Jumat, 30 Maret 2012

Sambut Kembali Amrizal ke SFC.

Ambisi manajemen Sriwijaya FC untuk mendatangkan mantan pemainnya, Ambrizal disambut baik oleh kelompok suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas). Bahkan, kelompok suporter yang menaungi dua koordinator wilayah (korwil) yakni Sriwijaya Mandiri Suporter (Simanis) dan Sriwijaya Mania Sumsel (SMS), sudah tak sabar lagi untuk melihat debut Ambrizal pada putaran kedua ini.

“Kami sangat mendukung keinginan manajemen untuk mendatangkan Ambrizal. Ini terobosan yang sangat baik. Sebab, Ambrizal kualitasnya sudah teruji bersama Sriwijaya beberapa musim,” kata Ketua Korwil Simanis, Qusoi, kemarin (29/3).

Ya, Ambrizal sendiri sudah membuktikan kualitas di Sriwijaya selama tiga musim dari 2007 hingga 2010.

Bersama Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), pemain berjersey nomor 19 itu telah mempersembahkan satu tropi Liga Super (double winner 2007), serta tiga kali menyumbangkan tropi Piala Indonesia. “Jadi, tak usah ragu lagi untuk mendatangkan Ambrizal.
Loyalitasnya bersama Sriwijaya juga sudah teruji,” sambungnya.
Menanggapi soal kasus

Ambrizal bersama Sriwijaya 2010 lalu, Qusoi mengatakan pihaknya saat ini sudah melupakannya. Sebelumnya, Ambrizal bersama tiga pemain lainnya, yakni Isnan Ali, Cristian Worabay, dan Charis Yulianto didepak dari Sriwijaya lantaran tersandung kasus pemukulan terhadap suporter SMS, Yopi.
Dengan kasus itu, kelompok suporter mengecam kepada manajemen untuk segera mendepak empat pemain tersangka. Sehingga, Ambrizal ikut eksodus bersama pelatih Rahmad Darmawan ke Persija Jakarta.

“Kami sudah saling memaafkan. Setelah persidangan waktu itu, kami tidak ada masalah lagi dengan Ambrizal. Kami tetap menganggap Ambrizal salah satu pemain terbaik kami yang berjuang mempersembahkan trofi juara. Bukan hanya Abrizal saja, kami juga siap menerima dengan senang hati dengan tiga pemain lainnya bila memang manajemen menginginkan,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh ketua SMS, Edi Ismail. Menurutnya, meski Ambrizal pernah menganiaya anggotanya, pihaknya tak mempermasalahkan dan mendukung misi manajemen untuk mendatangkan pemain kelahiran Kuatan Singingi, Riau, 1 Februari 1981 itu.

“Yang lalu biarlah berlalu..Kami sudah melupakan masalah itu (pengeroyokan Red). Apalagi, korban Yopi sekarang sudah tidak tahu kemana. Pastinya, kami sangat mendukung bila Ambrizal bergabung lagi ke Sriwijaya,” kata Edi Ismail.
Edi melanjutkan, Sriwijaya tak boleh ragu untuk mendatangkan Ambrizal. Pasalnya, kualitas pemain yang saat ini memperkuat PSPS sudah teruji kualitasnya. “Kalau kualitas tak diragukan lagi. Apalagi, Seme Pattrick yang bakal direkrut Sriwijaya proses naturalisasi belum selesai.
Bila selesai juga, kemungkinan besar Seme Pattrick akan bergabung dengan Persema,” pungkasnya.

Direktur Teknik dan SDM, PT.Sriwijaya Optimis Mandiri (pengelola Sriwijaya FC), Hendri Zainuddin mengatakan, perekrutan Ambrizal sesuai dengan kebutuhan tim. “Kami tim profesional. Bila kehadiran.Ambrizal bisa mendongkrak kekuatan kami, pasti akan di ambil. Kami tidak melihat, kasus Ambrizal di Sriwijaya dulu. Apalagi, semuanya sudah selesai dengan baik-baik,” ungkap Hendri.

Sementara itu, Ambrizal.mengaku telah dihubungi pihak Sriwijaya FC. Namun, dirinya, belum bisa memberikan keputusan, lantaran masih menunggu konfirmasi dari pihak
manajemen klubnya sekarang, PSPS Pekanbaru.

“Saya masih akan konfirmasi dengan manajemen PSPS. Apalagi, kami masih akan menjalani pertandingan di putaran pertama ini. Jadi, saya masih fokus di PSPS. Saya juga akan melihat negoisasi dengan Sriwijaya.
Mudah-mudahan cocok. Kalau saya pribadi, dengan adanya tawaran seperti itu merupakan penghargaan bagi saya. Dan saya senang sekali, bila nantinya bisa gabung lagi dengan Sriwijaya,” ujar Ambrizal saat dihubungi Sumatera Ekspres, kemarin. (gsm)

Nama: Ambrizal
TTL: Kuatan Singingi, Riau, 1 Februari 1981
Tinggi: 183 cm
Posisi bermain: Bertahan
Karir klub:
PSPS Pekanbaru (2004-2005)
Semen Padang (2006 )
Sriwijaya (2007-2010)
Persija Jakarta (2010-2011)
PSPS Pekanbaru (2011-sekarang)
Timnas:
Indonesia (2010)

@sumeks

Tidak ada komentar: