Selasa, 27 Maret 2012

Pelatih SFC U-21: Palembang Krisis Tim Amatir-Profesional

Pelatih Sriwijaya FC U-21 Sunardi menilai Palembang kini mengalami krisis tim-tim amatir maupun profesional yang mentas di liga amatir seperti divisi I maupun divisi II, kemudian tim profesional di kasta divisi utama.

"Sumsel dan Palembang hanya memiliki tim ISL Sriwijaya FC. Akibatnya SFC U-21 minim ujicoba, kita tidak memiliki lawan tanding sepadan lantaran tidak ada tim profesional atau amatir berkualitas," jelas Sunardi, Selasa (27/3/2012).

Jika dua tiga tahun sebelumnya ada PS Palembang di Divisi I, kemudian PS Banyuasin yang promosi ke Divisi Utama, ada pula PS Bank Sumsel Babel yang masuk Divisi I. Kini semua tim-tim itu sudah tiarap.

"Pemain-pemain muda kesulitan berkembang, sebab untuk langsung masuk SFC pasti kesulitan. Seharusnya mereka bisa menempa diri di tim-tim di divisi amatir ataupun divisi utama, namun ketiadaan tim-tim ini membuat pemain muda kita kesulitan," urai Sunardi.

Ia memberikan contoh kecil dari training center untuk U-21 yang akan menghadapi ISL U-21 pada 1-8 April mendatang. Rizky Dwi Ramadhan dkk kesulitan mencari tim uji tanding.

"Sejauh ini kami menggelar uji tanding lawan PS Pusri yang terbilang mapan, namun anak-anak sebenar butuh menghadapi tim yang lebih besar lagi. Meski anak-anak minim ujicoba, tetapi saya yakin mereka bisa bersaing dengan Pelita, Persita maupun Persib," jelasnya.

@sripoku.com

Tidak ada komentar: