualisme kompetisi pada 15 Juni. Jika tidak, masalah ini akan dibawa ke Komite Darurat FIFA.

"Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diberi waktu hingga 15 Juni 2012 untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, terutama pengendalian liga yang memisahkan diri (breakaway league), yang bila gagal akan dibawa ke Komite Darurat FIFA untuk mendapatkan sanksi," sebut pernyataan FIFA dalam keterangan pers di situs FIFA.

Awalnya FIFA memberikan waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi itu pada 20 Maret 2012. PSSI berusaha memenuhi ketetapan ini dengan merangkul Indonesia Super League (ISL) sebagai kompetisi sah selain Indonesian Premiere League (IPL). PSSI juga berusaha melakukan rekonsiliasi dengan klub-klub peserta ISL, tetapi tawaran ini diabaikan. Tak satu pun klub ISL hadir dalam undangan pertemuan di Hotel Crown, Jakarta, Kamis (29/3/2012).

@kompasbola

Kilas Balik Pertandingan-pertandingan SRIWIJAYA FC di Putaran Pertama ISL 2011-2012


#3 Des 2011
Pelita Jaya 1 - 3 SFC
Igbonefo 44'
Gumbs 1', 65', Siswanto 19'

#7 Des 2011
Persib 1 - 0 SFC
Miljan Radovic (p)

#11 Des 2011
SFC 2 - 1 PSPS
Gumbs 1', Hilton 11'
Dzumafo 88'

#18 Des 2011
SFC 2 - 1 Persija
Hilto 56', 83'
Pedro Javier 78'

#4 Jan 2012
Persela 1 - 1 SFC
Gery Setya 4'
Suroso (og) 12'

#8 Jan 2012
Arema 1 - 5 SFC
Hilton 21', 37', 39', Gumbs 85', 90'
Arif Ariyanto 62'

#12 Jan 2012
SFC 3 - 0 Gresik Utd
Firman U 42', Gumbs 51', Hiltom 88'

#15 Jan 2012
SFC 5 - 1 Persiba
Firman U 38', Hilton 40', Gumbs 49', Jupe 78', Siswanto 84'
Aldo Baretto 11'

#24 Jan 2012
Persiwa 1 - 0 SFC
Pieter Romaropen 47'

#28 Jan 2012
Persipura 2 - 1 SFC
Zah Rahan 33', Beto 83'
Jupe 80'

#5 Feb 2012
SFC 5 - 0 Persidafon
Gumbs 27', 47', Firman U 43', Siswanto 64', Ponaryo 73

#8 Feb 2012
SFC 3 - 1 Deltras
Gumbs 14' (p), 42', Hilton 63'
Amos Mara 38'

#16 Feb 2012
PSAP Sigli 1 - 1 SFC
Sayuti 2'
Thierry Gattusi 41'

#20 Fen 2012
PSMS Medan 0 - 0 SFC

#3 Mar 2012
SFC 3 - 1 Persisam
Gumbs 12' (p), 33, Hilton 73 (p0
El Loco 89'

#8 Mar 2012
SFC 4 - 3 Mitra Kukar
M Ridwan 9', 36' Thierry Gatushi 26', Gumbs 69',
Zulham Zamrun 41', Jajang Mulyana 62',
Marcus Bent 80'

#17 Mar 2012
SFC 1 - 0 Persiram
Hilton 74'

Kas: Lee Kwang Jee Akan Diseleksi

Lee Kwang Jae, pemain asal Korea Selatan yang akan menjalani seleksi bersama Sriwijaya FC belum juga datang. Rencananya pelatih Kas Hartadi akan melihat pemain yang berposisi sebagai striker ini, akan bergabung dalam latihan perdana.

"Akan kita seleksi dan lihat dulu kualitasnya, jika dia memenuhi standar dan sesuai dengan skema tim akan kita ambil," jelas Kas Hartadi, Jumat (30/3/2012).

Sementara itu agen Lee, Dr Tika mengatakan, belum bisa memastikan kapan jadwal kedatangan striker yang bermain di Liga Utama Korea Selatan ini."Secepatnya dia akan datang dan mengikuti latihan. Saat ini tengah kita carikan tiketnya," jelas Tika.

@sripoku.com

Alex Noerdin Berharap SFC Juara ISL

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, Jumat (30/3), memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Sriwijaya FC sebagai juara ISL paruh musim.

Untuk kesempatan kedua, Alex Noerdin minta skuad Sriwijaya FC lebih garang lagi dan mempertahankan gelar juara.

"Kita harapkan Sriwijaya FC bisa menang di musim ini," kata Alex Noerdin kepada Sripoku.com.

Untuk laga kedua, ungkapnya, lawan-lawan Sriwijaya FC cukup berat, terlebih posisi runner up di klasemen masih ada Persipura. Namun, jika melihat permainan di laga pertama, diyakini Sriwijaya FC akan mampu mengatasi lawan-lawannya.

@sripoku.com

Dari Francis, Thierry & Keluarga Berkeliling Palembang

Defender Thierry Gathuessy sudah ada di Palembang usai liburan di Prancis. Dia bersiap-siap untuk mengikuti latihan perdana Sriwijaya FC.

Thierry terlihat mengajak istrinya Valentina dan Marfin jalan-jalan sore. Mereka jalan bersama Kayamba dan keluarganya berkeliling Palembang, serta menyingahi mall Palembang Square (PS).

"Liburan cukup lama dan sudah cukup, rasanya ingin kembali latihan bersama teman-teman karena pekan kedua April kami sudah bertanding," jelas Thierry, Jumat (30/3/2012).

Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan, sejauh ini sudah koordinasi dengan semua pemain dan sudah berkumpul di Mess Pertiwi.

"Semua pemain sudah berkumpul malam ini, karena semua sudah latihan besok," jelas Kas Hartadi.

@sripoku.com

KONI ajak Djohar dan La Nyalla Menghadap FIFA

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan mengajak Djohar Arifin Husein dan La Nyala Matalitti menghadap Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Djohar adalah Ketua Umum PSSI sementara La Nyala adalah Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Ketua bidang organisasi KONI Pusat Sudirman mengatakan, langkah ini diambil untuk menghindari sanksi dari FIFA. Dia berharap, pertemuan tersebut dapat menghasilkan solusi atas konflik yang terjadi di induk sepakbola nasional itu.

“KONI akan berupaya maksimal di mana ada keinginan dari Ketua Umum KONI Pusat bersama dengan mereka untuk berkomunikasi dengan FIFA. Karena sebelum keputusan rekonsiliasi dikeluarkan, rapat perdana rekonsiliasi dengan PSSI, PSSI secara gamblang mengakui telah menyampaikan surat kepada FIFA bahwa ada konflik di tubuh PSSI. Mereka juga sudah menyampaikan bahwa KONI sebagai Komite Olahraga Nasional di Indonesia telah berupaya melakukan mediasi.”

Ketua bidang organisasi KONI Pusat Sudirman berharap bisa dilakukan rekonsiliasi antara dua kepengurusan PSSI saat ini. Caranya, melaui Badan Arbitrase Olahraga Indonesia. Namun, apabila kedua belah pihak tidak bersedia membawa masalah ini ke badan arbitrase, maka jalan terakhir adalah dengan menghadap langsung ke FIFA.

Sebelumnya langkah PSSI menggelar rekonsiliasi dengan klub pendukung Liga Super Indonesia (LSI) Kamis kemarin gagal digelar. Tak ada satupun klub yang hadir dalam pertemuan rekonsiliasi tersebut. FIFA sudah memberikan ultimatum kepada PSSI agar menyelesaikan konflik paling lambat 20 Maret lalu. Jika konflik tak terselesaikan FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

@12paz

Giliran PSSI La Nyalla Tawarkan Rekonsiliasi ke Klub IPL

Proses rekonsiliasi yang dilakukan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin hingga kini belum jua menemukan titik terang menyusul tidak hadirnya 12 klub ISL yang diundang untuk membahas masalah sepak bola Indonesia bersama Ketua Tim rekonsiliasi, Bernhard Limbong di Hotel Crowne Plaza, tadi malam. Padahal, PSSI telah melayangkan dua kali undangan.

Belakangan, kini giliran PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti yang berencana akan melakukan uapaya rekonsiliasi kepada klub-klub anggota PSSI yang bermain di IPL. "Saya justru menawarkan rekonsiliasi pada anggota PSSI yang ada di IPL untuk segera kembali kepada organisasi PSSI hasil KLB yang sudah sesuai dengan Statuta," katanya dalam pesan singkatnya, Jumat (30/3/2012). Ia pun meyakini langkah yang dilakukan akan menemukan solusi demi memperbaiki nasib persepakbolaan di tanah air.

"Nanti pasti ada jalan keluarnya agar klub-klub IPL yang mau kembali, mumpung belum terlambat," tandasnya.

Sementara itu, menanggapi upaya rekonsiliasi yang dilakukan oleh Bernhard Limbong, La Nyalla menilai langkah tersebut sudah terlambat. "Maaf (upaya rekonsiliasi dengan klub ISL) sudah terlambat sekalipun Limbong mau mendatangi mereka sambil mengemis-ngemis," tegasnya.

Sebelumnya, Limbong tak malu harus mengemis kepada 12 klub ISL demi mewujudkan sebuah rekonsiliasi.

Hal itu dilontarkan setelah mendapat kenyataan, undangan PSSI kepada mereka kembali tidak menghasilkan apa-apa karena tidak satu pun dari 12 klub seperti Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, Persisam Putra Samarinda, Persib Bandung, Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya dan Mitra Kukar tak mengirimkan perwakilannya

@tribunnews

Deltras Incar Gelandang Serang Sriwijaya FC

Guna menambah kekuatan skuadnya di putaran kedua Indonesian Super League (ISL), Deltras Sidoarjo menyatakan tengah membidik gelandang serang Sriwijaya FC, Siswanto.

Kehadiran Siswanto diharapkan bisa menambah daya gedor dari lini kedua Deltras.
Asisten Pelatih Deltras, Troy Medicana mengakui, berdasarkan evaluasi di putaran pertama ISL, timnya lemah di sektor lini tengah.

”Manajemen dan pelatih menilai lini tengah masih sangat lemah. Karena itu, untuk meningkatkan performa tim, Siswanto sudah masuk bidikan kami,” ujar Medicana di sela latihan.tim.

Medicana mengungkapkan.peluang mendapatkan tandatangan gelandang.lincah tersebut cukup terbuka. Karena Siswanto saat ini lebih banyak duduk di bangku cadangan. Sehingga pihaknya tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk melakukan negosiasi terhadap rencananya.tersebut.

”Dengan kemampuan yang ia.miliki, seharusnya Siswanto tidak pantas berada di.bangku cadangan. Saat ini manajemen tengah mencoba menghubungi pemain yang.bersangkutan dan klub yang menaunginya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Medicana berharap dapat segera terjalin kesepakatan sehingga Siswanto secepatnya bisa bergabung agar dapat.segera padu dengan gaya
Sean Rooney Cs. ”Semoga.manajemen bisa segera memboyongnya agar dia bisa segera mengikuti ritme dan gaya permainan kami,” tegasnya.

© VIVAbola

La Nyalla Jamin Visa Pemain Asing ISL Aman

Ancaman yang diberikan oleh Ketum PSSI, Djohar Arifin kepada para pemain Indonesia Super League (ISL) terkait perpanjangan visa, ditanggapi dingin oleh Ketum PSSI-KPSI, La Nyalla Mattalitti.

Sebelumnya, akibat ajakan rekonsiliasi yang dilakukan oleh PSSI tak ditanggapi dengan baik oleh para klub-klub ISL, disebut Djohar akan menyulitkan para pemain sendiri, karena PSSI selaku induk sepakbola tertinggi di Indonesia yang berhak memberikan rekomendasi sebagai syarat untuk memperpanjang visa kerja pemain asing.

"Rekomendasi tidak mungkin dikeluarkan PSSI karena mereka berada di luar kompetisi PSSI," ujar Djohar seperti yang dilansir dari Mediasepakbola.com .

"Karenanya, perpanjangan visa mereka kemungkinan tidak akan didapatkan," tambah Djohar seraya mengatakan bahwa visa para pemain ISL tersebut akan berakhir medio Juli, atau pada akhir kompetisi nanti.

"Bagi para pemain asing, persoalan ini jelas menjadi sesuatu yang sangat menakutkan. Karenanya kami juga meminta mereka untuk ikut mendorong manajemen klub untuk ikut menyelesaikan masalah ini," jelas Djohar yang mengaku meski klub-klub ISL tak memiliki itikad baik untuk rekonsiliasi, PSSI tetap akan terus berjuang.

Namun, sebuah angin surga dihembuskan oleh Ketum PSSI-KPSI, La Nyalla, menurutnya, persoalan visa pemain tak akan menjadi masalah besar, karena dirinya yang bakal memberikan rekomendasi selaku Ketum PSSI terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) beberapa waktu lalu.

"Tak perlu khawatir. Saya adalah ketua Umum PSSI," ujar La Nyalla.
"Saya yang akan mengurus perpanjangan visa mereka," tegasnya. (meds/end)

Sambut Kembali Amrizal ke SFC.

Ambisi manajemen Sriwijaya FC untuk mendatangkan mantan pemainnya, Ambrizal disambut baik oleh kelompok suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas). Bahkan, kelompok suporter yang menaungi dua koordinator wilayah (korwil) yakni Sriwijaya Mandiri Suporter (Simanis) dan Sriwijaya Mania Sumsel (SMS), sudah tak sabar lagi untuk melihat debut Ambrizal pada putaran kedua ini.

“Kami sangat mendukung keinginan manajemen untuk mendatangkan Ambrizal. Ini terobosan yang sangat baik. Sebab, Ambrizal kualitasnya sudah teruji bersama Sriwijaya beberapa musim,” kata Ketua Korwil Simanis, Qusoi, kemarin (29/3).

Ya, Ambrizal sendiri sudah membuktikan kualitas di Sriwijaya selama tiga musim dari 2007 hingga 2010.

Bersama Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), pemain berjersey nomor 19 itu telah mempersembahkan satu tropi Liga Super (double winner 2007), serta tiga kali menyumbangkan tropi Piala Indonesia. “Jadi, tak usah ragu lagi untuk mendatangkan Ambrizal.
Loyalitasnya bersama Sriwijaya juga sudah teruji,” sambungnya.
Menanggapi soal kasus

Ambrizal bersama Sriwijaya 2010 lalu, Qusoi mengatakan pihaknya saat ini sudah melupakannya. Sebelumnya, Ambrizal bersama tiga pemain lainnya, yakni Isnan Ali, Cristian Worabay, dan Charis Yulianto didepak dari Sriwijaya lantaran tersandung kasus pemukulan terhadap suporter SMS, Yopi.
Dengan kasus itu, kelompok suporter mengecam kepada manajemen untuk segera mendepak empat pemain tersangka. Sehingga, Ambrizal ikut eksodus bersama pelatih Rahmad Darmawan ke Persija Jakarta.

“Kami sudah saling memaafkan. Setelah persidangan waktu itu, kami tidak ada masalah lagi dengan Ambrizal. Kami tetap menganggap Ambrizal salah satu pemain terbaik kami yang berjuang mempersembahkan trofi juara. Bukan hanya Abrizal saja, kami juga siap menerima dengan senang hati dengan tiga pemain lainnya bila memang manajemen menginginkan,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh ketua SMS, Edi Ismail. Menurutnya, meski Ambrizal pernah menganiaya anggotanya, pihaknya tak mempermasalahkan dan mendukung misi manajemen untuk mendatangkan pemain kelahiran Kuatan Singingi, Riau, 1 Februari 1981 itu.

“Yang lalu biarlah berlalu..Kami sudah melupakan masalah itu (pengeroyokan Red). Apalagi, korban Yopi sekarang sudah tidak tahu kemana. Pastinya, kami sangat mendukung bila Ambrizal bergabung lagi ke Sriwijaya,” kata Edi Ismail.
Edi melanjutkan, Sriwijaya tak boleh ragu untuk mendatangkan Ambrizal. Pasalnya, kualitas pemain yang saat ini memperkuat PSPS sudah teruji kualitasnya. “Kalau kualitas tak diragukan lagi. Apalagi, Seme Pattrick yang bakal direkrut Sriwijaya proses naturalisasi belum selesai.
Bila selesai juga, kemungkinan besar Seme Pattrick akan bergabung dengan Persema,” pungkasnya.

Direktur Teknik dan SDM, PT.Sriwijaya Optimis Mandiri (pengelola Sriwijaya FC), Hendri Zainuddin mengatakan, perekrutan Ambrizal sesuai dengan kebutuhan tim. “Kami tim profesional. Bila kehadiran.Ambrizal bisa mendongkrak kekuatan kami, pasti akan di ambil. Kami tidak melihat, kasus Ambrizal di Sriwijaya dulu. Apalagi, semuanya sudah selesai dengan baik-baik,” ungkap Hendri.

Sementara itu, Ambrizal.mengaku telah dihubungi pihak Sriwijaya FC. Namun, dirinya, belum bisa memberikan keputusan, lantaran masih menunggu konfirmasi dari pihak
manajemen klubnya sekarang, PSPS Pekanbaru.

“Saya masih akan konfirmasi dengan manajemen PSPS. Apalagi, kami masih akan menjalani pertandingan di putaran pertama ini. Jadi, saya masih fokus di PSPS. Saya juga akan melihat negoisasi dengan Sriwijaya.
Mudah-mudahan cocok. Kalau saya pribadi, dengan adanya tawaran seperti itu merupakan penghargaan bagi saya. Dan saya senang sekali, bila nantinya bisa gabung lagi dengan Sriwijaya,” ujar Ambrizal saat dihubungi Sumatera Ekspres, kemarin. (gsm)

Nama: Ambrizal
TTL: Kuatan Singingi, Riau, 1 Februari 1981
Tinggi: 183 cm
Posisi bermain: Bertahan
Karir klub:
PSPS Pekanbaru (2004-2005)
Semen Padang (2006 )
Sriwijaya (2007-2010)
Persija Jakarta (2010-2011)
PSPS Pekanbaru (2011-sekarang)
Timnas:
Indonesia (2010)

@sumeks

Kamis, 29 Maret 2012

Tour Papua & Kalimantan, Skuad SFC dalam Motivasi Tinggi

Menghadapi putaran kedua Indonesian Super League (ISL) 14-15 April 2012, Sriwijaya FC harus siap melawat ke Papua dan Kalimantan karena melawan Persiram Rajaampat, Persisam Putra Samarinda dan Mitra Kukar.

"Rilis dan revisi jadwal akan terbit Jumat siang. Informasi terakhir, SFC siap melawat ke Papua menghadapi Persiram, karena mereka sudah menggunakan Stadion mereka di Sorong," ungkap Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Kamis (29/3/2012).

Meski demikian, lanjut Faisal, semoga rencana itu batal dan SFC tetap menghadapi laga perdana di putaran kedua nanti."Intinya kita tunggu rilisnya," jelas Faisal.
Sementara pelatih Kas

Hartadi mengatakan, semua pemain memiliki spirit tinggi menghadapi putaran kedua.
Mereka harus siap melawan 13 pemain ketika berada di lapangan terutama 9 laga away (tandang)."Putaran kedua berlangsung lebih keras. Tim-tim lain pasti berbenah," kata Kas.

@sripoku.com

Latihan, Renang & Sauna, Program Kasdiola Pasca Libur

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi memastikan seluruh pemain akan berkumpul di Mess Pertiwi, Jumat (30/3) pasca liburan panjang akhir putaran pertama ISL. Keith Kayamba Gumbs dkk kembali fokus latihan mengembalikan kebugarakan.

"Seperti biasa, pagi akan latihan, kemudian dilanjutkan dengan renang dan sauna. Kita bikin pemain rilex dan perlu persiapan matang, kedua," kata Kas Hartadi memaparkan program perdananya, Kamis (29/3/2012).

Diakui pria asal Solo ini, pembenahan lebih kepada konsentrasi laga away (tandang), namun tidak meremehkan laga home (kandang).

"Laga away lebih berat lantaran mereka menghadapi 13 musuh.Artinya, kami harus siap secara teknis dan non teknis, terutama di laga away," jelasnya.

@sripoku.com

Pemain Asing ISL Diminta Acuhkan Ancaman PSSI

Ketua Umum PSSI versi Kongres Luar Biasa (KLB), La Nyalla Mattalitti, meminta agar pemain-pemain asing Liga Super Indonesia (ISL) tidak perlu khawatir dengan ancaman PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin terkait perpanjangan visa kerja di Indonesia.

Menurutnya, langkah itu merupakan
manuver PSSI untuk mendapatkan dukungan tim ISL.
Bahkan La Nyalla menuding langkah itu merupakan pertanda kalau sang profesor telah kehabisan akal dalam mempertahankan legitimasi dari FIFA.

"Pemain asing yang berlaga di ISL 2011-12 telah mendapat rekomendasi dari kementerian pemuda dan olahraga untuk pembuatan izin tinggal dan kerja di Indonesia oleh Departemen Tenaga Kerja," kata La Nyalla kepada wartawan, Kamis, 29 Maret 2012.

"Kami sama sekali tidak khawatir dengan isu yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tambah La Nyalla.

Sebelumnya, PSSI pimpinan Djohar mengancam tidak akan memberikan rekomendasi perpanjangan visa bagi 81 pemain asing yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL). Ini merupakan buntut penolakan klub-klub ISL terhadap tawaran rekonsiliasi PSSI.

Djohar mengatakan PSSI masih menanggap ISL sebagai kompetisi ilegal. Menurutnya, PSSI baru mengakui keberadaan ISL bila klub-klub peserta bersedia menerima 5 opsi yang telah ditawarkan.

"Rekomendasi tidak mungkin dikeluarkan PSSI karena mereka berada di luar kompetisi PSSI. Karenanya, perpanjangan visa mereka kemungkinan tidak akan didapatkan," ujar Djohar.kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Kamis, 29 Maret 2012.

Djohar menegaskan visa para.pemain asing itu.kemungkinan bakal habis pada medio Juli mendatang atau pada saat kompetisi berakhir. Rekomendasi dari.PSSI menurutnya menjadi.syarat bagi pemain impor.untuk memperpanjang visa kerjanya di Indonesia. (ren)

© VIVAbola

Bernhard Limbong Rela Mengemis Demi Rekonsiliasi PSSI

Ketua tim rekonsiliasi yang ditunjuk PSSI, Bernhard Limbong tak malu harus mengemis kepada 12 klub ISL demi mewujudkan sebuah rekonsiliasi.

Hal itu dilontarkan setelah mendapat kenyataan, undangan PSSI kepada mereka kembali tidak menghasilkan apa-apa karena tidak satu pun dari 12 klub seperti Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, Persisam Putra Samarinda, Persib Bandung, Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya dan Mitra Kukar tak mengirimkan perwakilannya.

"Saya bersedia untuk mengemis demi kemajuan sepak bola Indonesia," ungkap Limbong di Hotel Crowne Plaza, Kamis (29/3/2012).

Meski sampai saat ini belum satu pun klub yang bersedia melakukan diaolg, Limbong mengaku terus akan berupaya agar bisa menemui klub yang bersangkutan.

"Apapun saya lakukan dan saya bersedia berdialog secara langsung dengan mereka," katanya.

Ia pun mendengar bahwa lima tawaran PSSI terkait proses rekonsiliasi ditolak oleh mereka."Kalau tawaran ini ditolak, alasannya apa? Ini itikad baik bagi sepakbola Indonesia. Oleh karena itu, mari berdialog, apa yang perlu dibenahi dan apa yang perlu di akomodir dari mereka," terangnya.

@tribunnews/yahoo

Tak Ada Satu pun Klub ISL Hadiri Undangan PSSI Hari Ini

Proses rekonsiliasi yang diupayakan PSSI terhadap 12 klub Indonesia Super League (ISL) kembali nihil. Ini adalah undangan PSSI untuk yang kedua kalinya dilayangkan kepada 12 klub tersebut.

Pada undangan pertama.dijadwalkan keduanya akan membahas upaya rekonsiliasi di Hotel Crowne Plaza pada hari Rabu (14/3/2012) lalu. Saat itu hanya Persib Bandung yang hadir. Namun pada undangan yang kedua ini, tidak ada satu pun klub ISL yang mengirimkan perwakilannya untuk menemui PSSI.

Ketua tim rekonsiliasi yang di tunjuk PSSI, Bernhard Limbong mengaku tidak mempermasalahkan kenyataan yang terjadi.

"Klub tidak satupun datang karena berbagai alasan, itu kami terima.
PSSI sebagai induk olahraga resmi tidak akan berhenti sampai disini," ungkapnya di Hotel Crowne Plaza, Kamis (29/3/2012) malam.
Ia mengatakan, upaya PSSI tidak berhenti sampai di sini.

Menurutnya, pihaknya akan terus berusaha dan memikirkan jalan keluar terbaik untuk mendatangi klub demi perbaikan sepak bola Indonesia.
Ia pun mengaku, ketidakhadiran 12 klub ini tentu merugikan bagi sepak bola di tanah air. Pasalnya, Limbong menambahkan, PSSI telah membuka diri untuk berdialog, negosiasi serta urun rembug.

"Andaikata mereka datang,.akan kami dengar mau.mereka apa. Ada 5 solusi yang kami berikan, nanti bisa kompromi," pungkasnya.

@tribunnews

KONI Hanya Akui PSSI Djohar Arifin Yang Sah

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melalui Ketua-nya, Tono Suratman, menegaskan bahwa PSSI yang diakui adalah PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin .

Hal tersebut diungkapkan oleh Tono ketika mengukuhkan dan melantik pengurus KONI Provinsi Jambi periode 2012-2016 di kediaman Gubernur Jambi, Rabu (28/3).

"Kami tetap mengakui kepengurusan yang lama karena itulah yang sah," tegas Tono.
"Namun KONI akan terus berupaya memfasilitasi rekonsiliasi agar kemelut di tubuh PSSI ini bisa terselesaikan," kata Tono yang melantik AS Budianto sebagai Ketua Umum KONI Jambi dan Ali Lubis sebagai Sekretaris Umum.

Hal tersebut otomatis membuat KONI tidak mengakui kepengurusan PSSI tandingan yang dipimpin La Nyalla Mahmud Mattalitti .

Ditambahkan Tono,.olahraga pada prinsipnya seharusnya bisa jadi alat pemersatu bangsa.
"Jadi KONI akan berupaya menyelesaikan segala bentuk perselisihan, agar harapan masyarakat prestasi sepak bola kita bisa dibanggakan ke depannya," jelas Tono yang menggantikan posisi Rita Subowo yang kini menjadi Ketua KOI.

Meski begitu, Tono.tidak bisa memberikan jaminan kapan penyatuan dua kubu yang berseberangan bakal terjadi.

"Yang pasti, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan bila semua pihak sama-sama sadar untuk.bersatu
memperjuangkan cita-cita bangsa dan.negara," tandasnya.
(pssi/end)

Persiba Bantul : LPIS itu Milik Persebaya !!!!

Kekecewaan terhadap konsorsium PT Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS) mulai menajam, kali ini manajemen Persiba Bantul yang menilai, PT LPIS tidak berlaku adil.

Menurut manajemen Persiba Bantul, konsorsium yang di-CEO-i oleh Widjajanto ini telah menjadikan Persebaya 1927 sebagai anak emas mereka dibandingkan tim lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Persiba, Briyanto, ia menilai konsorsium selalu mengutamakan Persebaya karena memiliki basis suporter yang besar.

“Memang selama ini Persebaya yang selalu diajikan opsi utama oleh konsorsium. Mungkin karena mereka lebih memiliki basis suporter yang lebih besar dan lebih memiliki nilai jual dibanding kami,” ujarnya .

Menurutnya, perlakuan konsorsium kepada Persebaya sudah melewati batas. Mereka sudah sering mendapatkan uji coba internasional. Bahkan Persebaya terakhir diberi kesempatan menjajal skuad Timnas Senior. Jauh bila dibanding Persiba yang hanya diberi jatah melawan Timnas U-23 dan U-21 saja.

Namun, Briyanto bersyukur dirinya mendapatkan posisi di PSSI, sehingga sebagai manajer Persiba, ia tidak membiarkan klubnya mengalami gaji terlambat seperti tim lain.

“Ya ada efek positifnya juga keberadaan saya di PSSI. Jadi minimal masalah gaji kami tak pernah terlambat, setidaknya lebih baik dibanding tim yang lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Manajer bidang Operasional Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya juga kesal karena ada diskriminasi terhadap pemain-pemain yang ditunjuk untuk memperkuat timnas.

Kekesalan Bagus tampaknya masih merujuk pada tak dimaksimalkannya Slamet Nurcahyo di skuat timnas karena dinilai kalah bersaing dengan pemain-pemain Persebaya.

“Dalam hal memberi kesempatan pemain saja Persebaya selalu jadi pilihan utama. Buktinya di Timnas Slamet harus dikorbankan padahal memiliki kualitas lebih baik,” ungkap Bagus. [lur]

@12pas

Asosiasi Pemain Minta Penjelasan PSSI

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) kedatangan tamu, Kamis (29/3/2012). Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyambangi kantor PSSI untuk meminta penjelasan kepada PSSI mengenai kisruh sepak bola nasional yang berkepanjangan ini.

"Mereka (APPI).berharap penyelesaian ini segera terwujud karena dampak yg paling dirugikan dari perselisihan ini adalah para pemain dan (kisruh) ini sangat tidak bagus bagi masa depan karir mereka.

Contoh mereka punya kemampuan untuk main di timas, terumata yang main di ISL, tapi tidak bsia memperkuat timnas karena ada larangan dari FIFA," kata Ketua Umum,
Djohar Arifin Husin, kepada wartawan.

"Juga terancamnya 81 pemain asing yang ada di ISL, karena perpanjangan visa mereka kemungkinan tidak akan didapatkan. Sebab, PSSI tidak akan memberikan rekomendasi karena mereka berada di luar kompetisi kami," lanjutnya.

Djohar juga menyampaikan, pihaknya meminta APPI untuk mendorong pihak klub agar cepat menyelesaikan masalah ini. Menurutnya, konflik membuat semua pihak dirugikan.

Hal senada juga disampaikan oleh Bob Hippy. Bob meminta APPI menjadi mediator antara penyelenggara Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

"Kita minta mereka.memberikan peranan untuk menyatukan dua kompetisi ini,".ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, APPI diwakili oleh Ponaryo Astaman, Robbie Gaspar, Greg Nwokolo dan beberapa anggota
APPI lainnya.

Sementara PSSI diwakili oleh Ketum Djohar Arifin Husin dan anggota lainnya, seperti Bob Hippy dan Hadiyandra.

@kompasbola

Dwight Yorke ke Indonesia & Ingin Akrab dengan Indonesia

Dua mantan pemain Manchester United menyapa Jakarta, Kamis 29 Maret 2012. Dwight Yorke dan Gordon McQueen menyambangi Ibukota bersama trofi Liga Primer Inggris (EPL).

"Saya senang menjadi bagian.tur ini. Saya bahagia bisa berada di Indonesia. Kami ingin mempererat hubungan dengan seluruh fans Manchester United di sini," sapa Yorke dalam jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis 29 Maret 2012.

Serupa dengan Yorke, McQueen pun antusias dengan kedatangannya ke Tanah Air. "Terima kasih atas sambutan hangat fans kami di Indonesia. Saya senang ada di sini," katanya di acara penerbitan kartu debit/ATM Bank Danamon edisi Manchester United.

"Kami dengan bangga menyambut pemain legendaris Manchester United, Dwight Yorke dan Gordon McQueen dalam acara 'Meet the Legends' ini, serta trofi Liga Primer Inggris yang sudah dimenangkan MU sebanyak 19 kali," ujar Presiden Direktur Danamon Henry Ho.

Yorke membela Setan Merah sebagai striker sepanjang 1998 hingga 2002. Pria asal Trinidad dan Tobago ini turut mempersembahkan treble winner, Liga Inggris, Piala FA dan UEFA Liga Champions, pada 1999.

Sedangkan McQueen berkiprah di Old Trafford sebagai bek selama 1978 hingga 1985. Pria berkebangsaan Skotlandia ini sempat merasakan manisnya merengkuh gelar juara Piala FA bersama MU pada 1983 silam. (ren)

© VIVAbola

PSSI Versi KLB Ajak Rekonsiliasi Klub IPL.

Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB), La Naylla Manttalitti ingin mengajak anggota-anggota PSSI yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) untuk berembuk.
Rencananya, La Nyalla akan segera mengundang klub-klub tersebut.

"Kami ingin mengajak klub-klub anggota PSSI yang masih berlaga di Indonesian Premier League (IPL) agar kembali ke jalur statuta PSSI.
Kami akan mengajak klub-klub tersebut untuk rekonsiliasi," kata La Nyalla kepada wartawan, pada Rabu, 28 Maret 2012.

Menurut La Nyalla, pihaknya tidak akan mengumbar sanksi bagi tim-tim IPL tersebut. Sebaliknya, PSSI di bawah komandonya akan berusaha mencari jalan terbaik bagi tim-tim tersebut untuk bisa kembali ke level kompetisi terakhir yang sempat dijalaninya.

"Bagi kami, klub-klub itu hanya korban. Karena itu, kalau memang bersedia kembali, kami akan berusaha mencari cara agar bisa kembali berkompetisi di level terakhir yang diikuti," katanya.

"Mengenai teknisnya seperti apa, kami akan berdiskusi dengan PT Liga Indonesia.
Apakah nanti akan menggunakan babak play off untuk menentukan komposisi musim depan atau dengan cara yang lain lagi. Kami akan serahkan kepada PT Liga," kata La Nyalla.

Indonesian Premier League (IPL) diikuti oleh 12 tim. Namun menurut La Nyalla, tidak semua tim yang ada di liga milik PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin itu merupakan klub anggota PSSI.

"Seperti Persibo dan Persema Malang, saya pikir sudah bukan anggota PSSI lagi. Kedua tim ini sudah dipecat pada Kongres Bali dan tidak pernah diputihkan sampai sekarang," kata La Nyalla.

"Kami juga akan undang Djohar sebagai mantan ketua umum PSSI. Kami akan ajak bicara bagiamana mengembangkan sepak bola ini ke depannya. Kami akan tampung masukannya kalau ada," beber Nyalla.

Sementara itu, IPL sendiri diikuti oleh 12 tim. Empat tim, yakni Semen Padang, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh, dan Persijap Jepara musim ini seharusnya berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Persiba dan Persiraja tercatat sebagai tim promosi. Satu tim lainnya, Bontang FC seharusnya bermain di Divisi Utama setelah musim lalu degradasi dari ISL.

Sedangkan tim-tim lainnya seperti Arema, PSMS 1950, dan Persija 1928 dianggap sebagai kloningan dari tim yang sama yang berlaga di ISL 2011-12.

"Kalau mereka juga mau ikut kita tidak apa-apa asal mereka bersedia mengikuti statuta. Artinya mereka harus mengikuti prosesnya seperti yang diatur dalam statuta," beber La Nyalla.

Konflik yang melanda PSSI sendiri akan dibahas pada sidang komite eksekutif FIFA, 29-30 Maret 2012.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia tersebut telah memberikan batas waktu bagi PSSI untuk menyelesaikan masalah dualisme kompetisi paling lambat 20 Maret 2012. (eh)

© VIVAbola

Sriwijaya FC Tolak Undangan PSSI, Persipura Masih Pikir-Pikir

Rencana PSSI untuk memanggil lagi klub-klub Indonesia Super League (ISL) belum mendapat respon positif. Klub papan atas ISL, Sriwijaya FC, telah menyatakan penolakannya.
Sementara Persipura Jayapura masih menimbang-menimbang undangan tersebut.

"Kita mempertanyakan mengapa baru saat ini diundang, itu setelah adanya desakan dari FIFA dan pemerintah terkait kisruh yang terjadi," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (pengelola SFC), Faisal Mursyid, Rabu (28/3). "Atas beberapa pertimbangan itu, sekali lagi kami secara tegas tidak akan hadir dalam acara rekonsiliasi dari PSSI pada Kamis, 29 Maret 2012 pukul 15:30 WIB di Hotel Crowne, Jakarta."

Sedangkan manajemen Persipura memilih pikir-pikir dulu karena merasa belum menerima undangan.
Apalagi, jarak tempuh Jayapura ke Jakarta juga lumayan jauh.
"Kami belum menerima undangan, itu jam berapa, kalau sore susah, tapi kalau malam mungkin bisa sekalian jam makan malam. Karena tidak terkejar waktunya," ungkap Ketua Harian Persipura Jayapura, La Sya.

"Waktunya sangat sulit untuk dikejar, karena dari Persipura ke Jakarta itu butuh waktu yang lama. Dan kami tidak ada perwakilan di Jakarta."
Ditambahkan La Sya, ia masih akan berkoordinasi dengan pengurus lainnya untuk masalah tersebut. "Kami akan membicarakan melalui rapat apakah akan hadir atau tidak dengan undangan tersebut," lanjutnya. (wk/ri)

@wowkeren.com

Rabu, 28 Maret 2012

Tak Bisa Menggeser SFC, Persipura Tetap Puas

Persipura Jayapura harus puas hanya meraih satu poin saat berlaga ke Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (28/3/2012) sore WIB, setelah bermain imbang 0-0 dengan Persela Lamongan. Namun, Pelatih.Jacksen F. Tiago tetap merasa cukup puas dengan satu poin yang diraih Mutiara Hitam.

Alberto Goncalves dkk. datang ke Surajaya dengan tekad mencuri poin. Kendati berharap bisa meraih hasil maksimal demi menjadi juara paruh musim ISL 2011/2012, tapi dengan skuad yang terbatas di Lamongan, hasil imbang pun dianggap sudah luar biasa oleh sang arsitek, Jacksen F. Tiago. Pelatih asal Brasil itu mengakui bahwa meraih kemenangan adalah hal yang sulit di laga ini karena tak bisa tampilnya beberapa pemain pilar karena akumulasi kartu kuning dan cedera. Karena itu Jacksen pun cukup puas dengan satu poin yang diraih anak asuhnya, terutama karena memang strategi awalnya adalah fokus mengawal pemain kunci tim tuan rumah, Mario Costas dan Gustavo Lopez.

"Kami sadar kali ini tim benar-benar tidak sempurna karena absennya beberapa.pemain penting kami. Ini membuat kami berpikir untuk lebih fokus kepada pertahanan karena saya menilai striker Persela, Mario.Costas, maupun gelandang Gustavo Lopez tengah dalam momen terbaiknya. Hasil seri ini bagi kami sudah merupakan hal yang luar.biasa," ujar pelatih Persipura.itu.

Meski fokus mengawal.pemain kunci Persela,.Persipura sebenarnya mendapat banyak peluang untuk mencetak gol pada laga kali ini. Beberapa kali.duet Beto Goncalves dan Zah Rahan Krangar mengancam gawang Persela. Namun, kecemerlangan Choirul Huda dalam menjaga gawang tim.tuan rumah serta kurang beruntungnya Beto dkk..dalam memaksimalkan peluang membuat tak satu pun berbuah gol.

Hasil imbang ini membuat Persipura gagal menggeser Sriwijaya FC dari puncak klasemen ISL di laga terakhir putaran pertama musim ini.

Persipura kini mengumpulkan 35 poin dari 17 laga, tertinggal hanya satu poin dari Laskar Wong Kito.

@tribunnews

Persisam Bantah, Jerry Hengkang Ke SFC

Kabar kepindahan striker Jerry Boima Karpeh ke Sriwijaya FC dibantah manajemen Persisam Samarinda.

Menurut manager Persisam, Agus Coenk Setiawan, hingga kini status Jerry Boima Karpeh masih tercatat sebagai pemain Persisam Putra.

"Kabar itu tidak benar, Jerry masih berstatus pemain Persisam," kata Coenk.

Bantahan dari Persisam.Putra tersebut, berawal dari komentar Augie Bunyamin, Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang mengaku telah melakukan komunikasi dengan pemain kelahiran Liberia tersebut. Hal serupa juga diutarakan Pelatih Sriwijaya, Kas Hartadi yang secara terang-terangan mengaku tertarik dengan gaya permainan Jerry.

"Jika kabar itu benar,.manajemen Sriwijaya pasti menghubungi kami. Tapi hingga saat ini, tidak ada komunikasi mengenai.ketertarikan mereka. Jerry sendiri masih terikat kontrak dengan kami hingga akhir
musim," sahut Coenk.

Sementara itu, dalam latihan Persisam Putra jelang putaran kedua, Kamis (28/3/2012) sore ini di Stadion Segiri, Jerry terlihat masih berlatih bersama pemain Persisam lainnya.

Latihan ini juga dimanfaatkan Jerry untuk mengembalikan perfomance terbaiknya. Seperti diketahui, diakhir putaran pertama lalu, Jerry sempat dilanda musibah saat terjatuh dikediamannya. Hal itu membuatnya absen dalam beberapa laga bersama Persisam Putra.

@sripoku.com

PSSI Ngajak 'Damai' , SFC Cuek Bebek

Sriwijaya FC menolak ajakan "damai" dengan tidak menghadiri undangan PSSI, di Hotel Crown Jakarta, Kamis (29/3/2012).

"Rabu (28/3) SFC mendapatkan undangan rekonsiliasi lewat fax dan by phone dari pengurus PSSI Pusat. Namun kami tidak akan hadir atau mengirim utusan dalam rekonsiliasi itu," jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Rabu (28/3/2012).

