Sabtu, 03 Maret 2012

Mitra Kukar Tolak Penundaan Jadwal Pertandingan

Mitra Kukar akan menjalani pertandingan tandang berikutnya melawan Sriwijaya FC. Menurut jadwal semula yang dikeluarkan PT Liga Indonesia, Mitra Kukar akan melawan Sriwijaya FC pada Kamis (8/3/2012) di Stadion Gelora Sriwijaya. Namun kemudian jadwal pertandingan itu diundur menjadi tanggal 10 Maret.

Perubahan jadwal itu langsung ditolak manajemen Mitra Kukar. Alasannya, jika pertandingan diundur dua hari, hanya akan membebani biaya akomodasi, makan, dan transport pemain selama di Palembang.

"Rencana awal tanggal 8 Maret, tapi kemudian PT Liga minta diganti menjadi tanggal 10 Maret," kata asisten manajer Nor Alam, Jumat (2/3/2012).

Manajemen Mitra Kukar belum mendapatkan informasi ataupun alasan dari PT Liga Indonesia yang mengubah jadwal pertandingan anatara Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.

"Kami keberatan kalau jadwal bertandingnya diundur tanggal 10 Maret. Karena ini akan berpengaruh dengan biaya yang ditanggung manajemen. Sampai sekarang belum ada keputusan (dari PT Liga Indonesia)," ungkap Nor Alam.

Manajemen Mitra Kukar berharap, penyelenggara pertandingan dan PT Liga Indonesia lebih bijaksana dalam mengambil keputusan terkait jadwal pertandingan itu. Pasalnya manajemen Mitra Kukar tidak memperhitungkan budget atau anggaran jika terjadi penundaan. "Kami ingin ada win-win solution," tambah Nor Alam.

@tribunnews

Djohar: Orang Lain Salah, Kok Kami Yang Mundur

Hasil buruk dan memalukan yang dialami timnas Indonesia yang dibantai Bahrain 0-10, serta kisruh sepakbola berkepanjangan, memunculkan desakan agar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengundurkan diri. Namun Djohar menolak untuk mundur. menurutnya kesalahan tidak ada di pihaknya

"Saya katakan ini memang memalukan. "Orang lain yang bikin salah kenapa kami yang mundur. Kami hanya bertanggung jawab kepada kongres. Lagipula ini bukan penyelesaian masalah," kata Djohar.

Djohar menegaskan kekalahan itu tetap di luar perkiraan siapa pun, termasuk PSSI, pemain maupun pelatih. Untuk masalah tanggung jawab, Djohar menegaskan pengurus PSSI mempertanggungjawabkannya di kongres. Rencananya, kongres tahunan digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 18 Maret mendatang.

Menurut Djohar, PSSI hanya akan melakukan evaluasi terhadap tim untuk mengetahui kekurangan dalam laga lawan Bahrain. Evaluasi juga akan dilakukan terhadap pengurus yang membidangi timnas.

"Semuanya harus dievaluasi. Yang jelas timnas ini tidak akan kami bubarkan. Kami akan mencari pemain tambahan yang diproyeksikan untuk turnamen maupun kejuaraan berikutnya," kata Djohar.

@bolalob

Sriwijaya vs Persisam : Tamu Optimis , Matikan Hilton -Gumbs

Transisi kepelatihan dari tangan Daniel Roekito ke Hendri Susilo, sementara waktu berdampak cukup baik buat Persisam Putra. Fakta teranyar adalah keberhasilan skuad Pesut Mahakam menahan imbang Persija Jakarta di kandang lawan. Keberhasilan tersebut menimbulkan keyakinan kalau Hendri bakal menularkan hasil positif kembali, saat Persisam Putra bertemu Sriwijaya FC besok sore (3/2), di Stadion Jakabaring, Palembang.

Meski tanpa Luc Owana Zoa karena sanksi kartu kuning, serta belum pulihnya M Roby karena cedera, namun keyakinan bisa mendapatkan angka kini diapungkan Hendri.
"Yang terpenting dalam tim ini sekarang adalah kondisi psikis mereka yang terus membaik. Kalau hal tersebut sudah bagus, saya pikir anak-anak akan bermain lepas saat bertemu dengan Sriwijaya. Kita sudah membuktikannya ketika menghadapi Persija," terang Hendri saat dikonfirmasi harian ini kemarin.

Keyakinan tersebut kata Hendri memang tak berlebihan, meski lawan dihadapi kali ini adalah favorit juara. Melihat hasil pertandingan Sriwijaya di penghujung putaran pertama, Keith Kayamba Gumbs dkk tak pernah terkalahkan di rumahnya sendiri.
"Kita datang ke Palembang jelas ingin mendapatkan angka. Saya tahu tuan rumah sangat kuat, tapi saya punya keyakinan pada kemampuan anak-anak," terang Hendri lagi.
Kesempatan memetik angka memang besar. Apalagi tuan rumah dipastikan tanpa 3 pemain utama mereka. Firman Utina, Supardi dan Mahyadi Pangabean absen karena akumulasi kartu kuning.

"Tapi Sriwijaya punya kedalaman materi yang sangat baik. Saya pikir meski ada pemainnya absen, tetapi penggantinya jelas kualitasnya tak jauh berbeda," ujarnya.
Hendri sendiri masih melihat perkembangan pemainnya yang masih cedera, yaitu M Roby dan Yongki Aribowo.

"Yongki sudah bagus progress kesembuhannya. Sementara Roby akan dilihat besok sore (sore ini, Red) saat kita menjalani sesi coba lapangan," tegasnya.
Sementara itu Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo mewaspadai pergerakan dua asing Sriwijaya FC Kayamba dan Hilton dalam laga lanjutan ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (3/3/2012).

"Hampir seluruh pemain SFC berbahaya dan memiliki naluri mencetak gol, namun Kayamba dan Hilton paling berbahaya," jelas Hendri.
Menurut Hendri, jika tidak dijaga secara khusus, maka duet Kahil (Kayamba-Hilton) bisa mencetak banyak.
"Sejauh ini saya sudah menyiapkan formasi khusus meredam keduanya," jelas Hendri.

@12paz

Pemain ISL Tidak Boleh Bela Timnas , Pemerintah Tidak Akan Danai Timnas

Kepastian mengenai hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng yang secara tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memfasilitasi tim nasional PSSI dalam pertandingan internasional jika masih ada unsur diskriminasi dalam tim. Menurut Andi Alifian Mallarangeng, tim nasional harus bebas kepentingan kelompok tertentu dan diisi pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia.

Menpora berharap, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera melakukan rekonsiliasi serta berhenti bertikai. Sudah terlalu banyak energi yang terbuang percuma, namun peningkatan prestasi timnas tak kunjung membaik. Kekalahan 0-10 timnas Indonesia dari Bahrain pada babak penyisihan Piala Dunia zona Asia fase tiga, merupakan aib yang harus menjadi pelajaran buat pengurus PSSI ke depan.

"Dalam dunia olahraga, termasuk sepak bola, jika sudah ada diskriminasi kelompok, maka bisa dipastikan tidak akan bisa berprestasi. Pemerintah juga tidak mau kalau timnas hanya diisi kelompok tertentu. Karena itu, kami tidak akan mau memfasilitasi lagi."

"Ini hasilnya kalau pengurus ribut terus. Mestinya semua pihak mendahulukan kepentingan sepak bola nasional. Dengan demikian penyelesaian dari semua ini adalah rekonsiliasi antar kelompok yang ada. Semoga, hasil di Bahrain membuka mata dan hati semua pihak."

@12paz

Persisam Tak Takut Rekor Kandang SFC

Setelah meraih satu poin dalam derby orange melawan Persija pada (26/2) lalu, Persisam Putra Samarinda langsung ke Palembang. Kemarin Elang Borneo julukan Pesisam sudah tiba pukul 14.00 WIB kemarin (28/2). Mereka langsung menuju hotel Aryadutha untuk menginap. Beberapa pemain bintang macam Christian Gonzalez dan Yongki Aribowo juga tampak dalam rombongan.

Kepada Sumatera Ekspres, Hendri Susilo, pelatih Persisam mengatakan hanya membawa 19 pemain ke Palembang. “Kita tidak membawa Luc Owana Zoa yang absen akibat akumulasi kartu kuning, namun kita siap untuk turunkan formasi terbaik,”katanya.
Secara keseluruhan, menurut Hendri total pemain yang dimilikinya hanya berjumlah 20. Absennya Zao, tambahnya, tetap tidak mengurangi lini pertahanan Persisam yang dikomandoi oleh Muhammad Robi.

Sementara Ronald Fagundez, yang sebelumnya diketahui mengalami cedera hingga tidak diturunkan saat melawan Persija (26/2). Hendri akan melihat performanya terlebih dahulu. “Fagundez masih kita lihat dulu, apakah siap atau tidak. Kita juga cukup lama berada di sini (Palembang). Yang jelas kita akan recovery fisik anak-anak dengan berenang, fitness, besok atau lusa baru kita uji coba lapangan,”tandasnya.
Menyoal lawan yang akan dihadapi, Hendri mengaku tak gentar dengan rekor kandang Sriwijaya FC musim ini yan terbilang fantastis. “Di Jakarta kemarin, kita tahu mereka (Persija) punya banyak pemain bintang. Tapi kita masih bisa mencuri poin. Begitu pula saat menghadapi Sriwijaya nanti (3/3), kita harap bisa melakukan yang sama,” tukasnya.

Laga melawan Sriwijaya FC merupakan laga kedua Hendri Susilo sebagai pelatih. Hendri menggantikan Danil Rukito, pelatih sebelumnya yang mengundurkan diri. Meski demikian, Hendri menampik hal tersebut sebagai sebuah kelemahan tim yang bermarkas di stadion Segiri, Samarinda Kaltim..

“Saya dan semua pemain menyadari bahwa kita harus berlaku profesional. Sebagai pelatih, saya hanya menjalankan amanah yang diberikan secara profesional dan bertanggung jawab,”pungkasnya. (cj1)

@sumeks

Jumat, 02 Maret 2012

Ketum PSSI: Dualisme Kompetisi Faktor Kekalahan Timnas 10-0

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku, salah satu faktor kekalahan telak 10-0 yang diderita Indonesia saat melawan Bahrain, tak lepas dari dualisme kompetisi yang hingga kini belum jelas juntrungannya.

"Ini memang bisa jadi kekalahan, karena tidak bersatunya kita," katanya di kantor PSSI, Jumat (2/3/2012).

Karena itu, lanjutnya, PSSI tetap berusaha melakukan pembicaraan, agar peluang rekonsiliasi terbuka, demi kepentingan timnas ke depan.

"Dari awal, kami membuka pintu agar mereka back home. Tidak ada yang diuntungkan dengan perpecahan ini," tutur Djohar.

Saat ditanya apakah mungkin jika dua kompetisi kasta tertinggi di Indonesia dijalankan secara selaras dan bersama-sama, Djohar mengaku sepakat asal sesuai aturan FIFA. (*)

@tribunnews

Safee Sali Bela Malaysia, PSSI Mau Protes Ke FIFA

Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein mengungkapkan, dalam waktu dekat akan mengajukan protes kepada FIFA mengenai dimainkannya Safee Sali oleh Malaysia dalam pertandingan persahabatan melawan Filipina.

Protes ini dilakukan PSSI, karena Safee bermain untuk klub Superliga Indonesia (ISL) Pelita Jaya Karawang. Djohar mengaku heran dengan kebijakan federasi sepakbola Malaysia (FAM) yang memanggil Safee untuk memperkuat tim Harimau Malaya.

“Kami heran kepada ada perbedaan antara kami dan Malaysia. Saya sudah minta sekjen [Tri Goestoro] untuk melaporkan hal ini kepada FIFA,” ujar Djohar dalam keterangannya kepada wartawan.

“Mungkin FIFA tidak ingat satu per satu nama pemain yang tampil di ISL. Kami akan sampaikan ini kepada FIFA.”

Di lain sisi, Djohar kembali menegaskan, otoritas sepakbola nasional itu tidak pernah melarang pemain ISL membla tim nasional. Djohar mneyatakan, larangan tersebut dikeluarkan FIFA melalui surat yang dikirim ke PSSI pada akhir tahun lalu.

“Kami tidak pernah melarang pemain masuk timnas. FIFA lah yang melarang lewat surat mereka tanggal 21 Desember lalu,” kata Djohar.

Beberapa saat lalu, sekjen konfederasi sepakbola Asia (AFC) Alex Soosay menyatakan, Safee masih bisa bermain untuk Malaysia, setidaknya sampai 22 Maret 2012. Tanggal itu juga menjadi batas waktu bagi PSSI untuk menyelesaikan kemelut di persepakbolaan nasional sesuai dengan permintaan bersama AFC dan FIFA.

@goal

Persisam Akan Habis-habisan Lawan SFC

Pelatih Persisam Putra Samarinda Hendri Susilo menginstruksikan tim asuhannya saat menghadapi tim tuan rumah Sriwijaya FC, berjuang habis-habisan, pada laga tandang pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu (3/3) besok.

Meskipun, dua pemain belakang inti tidak bisa diturunkan, Hendri yakin skuad berjuluk Pesut Mahakam bisa bermain optimal untuk membawa poin.
Untuk posisi pemain tengah dan lini depan, menurut Hendri, siap diturunkan. Ronald Fagundez, Srdjan Lopicic, Fandy Mochtar dan Yongki Aribowo bakal jadi starter. Untuk lini depan, Hendri mempercayakan Cristian Gonzales dan Jerry Boima Karpeh. "Lini tengah yang kita perkuat," kata Hendri.

Sedangkan dua penyerang atau striker andalan Persisam Putra, lanjut Hendri, membutuhkan kerjasama untuk menyuplai bola ke kotak penalti. "Yang penting untuk striker kita, ada atau diberi ruang untuk mencetak gol. Pasti, dua striker kita akan ditempel ketat," ucap Hendri.

Dari dua striker yang bakal dipress oleh tim tuan rumah, kata Hendri, Cristian Gonzales yang bakal mendapat pengawalan ketat. Pasalnya, Gonzales menjadi target man di laga ini. "Kemungkinan El Loco bakal dijaga ketat oleh Thierry. Kita sudah siapkan second striker," paparnya.

Target Persisam Putra Samarinda dilaga besok, menurut dia, bisa memetik kemenangan. Namun, Hendri tetap realistis melihat laga tandang ini. Pasalnya, dalam setiap pertandingan, tuan rumah Sriwijaya FC bakal ngotot memenangkan pertandingan. "Setiap tim pasti ingin menang. Saya realistis saja di pertandingan besok. Yang penting harus berjuang dulu habis-habisan," tegasnya.

@tribun Kaltim

Lawan Sriwijaya, Persisam Terancam Tanpa Roby

Persisam Putra Samarinda berharap bisa memainkan bek sekaligus kapten tim, M Roby, saat menghadapi Sriwijaya FC pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu 3 Maret 2012.

Roby mengalami cedera saat Persisam menahan imbang Persija Jakarta tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 26 Februari lalu. Bek tim nasional Indonesia itu mengalami cedera otot paha.

Pelatih Persisam, Hendri Susilo, menegaskan pihaknya masih terus menunggu kondisi terakhir Roby. Meski semakin membaik, namun mantan bek Persik Kediri dan Persija Jakarta itu, belum bisa berlatih penuh dengan skuad Persisam.

"Roby sebenarnya sudah bisa ikut berlatih. Tapi, belum fit benar. Dia masih jogging untuk mengembalikan kebugaran. Perkembangan Roby masih ditunggu. Saya sangat berharap dia segera pulih dan bisa membantu tim," ujar Hendri.

Jika Roby absen, maka Persisam tidak akan diperkuat duet bek tengah mereka, setelah duet Roby di lini belakang, Luc Owana Zoa, juga dipastikan absen karena larangan bermain. Namun, Hendri siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Hendri masih memberi waktu kepada Roby, namun jika sang kapten harus absen, maka Hendri siap menurunkan duet Djayusman Triasdi dan Joko Sidiq di jantung pertahanan Persisam.


• VIVAbola

Djohar Bantah Sebut Pemain Senior Terkontaminasi Mafia

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin membantah telah menyebut ada pemain timnas senior Indonesia yang terkontaminasi dengan praktek mafia pertandingan.

Hal tersebut disampaikan Djohar Arifin menyusul adanya pemberitaan yang menyebut alasan PSSI memilih pemain timnas U-23 plus senior dalam laga kualifikasi Piala Dunia putaran III Grup E, Zona Asia melawan tuan rumah Bahrain yang berkesudahan dengan skor 10-0.

"Pernyataan itu saya bantah. Saya tidak pernah ngomong seperti itu," tegasnya, Jumat (2/3/2012).

Djohar mengatakan, apa yang muncul di media tersebut tak ubahnya hanya fitnah.

"Hati kecil saya merenung. Mudah-mudahan ini ibadah karena ini fitnah. Bagaimana perasaan mereka (pemain) yang membaca itu," ujarnya.

"Bertambah lagi fitnah hari ini kepada saya. Mudah-mudahan pemain senior bisa tabah," terangnya.

Sebelumnya, dikabarkan melalui salah satu media online, alasan Djohar yang tidak memakai pemain senior dan yang bermain di Indonesia Super League (ISL). Menurutnya, PSSI hanya mau memainkan pemain yang legal dan sesuai dengan aturan organisasi.

"Kita tidak bisa lagi mengharapkan pemain-pemain senior. Mereka semua mafia karena sudah terkontaminasi dengan cara-cara dan ulah pengurus PSSI lama, yang suka seenaknya sendiri mengatur pertandingan," ujar Djohar di Dubai International Airport saat bertemu salah satu pimpinan media online, Kamis (1/3/2012).

Mendengar bantahan Djohar, pimpinan media online bernama Muchlis Hasyim memberikan keterangan bahwa apa yang tertulis di medianya adalah hal yang benar.

Melalui sambungan telepon, Muchlis mengaku bertemu Ketua Umum PSSI itu setelah pulang dari umroh. "Saya memperkenalkan diri kepada Djohar Arifin," katanya.

Alhasil, ia menanyakan tanggapan Djohar terkait kekalahan 10-0 dari Bahrain. "Dia bilang tim kita dikerjai wasit. Bagaimana bisa terkena kartu merah di menit ke-3," bebernya.

"Saya di 1 K sementara Djohar di 1 J, karena di sampingnya kosong saya lanjut ngobrol di sampingnya. Dia izinkan. Kemudian saya melanjutkan obrolan dalam hal ini ya wawancara juga. Saya tanya alasannya kenapa tidak memainkan timnas senior ketika lawan Bahrain kemarin,"

"Dia bilang, itu resiko perubahan yang mau kami buat. Kami membiarkan para pemain dari usia muda, karena beberapa pemain senior timnas sudah terkontaminasi mafia pertandingan selama ini," terang Muchlis.

@TRIBUNNEWS

Persisam Siapkan Pengawalan Khusus untuk Gumbs - Hilton

Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo mewaspadai pergerakan dua asing Sriwijaya FC Kayamba dan Hilton dalam laga lanjutan ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (3/3/2012).

"Hampir seluruh pemain SFC berbahaya dan memiliki naluri mencetak gol, namun Kayamba dan Hilton paling berbahaya," jelas Hendri.

Menurut Hendri, jika tidak dijaga secara khusus, maka duet Kahil (Kayamba-Hilton) bisa mencetak banyak.

"Sejauh ini saya sudah menyiapkan formasi khusus meredam keduanya," jelas Hendri.

Persisam menjajal lapangan Stadion Gelora Sriwijaya pada Jumat (2/3/2012) pagi, sementara SFC pada sore harinya.

"Kami sudah menjajal lapangan dan pemain siap tempur," imbuhnya.


@sripoku

Fans Malaysia Tertawakan Kekalahan Timnas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekalahan telak Indonesia atas Bahrain di laga kualifikasi Pra-Piala Dunia mengundang reaksi dari dunia internasional, tidak terkuali negara jiran Malaysia. Negara yang selama ini memiliki kultur rivalitas sepak bola dengan Indonesia itu menyoroti habis ketidakberdayaan timnas Garuda yang diberondong 10 gol tanpa balas.

Sejumlah pendukung Malaysia bahkan mencibir dan mentertawakan hasil kekalahan 0-10 Indonesia atas Bahrain. “0-10? Bola atau badminton? Begitu salah satu topik bahasan di situs terkemuka Malaysia Topix.

Beberapa warga Malaysia pun menjadikan kekalahan ini sebagai lelucon. “Bahrain pakai laser kot?“ ujar salah satu pendukung asal kuala lumpur bernama Tony.

Hujatan ini pun memantik emosi beberapa masyarakat Indonesia di situs Topix. “Tenang itu bukan timnas Indonesia, tapi timnasnya IPL,” komentar salah satu pengguna Topix.

ADA KEBOHONGAN PSSI KETIKA DI CUKUR BAHRAIN

Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) Toni Aprilani menyebutkan dalam ajang lanjutan PPD 2014, PSSI telah membohongi FIFA.

PSSI, kata Toni, telah memanipulasi data pemain yang ikut serta dengan mencantumkan nama-nama pemain ISL. Pasalnya, lanjut Toni, PSSI ingin menghindari sanksi FIFA karena telah mengubah materi tim yang seluruhnya pemain dari IPL.

"PSSI juga membohongi FIFA bahwa pemain-pemain yang berlaga dalam PPD kemarin (Indonesia vs Bahrain) juga bermain di ISL. Maksud mereka untuk memanipulasi data, karena sekarang kan mereka mengubah susunan nama pemain. Saya ada buktinya, daftar pemain yang mereka kirimkan ke FIFA ada di saya, teman-teman wartawan di Jakarta juga sudah saya kasih," kata Toni ketika dihubungi INILAH.COM, Kamis (1/3/2012).

Lebih jauh Toni mengatakan bahwa klub-klub ISL sebenarnya diakui oleh FIFA dan AFC. Buktinya, kata Toni, saat ini Persipura bisa berlaga di Liga Champion Asia.

"Klub-klub ISL itu sebenarnya mendapat pengakuan dari FIFA, terbukti Persipura yang dari ISL dapat tetap berkompetisi di Liga Champion Asia, " pungkas Toni.

Manajement SFC Bayar Denda Gumbs

Denda yang didapatkan Kayamba Gumbs ternyata akan diselesaikan langsung manajemen PT.Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Pasalnya KPSI-PSSI menilai Gumbs berkelahi di lapangan harus di tindak keras dengan memberikan denda sebesar Rp 20 Juta.

Faisal Mursyid Sekretaris Umum (PT. SOM) mengutarakan kepada Palembang Ekspres sudah merampungkan denda yang didapatkan striker asing Laskar Wong Kito Kayamba Gumbs. “Semuanya sudah beres tidak ada yang perlu dikhawatirkan, “jelasnya singkat.

Pembayaran denda yang didapatkan Laskar Wong Kito ternyata sudah dirampungkan. Pasalnya pihak manajemen langsung memotong keuntungan yang diperoleh Sriwijaya FC pada saat pertandingan disiarkan secara live. ”Biaya yang kami keluarkan tidak secara kontan ataupun tunai. Semua kita potong saja dari pendapatan Sriwijaya FC dari hak siar pertandingan secara live, ”tegasnya.

Setiap kali Laskar Wong Kito mendapatkan hukuman akumulasi kartu dengan. Yakni, jumlah harga yang dikeluarkan untuk kartu merah seharga Rp 5 juta dan kartu kuning bernilai Rp 2 juta. Apabila didapatkan salah satu punggawa Laskar Wong Kito langsung memotong uang yang didapatkan manajemen dari hak siar. Hak siar yang didapatkan pihak manajemen satu kali laga live Sriwijaya FC sebesar Rp 25 juta. ”Uang yang didapatkan juga tidak langsung secara kontan kami mendapatkan uang hak siar persatu putaran pertandingan tidak persatu laga. Jadi semua uang kartu kuning, merah termaksud juga denda yang didapatkan Kayamba langsung dipotong saja, ”tutupnya.

”Saya minta maaf kepada publik Palembang memang saya aku terbawa emosi. Kartu merah yang saya dapatkan juga merupakan harga cocok untuk kami berdua. Dari pada kami terus bermain pastinya kejadian akan berulang dengan keluar lapangan jadinya emosi bisa ditahan dan tidak mempengaruhi pemain yang lain, ”kata Kayamba Gumbs.

Perkelahian Fabiano Beltrame dan Kayamba Gumbs dirumput hijau di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dipertandingan home pada tanggal 18 Desember 2011 lalu. Berbuntu mendapatkan hukuman tegas berupa denda dalam bentuk uang sebesar Rp 20 juta dari KPSI-PSSI. (MLM)

@palpres

MGM SFC Janji Usut Aktor Intelektual kasus Hilton

PE- Manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mengaku sangat geram dengan kasus yang didapatkan Hilton Moreira. Bahkan pihak manajemen berjanji akan mengusut dalang dibalik layar kejadian yang menimpa pemainnya.

Pihak manajemen PT.SOM merasa ada kejanggalan yang terjadi dari kasus yang menimpa pemain asal Brasil Hilton Moreira tersebut. Kasus pelecehan seksual yang di tuduhkan kepadanya diyakini manajemen ada campur tangan actor intelektual yang ikut berperan didalamnya.

“Kasus ini sangat aneh dan rumit. Hilton mengaku tidak sedikit pun menyentuh sang korban. Dan bahkan korban tertidur saat Hilton datang hingga pulang. saat acara starbol usai, Hilton mendapat kabar bahwa kawannya, Leandro ditahan Polisi. Saat menjenguk di Polres, malah si Hilton ditangkap," kata Augie Bunyamin, Direktur Keuangan (PT.SOM).

Menurut Augie, pihaknya akan mengupas tuntas kejadian hingga keakar-akarnya dan menarik benang merah siapa pelaku utama dan ada apa dibalik kasus ini. “Jelas kasus ini sangat merusak nama baik Sriwijaya FC dan Hilton Moreira pastinya. Bahkan kedutaan Brasil juga merasa tersinggung dengan kasus ini. Kami berjanji akan terus memproses kasus ini hingga keakar-akarnya. Sampai tahu sebenarnya apa yang terjadi dan bisa menarik benang merah siapa dibalik kasus ini, “tegasnya.

Sementara itu Hendri Zainuddin Direktur Teknis dan SDM (PT.SOM) mengutarakan hal yang sama. ”Kita sudah siapkan lawyer khusus dari Sriwijaya FC, Herman Mukti sebagai kuasa hukum untuk mendampingi Hilton Moreira. Bersama kedutaan asing Brasil dan lawyer Hilton dari agennya akan melakukan croscek lebih dalam, “paparnya.

“Sebenarnya pihak kedutaan ingin segera menggelar jumpa press di Jakarta untuk membahas kasus ini lebih jelas. Karena pemberitaan yang dibuat disana banyak simpang siur dan tidak jelas. Karena Hilton tidak pernah buka suara tiba-tiba banyak statement yang semuanya omong kosong, ”timpal Augie Buyamin.

”Sengaja kita buat jumpa press di Palembang dulu setelah itu koran-koran dari temen-temen akan kita jadikan kliping untuk bukti. Kemudian kita bawa di jumpa press di Jakarta, ”sambungnya. (MLM)

@palpres

Hilton:Saya Tidak Percaya

Hilton Moreira yang mengaku tidak melakukan tindakan pelecehan seksual tidak percaya bahwa pemain Persija yang menjadi dalangnya sehingga dirinya tersangkut masalah ini.

"Saya tidak bisa mengomentari hal itu dan juga tidak percaya pemain Persija yang menjebak saya. Meski memang sempat terlibat masalah perkelahian antara pemain Persija (Ismet Sofyan Cs), tapi saya merasa persoalan tersebut sudah selesai," katanya dalam ketika konferensi pers di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (31/3/2012).

Menurutnya pasti, pasti pemain Persija juga memiliki hati nurani, tentu mereka berfikir dirinya bukan hanya berstatus pemain bola, tapi juga memiliki istri dan anak yang menjadi tanggung jawabnya selama ini.

"Jadi tidak mungkin mereka mau mengerjai aku seperti itu, sebab kalau terjadi apa-apa dengan aku, lalu bagaimana dengan nasib istri dan anak aku," lirihnya.

@sripoku

Teriakan Suporter itu Suplemen

DEFENDER Thierry Gathuessi selalu all out dalam setiap penampilannya. Garang, penuh dengan power, namun berteknik tinggi. Dia tidak segan-segan melakukan pelanggaran jika lawan dirasa mengancam areal pertahanan Sriwijaya FC.

Menghadapi Persisam, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (3/3/2012), Thierry yang kerap dipasang bersama Ahcmad Jufriyanto ini, diharapkan mampu meredam agresivitas barisan depan tim tamu yang diperkuat Yongki Aribowo, Cristian Gonzales dan Karpeh yang terbilang produktif.

Lantas apa yang membuat Thierry begitu bersemangat terutama di laga kandang? jawabannya karena teriakan suporter, fans, dan pendukung dari tribun."Itu yang membuat kami dalam motivasi tinggi. Teriakan mereka juga menjadi suplemen bagi kami," jelas pria berpaspor Prancis ini, Kamis (1/3/2012).

Diakui pria asal Kamerun ini, liburan selama lima hari dan lamanya waktu pertandingan, membuatnya menjadi tidak sabar untuk kembali bertanding di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Baginya selalu berbeda ketika menghadapi laga di kandang sendiri. Thierry adalah benteng kokoh lini belakang SFC, namun kerap menjadi inspirator serangan. Performanya yang tetap terjaga dalam
setiap pertandingan, menjadi keuntungan bagi lini pertahanan atau lini serang.

Thierry kerap maju membantu serangan, ia kerap menyisir sisi kiri ataupun kanan, memberikan umpan-umpan terobosan atau bahkan turut mencetak gol. Dalam 13 kali penampilannya, Thierry membuat 2 assist dan 1 gol untuk tim."Dia selalu bermain maksimal dalam setiap penampilannya," jelas pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.

@sripoku

Hilton Gundul Karena 4 Hari Tidak Mandi

Ada yang menduga-duga kalau aksi Hilton menggunduli kepalanya pasca dibebaskan bersyarat dari Kantor Polsek Metro Tanggerang dikarenakan ingin buang sial, namun dugaan tersebut ternyata salah.

Kebenarannya adalah Hilton merasa gatal dengan rambutnya yang kotor karena tidak mandi selama tiga semenjak mendekap di kantor polisi.

"Saya potong rambut bukan oleh karena apa-apa, tapi sewaktu saya di Kantor Polisi selama kurang lebih empat hari tidak mandi dan tidak makan juga. Orang banyak yang ingin memberikan makan untuk aku, tapi memang aku tidak nafsu untuk makan," katanya, Kamis (1/3/2012).

Hilton mengaku hanya minum air putih dan makan cokelat dan tidak pernah mandi, jadi kepalanya terasa kotor. Saat tiba di Palembang dirinya coba mandi dan membersikan rambut tapi terasa masih kotor, jadi diputuskan untuk memotongnya semua alias botak.

"Bahkan potongan rambut itu masih aku simpan dan dititipkan, mungkin kalau polisi mau periksa," katanya sembari tersenyum dan disambut gelak tawa para wartawan.

@sripoku

Hilton di pertahankan Hingga Akhir kompetisi ISL

Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin mengatakan, dengan pengakuan Hilton di konferensi pers hari ini, maka selaku pihak manajemen akan tetap mempertahankan pemain asal Brasil ini sampai akhir musim.

"Bahkan manajemen juga akan memberikan bantuan hukum kepada Hilton dengan mengirimkan pengacara, Heri Mukti untuk melakukan pembelaan," katanya, Kamis (1/3/2012).

Hendry mendengar juga bahwa kedutaan Brasil merasa tersinggung karena pemberitaan media yang menyudutkan salah satu warga negaranya ini. Maka dari itu manajemen SFC akan menggelar konferensi pers juga di Jakarta, yang akan dilakukan oleh Presiden Klub, Dodi Reza Alex untuk menjelaskan masalah ini.

@sripoku

Hilton di pertahankan Hingga Akhir kompetisi ISL

MGM SFC akan Tuntut Balik LS jika Hilton tak Bersalah

Manajemen Sriwijaya FC siap melakukan penuntutan balik terhadap pelapor atapun korban LS jika kasus yang mendera Hilton Moreira tidak terbukti di pengadilan.

Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin mengatakan, kemungkinan akan melakukan penuntutan balik terhadap LS, karena kasus yang membelit Hilton dirasa sangat janggal.

Sampai sekarang belum diketahui apakah benar LS seorang pramugari atau bukan? dan seusai Hilton bertanding di Starbol pada Senin (27/2) kemarin, LS itu katanya tidak ada lagi di Apartementnya.

"Terus pengakuan Hilton justru LS itu yang mabuk, dan kabarnya orangnya juga seperti bukan pramugari karena di bibirnya ditindik.

Maka dari itu kita akan tetap terus mengikuti kasus ini dan mencari tahu siapa dibelakang ini semua," kata Augie.

@sripoku

Kamis, 01 Maret 2012

FIFA Akan Selidiki Laga Bahrain-Indonesia

FIFA akan melakukan investigasi 'rutin' terhadap kemenangan telak 10-0 yang diperoleh Bahrain atas Indonesia dalam pertandingan terakhir putaran tiga Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

Kemenangan Bahrain menimbulkan kecurigaan, karena The Red membutuhkan kemenangan dengan minimal selisih sembilan gol tanpa balas agar bisa lolos ke putaran empat. Itu bisa terjadi jika Qatar menelan kekalahan dari Iran. Namun Qatar meraih hasil imbang 2-2 melawan Iran, sehingga lolos mendampingi tim Melli.

“FIFA akan melakukan penyelidikan rutin terhadap pertandingan ini dan hasilnya,” demikian pernyataan FIFA dikutip AP.

Penyelidikan yang dilakukan otoritas sepakbola dunia ini berdasarkan “hasil yang tak biasa terhadap hasil yang diharapkan, dan sejarah head-to-head, dan menjaga ketegasan kepercayaan terhadap pertandingan kami.”

Dalam pertandingan itu, kiper Samsidar diganjar kartu merah di menit awal, dan Bahrain sudah unggul melalui titik putih. Tuan rumah juga mencetak gol dari penalti kedua di babak pertama, sehingga memimpin 4-0. Hujan gol pun berlanjut di babak kedua.

@goal

Hilton: Semua tidak Benar. Saya Anak Baik

Striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira, tampak seperti hendak menangis ketika menjelaskan kronologis kejadian yang menimpanya di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (1/3/2012).

Ia mengaku sedih dan keluarganya di Brazil syok berat dengan berita simpang siur yang menyudutkannya.

"Semua tidak benar. Saya anak baik. Saya merasa malu karena masalah ini cukup berat. Apalagi selama ini saya belum pernah berhubungan dengan polisi. Keluarga di Brazil sedih dengan berita bohong ini," jelas Hilton.