Sebab, ada dua persoalan mendasarkan yang patut menjadi bahan renungan PSSI. Pertama SFC justru balik bertanya, apa motivasinya, jika SFC dan klub-klub ISL dianggap sebagai anggota PSSI dan layak diajak rekonsiliasi, seharusnya diundang dalam kongres tahunan di Palangkaraya awal Maret lalu.

Kedua, mengapa baru mengundang setelah adanya desakan dari FIFA dan pemerintah terkait kisruh yang terjadi. Apalagi PSSI sudah tahu apa masalahnya dan mengapa sampai klub ISL tidak mengikuti IPL.

"Kalau PSSI sudah sadar, kami datang. Maksudnya, agar klub itu dikembalikan kepada 18 tim saja. Karena kan awalnya dia (PSSI) yang buat sendiri 24 tim," tutur Hendri.

@sripoku.com

Firman Utina: Putaran Kedua Harus Lebih Baik dari Persipura

Gelandang Sriwijaya FC, Firman Utina menganggap pesaing Sriwijaya FC adalah Persipura Jayapura.

Tim asuhan Jaksen F Tiago itu memiliki permainan setara SFC, bahkan kini menyimpan satu pertandingan.

"Sehingga posisi kita sangat tergantung pada pertandingan Persela versus Persipura hari ini, saya dukung Persela saja. Namun itu juga menunjukkan jika di putaran kedua nanti kami harus lebih baik dari Persipura," jelas Firman, Rabu (28/3/20123).

Menurut Firman, dengan lebih baiknya SFC dari Persipura, maka setiap poin dan posisi tidak bergantung kepada hasil laga tim lain seperti saat ini.

"Putaran kedua akan lebih berat dan persaingan semakin ketat, namun kami yakin bisa mengatasi hal itu dan lebih baik lagi dari putaran pertama," jelas Firman.

@sripoku.com

SFC Naksir Ambrizal-Abdurrahman

Meski serius merekrut Pierre Semme Patrick, manajemen Sriwijaya FC melirik defender Ambrizal (PSPS Pekanbaru) dan Abdurahman (Semen Padang).

"Kalau Semme memang kita serius, namun tidak ingin menunggu proses naturalisasi yang belum pasti. Makanya, kami ada alternatif. Nama Ambrizal dan Abdurahman masuk dalam bidikan kami," jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainudin, Rabu (28/3/2012).

Menurut Hendri, memang sejauh ini belum ada komunikasi baik dengan Ambrizal ataupun Abdurahman. Sifatnya manajemen melihat situasi, sebab kedua pemain ini menjadi andalan di klub masing-masing.

"Kita lihat situasi, memang dalam waktu dekat akan kami negosiasi dan harus sesuai prosedur mengingat keduanya masih menjadi milik klub masing-masing," jelasnya.

@sripoku.com

Lee Kwang Jee Striker Anyar SFC

Ternyata bukan Jerry Boima Karpeh yang akan berlabuh di Sriwijaya FC. Manajemen justru merekrut striker asal Korea Selatan, Lee Kwang Jee.

"Dalam satu dua hari ini dia akan ke Palembang dan bergabung dalam latihan perdana Sriwijaya FC," kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin, kepada Sripoku.com, Rabu (28/3/2012).

Menurut Hendri, Jerry memang masuk dalam daftar buruan dan sempat negosiasi harga. Namun ada beberapa pertimbangan yang membuat manajemen kemudian memilih Lee. Hanya saja, Hendri tidak ingin mengungkapkan apa alasannya.

"Lee bermain di Liga Korsel dengan tinggi 185 cm, berposisi sebagai striker. Dia juga bisa bermain di second striker," jelasnya.

@sripoku.com

PSSI KPSI Segera Umumkan Sekjen

PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol pimpinan La Nyalla Mattalitti berjanji segera mengumumkan kabinetnya. Setelah menetapkan dan memilih 11 executive committee (Exco) PSSI, La Nyalla akan mengumumkan kabinetnya pada 31 Maret.

“Kami akan buat ramping,” jelas La Nyalla kepada wartawan, Selasa (27/3). Pria yang juga Ketua Kadin Jawa Timur itu juga akan segera menunjuk Sekretaris Jenderal PSSI untuk menemani kerjanya dalam memimpin organisasi sepak bola.

“Yang terpenting adalah kompetisi Indonesia Super League (ISL) sudah memiliki induk. Kami akan jalan terus,” jelas pria yang juga pengusaha besar di Jawa Timur itu.

Jika tak ada perubahan jadwal, maka pengumuman susunan kepengurusan PSSI tersebut akan terjadi sehari setelah FIFA mengumumkan keputusannya mengenai nasib dan status PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin yang telah banyak menimbulkan dualisme.

FIFA sendiri memastikan akan membahas kasus kekisruhan sepakbola di Indonesia itu pada 29-30 Maret. Dari hasil bahasan tersebut akan diperoleh kata putus mengenai berbagai hal termasuk legitimasi FIFA atas status kepengurusan Djohar Arifin dan juga legitimasi terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).

KPSI sendiri tak merasa ragu dengan keabsahan hasil KLB, mengingat KLB yang digelar di Hotel Mercure Ancol pada 18 Maret lalu itu diikuti 81 pemilik suara (voter) sah.

Dari hasil KLB telah terpilih La Nyalla sebagai ketua umum PSSI didampingi Rahim Oekasah selaku Wakil Ketua dan sembilan anggota Komite Eksekutif.

Pada kesempatan itu La Nyalla mengungkapkan bahwa pihaknya tetap akan mempersiapkan tim nasional dengan dilatih Alfred Riedl (tim senior) dan Rahmad Darmawan (Timnas U-23).

“Pembentukan Timnas itu bukan untuk dikirimkan ke event resmi internasional, melainkan mempersiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Kalau PSSI nanti membutuhkan pemain-pemainnya, silakan saja dipakai dan tetap membawa nama dan bendera Indonesia,” ujarnya.

@bolaindo

Pelita Jaya "Ditinggal" RD

Pelita Jaya Karawang harus rela ditinggal pelatihnya, Rahmad Darmawan, untuk dua pekan ke depan. Pasalnya, pria yang akrab disapa RD ini akan menjalani pelatihan pelatih di Sao Paolo, Brasil.

"Dia (RD) sudah berangkat. Beliau menambah ilmu dan praktek langsung di sana," jelas Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa, kepada Kompas.com.

Untuk sementara, kata Lalu Mara, tim akan diliburkan selama tiga hari. Setelah itu, tim akan kembali latihan dengan dipimpin asisten pelatih, Djajang Nurjaman. Ketika ditanya soal evaluasi tim, Lalu menyatakan RD sudah menyelesaikannya dan menyampaikan hasil evaluasinya pada tim. Namun, Lalu enggan membeberkan poin-poin yang disampaikan RD kepada klub.

"Ini hanya untuk internal. Sama seperti orang check-up, hasilnya kan tidak diumumkan kemana-mana," ungkapnya.

Lalu juga mengakui bahwa timnya tengah mengincar beberapa pemain untuk memperkuat tim di putaran kedua nanti. Namun, dia masih enggan mengungkapkan kebutuhan hingga nama pemain yang memang diincar oleh tim berjuluk "The Young Guns" ini.

@KompasBola

30 Maret, Skuad SFC Harus Berada di Mess Pertiwi


Sriwijaya FC akan melakoni latihan perdana pasca liburan putaran pertama pada 31 Maret pagi. Untuk itu para pemain diwajibkan berkumpul satu hari sebelum latihan.

"Itu sudah kesepakatan dan pemain juga sudah tidak sabar ingin latihan. Makanya pada 30 Maret kami semua sudah berkumpul di Mess Pertiwi," ujar pelatih Kas Hartadi, Rabu (28/3/2012).

Menurut Kas, SFC langsung tancap gas untuk latihan bersama guna mempersiapkan tim menghadapi tiga laga tandang yang berat. Ia menyatakan laga perdana sangat penting bagi Gumbs dkk.

"Ini saya anggap laga krusial yang harus diraih dengan poin sempurna," ungkap Kas.

@sripoku.com

Support Persela Lamongan untuk Kalahkan Persipura

Suporter dan pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mendukung Persela Lamongan agar bisa mengalahkan Persipura Jayapura pada laga, Rabu (28/3/2012) ini.

Kemenangan Persela merupakan kemenangan bagi Sriwijaya FC, karena hal itu akan membuar Sriwijaya FC tetap bertahan di puncak klasemen Indonesian Super League (ISL).

"Iya, melihat dan memantau pertandingan Persela lawan Persipura. Kita dukung Persela untuk meraih hasil sempurna di kandang," ungkap Kas Hartadi.

SFC kini mengantongi 36 poin dan untuk sementara di puncak klasemen. Namun rentan tergeser oleh Persipura yang masih menyimpan satu pertandingan. Mutiara Hitam Persipura kini mengantongi 34 dan bisa melampaui poin SFC jika menang melawan Persela.

Dukungan juga diberikan suporter Beladas. Ketua Korwil Simanis Qusoy menyatakan mensupport Persela agar memenangkan pertandingan.

"Memang hasil klasemen bergantung kepada hasil Persela vs Persipura dan kami support Persela," kata Qusoy.

@sripoku.com

Pekan Depan, FIFA Periksa Pemain Timnas

FIFA berencana mengirimkan tim investigasi untuk memeriksa sejumlah pemain Timnas Indonesia terkait kekalahan telak sepuluh gol tanpa balas atas Bahrain.

Timnas Indonesia yang berisi mayoritas pemain usia dibawa 23 tahun dari Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) digulung sepuluh gol tanpa balas di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, 29 Februari silam.

Hal itu menimbulkan kecurigaan dari FIFA. Pasalnya, sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia tidak pernah kalah lebih dari dua gol melawan Bahrain. Untuk itu, FIFA melakukan investigasi guna mengusut kecurangan di laga tersebut.

Tim investigasi FIFA.sebelumnya telah meminta keterangan dari para pemain Bahrain.
Mereka juga bergerak ke Iran dan Qatar, dua tim yang memiliki kepentingan dalam pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Para pemain Indonesia juga akan dimintai keterangan.

"Seminggu lagi mereka (tim investigasi FIFA) akan datang dari Bahrain ke sini. Akan menginvestigasi Ferdinand Sinaga, Syamsidar, dan lainnya," kata penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, di kantor Sekretariat PSSI.

Wasit yang memimpin laga tersebut, Andre El Haddad, juga banyak mendapat kritikan karena dinilai terlalu gampang memberikan kartu, termasuk kartu merah kepada kiper Timnas Syamsidar di menit keempat.

@Inilah.com

Selasa, 27 Maret 2012

Kamis, PSSI Kembali Undang Klub-klub ISL

Ketua tim rekonsiliasi PSSI, Bernhard Limbong, menegaskan pihaknya akan kembali mengundang klub-klub Indonesia Super League (ISL). Rencananya mediasi itu bakal digelar Kamis 29 Maret 2012 di Hotel Crowne Plaza, Jakarta.

"Surat undangan sudah kami siapkan, besok akan disebar. Kami mengundang 12 klub dulu. Tempatnya di Hotel Crowne, Kamis pukul 15.30 WIB," ujar Bernhard di Kantor PSSI, Senayan, Selasa 27 Maret 2012.

Bernhard, yang juga menjabat Ketua Komite Disiplin PSSI, mengatakan upaya merangkul kembali klub-klub ISL kembali dilakukan PSSI setelah FIFA menunda mengambil keputusan mengenai kisruh sepakbola Indonesia.

FIFA baru akan memutuskan nasib sepakbola Indonesia pada rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Zurich, Swiss, 29-30 Maret mendatang.
PSSI menganggap, keputusan tersebut sebagai kesempatan kedua bagi mereka untuk segera menyelesaikan konflik internal.

"Kami ingin menawarkan kebaikan bagi semua. Idealnya, ajakan rekonsiliasi ini jangan lagi ditolak-tolak.
Masyarakat juga sudah lelah mengikuti konflik sepakbola ini. Kubu sini ngotot, kubu sana juga ngotot. Sudahlah, itu semua hanya akan menghabiskan energi. Mari duduk bersama, kita cari solusinya," papar Bernhard.

Meski dalam pertemuan pertama rekonsiliasi yang digagas PSSI, 14 Maret lalu, hanya dihadiri Persib Bandung, namun Bernhard mengaku pihaknya tidak merasa kapok.

"Perkara besok yang datang hanya dua klub, atau bahkan hanya satu klub, itu bukan persoalan. Jika ada yang datang, kami sudah bersyukur. Bila perlu kegiatan ini digelar tiap minggu. Kami serius ingin merangkul semuanya. Sudah saatnya kita berpikir bagaimana memajukan sepakbola demi kepentingan bersama yang lebih luas," tuntas Bernhard.(umi)

© VIVAbola

Kamis, PSSI Kembali Undang Klub-klub ISL

Ketua tim rekonsiliasi PSSI, Bernhard Limbong, menegaskan pihaknya akan kembali mengundang klub-klub Indonesia Super League (ISL). Rencananya mediasi itu bakal digelar Kamis 29 Maret 2012 di Hotel Crowne Plaza, Jakarta.

"Surat undangan sudah kami siapkan, besok akan disebar. Kami mengundang 12 klub dulu. Tempatnya di Hotel Crowne, Kamis pukul 15.30 WIB," ujar Bernhard di Kantor PSSI, Senayan, Selasa 27 Maret 2012.

Bernhard, yang juga menjabat Ketua Komite Disiplin PSSI, mengatakan upaya merangkul kembali klub-klub ISL kembali dilakukan PSSI setelah FIFA menunda mengambil keputusan mengenai kisruh sepakbola Indonesia.

FIFA baru akan memutuskan nasib sepakbola Indonesia pada rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Zurich, Swiss, 29-30 Maret mendatang.
PSSI menganggap, keputusan tersebut sebagai kesempatan kedua bagi mereka untuk segera menyelesaikan konflik internal.

"Kami ingin menawarkan kebaikan bagi semua. Idealnya, ajakan rekonsiliasi ini jangan lagi ditolak-tolak.
Masyarakat juga sudah lelah mengikuti konflik sepakbola ini. Kubu sini ngotot, kubu sana juga ngotot. Sudahlah, itu semua hanya akan menghabiskan energi. Mari duduk bersama, kita cari solusinya," papar Bernhard.

Meski dalam pertemuan pertama rekonsiliasi yang digagas PSSI, 14 Maret lalu, hanya dihadiri Persib Bandung, namun Bernhard mengaku pihaknya tidak merasa kapok.

"Perkara besok yang datang hanya dua klub, atau bahkan hanya satu klub, itu bukan persoalan. Jika ada yang datang, kami sudah bersyukur. Bila perlu kegiatan ini digelar tiap minggu. Kami serius ingin merangkul semuanya. Sudah saatnya kita berpikir bagaimana memajukan sepakbola demi kepentingan bersama yang lebih luas," tuntas Bernhard.(umi)

© VIVAbola

Kasdiola:Jerry Super Sub Tangguh

Pelatih Sriwijaya FC menilai penampilan Jerry Boima Karpeh memang naik turun di Persisam Putra Samarinda. Namun dia bersama tim pelatih, Kayamba dan Hartono Ruslan sepakat merekrut striker asal Kamerun berpospor Australia.

Alasannya, Jerry bisa menjadi super sup tangguh. Dilepasnya Rahmat "Poci" Rivai membuat SFC butuh striker asing Asia yang tangguh sebagai suksesor.

"Dia bisa menjadi super sub Kayamba ataupun mengisi second striker seperti layaknya Poci, karena saya lihat dia sangat potensial," jelas Kas Hartadi, Selasa (27/3/2012).

Menurut Kas, Jerry bisa saja bersinar bersama SFC, seperti halanya Hilton Moreira yang dianggap sudah habis, tetepi kini terbilang produktif dan masuk dalam daftar top skorer."Namun untuk proses perkembangannya apakah dia jadi gabung atau tidak itu menjadi wewewang manajemen," jelasnya.

@sripoku.com

La Nyalla Sambut Positif Rapat Exco FIFA

PSSI versi Ketua Umum La Nyalla Mattalitti menyambut baik kebijakan FIFA untuk membahas konflik yang melanda sepakbola Indonesia dalam rapat Komite Eksekutif, 29-30 Maret 2012.
Menurut La Nyalla, sikap ini merupakan bukti bahwa FIFA dan AFC semakin memahami persoalan yang sedang melanda PSSI saat ini.

"Di sini FIFA dan AFC artinya tidak mau tergesa-gesa dalam memutuskan jalan keluar dari konflik yang melanda sepakbola saat ini. Mereka sadar bahwa konflik yang terjadi bukan masalah dualisme kompetisi saja, tetapi karena ada statuta yang dilanggar oleh PSSI," kata La Nyalla, Selasa 27 Maret 2012.

"Bagi kami yang penting adalah mendapatkan legitimasi dari FIFA. Dan kami akan berupaya untuk itu," sambung mantan Komite Eksekutif PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin tersebut.

La Nyalla sendiri tidak pernah ragu dengan keabsahan hasil KLB yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 18 Maret lalu. Sebab menurut La Nyalla, KLB itu diikuti oleh 81 anggota PSSI pemilik suara (voter) yang sah.

Dari hasil KLB tersebut telah terpilih La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI, didampingi Rahim Soekasah selaku Wakil Ketua dan sembilan anggota Komite Eksekutif.

Sebelumnya FIFA memberi tenggat waktu kepada PSSI hingga 20 Maret 2012 untuk menyelesaikan dualisme kompetisi di Indonesia. Keputusan akan diambil FIFA berdasarkan laporan hasil Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret lalu.

FIFA sempat menjadwalkan pengambilan keputusan lewat rapat Komite Asosiasi di Zurich, Swiss, kemarin. Namun, Departemen Media FIFA melalui surat elektroniknya kepada VIVAbola, Selasa 27 Maret 2012, memastikan nasib sepakbola Indonesia baru akan diputuskan pada rapat Exco FIFA, akhir pekan ini. (umi)

@vivabola

BAKI Bantah Terkait Kisruh PSSI

Ketua Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), Mohamed Idwan Ganie, membantah pembentukan BAKI karena adanya kisruh sepakbola nasional. BAKI sebagai lembaga yudikatif tidak mempunyai kewenangan menarik kasus PSSI masuk agenda mereka.

"Kami tidak bisa menyuruh mereka menyelesaikan sengketa di sini. Dalam arbitrase, yang menentukan adalah para pihak yang bertikai. Jadi mereka yang terlibat harus sepakat dulu mau menyelesaikan sengketa mereka ke mana. Jika memang mereka membawa itu pada BAKI, ini tentu memberikan kesempatan untuk bisa menyelesaikan persoalan," ujar Idwan di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Senayan, Jakarta, Selasa 27 Maret 2012.

Sebelumnya pihak PSSI menolak usulan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) agar membawa konflik PSSI ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) yang berada di bawah KONI. PSSI justru ingin membawa kasus ini ke BAKI, yang baru diresmikan KOI beroperasi hari ini.
Menanggapi kemunculan BAKI yang terkesan bersamaan dengan adanya kisruh PSSI yang kian meruncing, Idwan mengaku BAKI tidak ada hubungannya dengan kisruh PSSI.

"BAKI ini tidak tiba-tiba dibentuk. Tetapi dibentuk oleh KOI sesuai anggaran dasar KOI yang memerlukan adanya badan yudikatif. Jadi sesuai anggaran dasar. Tidak ada kaitan dengan masalah.PSSI. Adanya BAKI diharapkan dapat menjadi.tempat penyelesaian perselisihan olahraga," papar.Idwan.

Meski demikian, BAKI tetap membuka tangan bagi penyelesaian kisruh PSSI.
Idwan berpendapat.persoalan PSSI yang berkaitan dengan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) dan lembaga arbitrase internasional (CAS), dapat diselesaikan melalui lembaga mereka.

"Keputusan yang kami ambil bisa berdampak secara nasional maupun internasional. Keputusan juga menyentuh federasi internasional. Jadi, jika sekarang langsung ke CAS, nanti tidak demikian.

Biasanya, setelah lembaga.arbitrase nasional udah terbentuk, segala sengketa yang disampaikan kepada CAS, akan dikembalikan dulu ke lembaga di tingkat nasional lagi. Jadi jika bisa, diselesaikan di tingkat.nasional saja," tegas Idwan.

"Keputusan BAKI bersifat.final, dan banding bisa ke arbitrase internasional. Jika.memang ada. Saat ini BAKI.satu-satunya yang terdaftar.di CAS. Untuk bisa seperti itu,.CAS tentu punya kriteria-kriteria. Misalnya lembaga.tersebut dibentuk harus.independen," tuntasnya..(umi)


© VIVAbola

Pelatih SFC U-21: Palembang Krisis Tim Amatir-Profesional

Pelatih Sriwijaya FC U-21 Sunardi menilai Palembang kini mengalami krisis tim-tim amatir maupun profesional yang mentas di liga amatir seperti divisi I maupun divisi II, kemudian tim profesional di kasta divisi utama.

"Sumsel dan Palembang hanya memiliki tim ISL Sriwijaya FC. Akibatnya SFC U-21 minim ujicoba, kita tidak memiliki lawan tanding sepadan lantaran tidak ada tim profesional atau amatir berkualitas," jelas Sunardi, Selasa (27/3/2012).

Jika dua tiga tahun sebelumnya ada PS Palembang di Divisi I, kemudian PS Banyuasin yang promosi ke Divisi Utama, ada pula PS Bank Sumsel Babel yang masuk Divisi I. Kini semua tim-tim itu sudah tiarap.

"Pemain-pemain muda kesulitan berkembang, sebab untuk langsung masuk SFC pasti kesulitan. Seharusnya mereka bisa menempa diri di tim-tim di divisi amatir ataupun divisi utama, namun ketiadaan tim-tim ini membuat pemain muda kita kesulitan," urai Sunardi.

Ia memberikan contoh kecil dari training center untuk U-21 yang akan menghadapi ISL U-21 pada 1-8 April mendatang. Rizky Dwi Ramadhan dkk kesulitan mencari tim uji tanding.

"Sejauh ini kami menggelar uji tanding lawan PS Pusri yang terbilang mapan, namun anak-anak sebenar butuh menghadapi tim yang lebih besar lagi. Meski anak-anak minim ujicoba, tetapi saya yakin mereka bisa bersaing dengan Pelita, Persita maupun Persib," jelasnya.

@sripoku.com

Firman Utina Protes Kenaikan BBM

Pemain tim nasional Firman Utina tidak setuju dengan kenaikan harga bahan bakar minyak. "Kalau situ ditanya, situ enggak mau, kan? Saya juga," katanya di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan Jakarta, Selasa, 27 Maret 2012.

Menurut Firman, kenaikan harga BBM dapat menyulitkan golongan masyarakat ekonomi bawah. Namun ia pasrah apabila akhirnya pemerintah akan menaikkan harga BBM itu.

Ia berharap jika kenaikan harga BBM tetap terjadi, golongan masyarakat yang membutuhkan akan mendapat keringanan dalam bentuk lain. "Kalau mau naik, mereka (masyarakat yang membutuhkan) harus dapat diskon-diskon lain," ujar gelandang Sriwijaya FC ini.

Firman dihadirkan dalam pembukaan Aqua Danone Nations Cup Indonesia. Sebagai salah satu putra terbaik Indonesia, gelandang tengah asal Manado ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para pemain muda yang akan berlaga dalam kompetisi ini.

"Harapannya, Firman dapat memberi inspirasi untuk menjadi yang terbaik di Indonesia," ujar Brand Director Danone, Febby Intan.


Sriwijaya FC Lakukan Nego dengan Pierre Semme Patrick

Manajemen Sriwijaya FC melakukan negosiasi dengan bek Pierre Semme Patrick untuk memperkuat lini belakang Sriwijaya FC di putaran kedua Indonesia Super League (ISL).

Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin, kemarin, membenarkan jika manajemen melakukan negosiasi dengan bek Semme Patrick, tetapi ada beberapa syarat yang patut diperhatikan.

"Santer terdengar dan kami juga sudah banyak dihubungi rekan-rekan media ataupun dari fans SFC di dunia maya bahwa Pierre Semme Patrick akan bergabung bersama SFC di putaran kedua. Kami katakan semuanya bisa saja terjadi," jelas Hendri .

Menurut Hendri, manajemen bersama pelatih juga sepakat bahwa kualitas bek asal Kamerun ini bisa diandalkan.

Dia setara dengan Thierry Gathuessi bek SFC dan terbilang sangat berpengalaman.

Hanya saja kuota pemain asing SFC sudah cukup. Sehingga mereka menunggu proses naturalisasi Semme Patrick yang akan rampung pada awal April nanti.

"Memang ada celah dan ini juga sudah kami bicarakan dengan pelatih Kas Hartadi, Kayamba dan Hartono Ruslan, bahwa Patrick bisa saja bergabung asalkan proses naturalisasinya berjalan lancar. Semua kemungkinan bisa saja terjadi, karena kami juga sudah berkomunikasi dan bernegosiasi langsung dengan pihak Patrick yang mengabarkan bahwa, awal April ini dia sudah menjadi warga negara Indonesia lewat jalur naturalisasi," jelas Hendri.

@12paz