Hilton menegaskan ada yang ingin merusak nama baiknya. Karena dia tidak berbuat apa yang dituduhkan, bahkan masuk kamar pun tidak.

Ia dan rekan-rekannya termasuk Leandro dan Bruno tidak pernah menyentuh minuman apalagi mencabuli LS (19).

"Tetapi meski begitu, kepala tetap tegak, karena saya tidak bersalah. Saya merasa dijebak," jelasnya.

Ia pun mengaku sedih dan siap menjelaskannya semua kepada pihak kepolisian.

"Saya sedih. Saya siap dikonfrontir dengan orang-orang yang saat itu ada di kamar apartemen lantai 2 itu," jelasnya.

@sripoku

Inilah KRONOLOGIS Versi HILTON & LS

Hilton Bantah Masuk Kamar dan Mabuk

Selasa (21/2/2012)
- Pukul 15.00, usai bertanding dari Medan, Hilton langsng ke rumah temannya di Tangerang dan datang ke aparteman yang sama yakni, Apartemen The Colour Modernland, Cikokol Tangerang dan berencana menginap di sana. Namun, sebelum menyewa kamar, pukul 15.30 Hilton bersama temannya Bruno dan Leandro hendak belanja. Saat menunggu taxi mereka bertemu Olive dan Azhar kemudian berkenalan. Azhar mengajak mereka ke Lt 5, untuk gabung karena ada acara Ultah temannya namun Hilton dan temannya menolak.

- Pukul 15.40, Hilton dkk mendapat taxi dan berangkat ke Serpong, namun lagi-lagi Azhar yang baru dikenalnya, menelepon mengajak gabung dalam acara ultah.

-Pukul 20.00, Hilton dkk kembali ke Apartemen dan kemudian menyewa kamar di lantai 10, setelah itu ia turun ke lantai 5 memenuhi undangan Azhar. Di sana sudah ada 2 cowok dan satu cewek bernama Olive. Mereka duduk di ruang tamu sembar ngobrol. Ia melihat banyak botol minuman keras di sana.

- 20.15, LS kemudian keluar dari kamar. Azhar ngomong kepada Hilton cs bahwa LS yang ultah. LS terlihat mabuk berat, bibirnya putih pucat dan terlihat sakit, Hilton dkk menyarankan untuk mengurangi efek mabuk agar
meminum yang manis. Azhar kemudian memberikan susu dan diminumkan ke LS dan sempat muntah-mutah. Olive dan Azhar bilang LS sedang ribut dengan pacarnya, mereka berlima kemudian duduk di ruang tamu dan Azhar menawarkan minum kepada Hilton, tetapi ditolak.

- Pukul 21.00-22.00, Azhar kemudian berusaha mencampur minuman keras dengan soda, tetapi Hilton dkk menolak. Bahkan Azhar sempat menggoda Bruno agar membuka baju dan minum. Melihat gelagat tidak
baik, Hilton mengajak Bruno pulang, sementara LS masuk ke kamar tetapi karena mabuk berat kemudian terjatuh di dekat pintu. Azhar meminta tolong kepada Hilton dan Leandro untuk mengangkat LS, tetapi ditolak. LS kemudian masuk kemar tidur dengan bantuan Azhar.

- Bruno pergi duluan, Hilton dan Leandro masih ngobrol bersama Olive yang kemudian pulang, Hilton pun juga pulang. Sementara LS bersama Azhar masih ada di kamar. Di lift Hilton dan Leandro sempat bertemu Oliv dan 1 temannya lagi sekitar 1 jam kemudian.

Rabu (22/2/2012)
- Hilton dan Leandro pergi dari pagi dan sore hari baru kembali lagi ke Tangerang.

Jumat (24/2/2012)
- Hilton ke Jakarta karena ada acara starbol

Sabtu (25/2/2012)
- Hilton bermain di Starball, usai itu, Bruno menelepon karena
Leandro ditangkap Polisi.

Minggu (26/2/2012)
- Hilton langsung mendatangi Polres Tangerang dan baru tahu bahwa ia dan Leandro terlibat masalah.



VERSI LS DAN KEPOLISIAN

Rabu (22/2) dinihari
- Pukul 00.15, LS (19), pramugari Lion Air yang sakit dibesuk 3 rekannya, MG (20), VA (21), dan AZ (19) serta tiga WNA, Hilton Moreira, LD dan satu pria kulit putih, di Apartemen The Colour Modernland, Cikokol Tangerang. LS kemudian menemui mereka di ruang tamu Apartemen.

- Pukul 00.20, MG pamit pergi. Sementara Hilton, LD, dan pria kulit putih, kemudian teman LS, AZ tetap tinggal. Tiba-tiba Hilton dan LD menggerayangi korban. Merasa terancam LS lari ke kamar, namun diikuti tiga pelaku yang kembali beraksi. Korban berontak dan minta tolong AZ, namun Az justru menahan tanggan LS.
Sehingga para pelaku membuka baju dan celana LS. Aksi itu terhenti setelah korban menjerit, sementara Hilton dkk pergi sembari tertawa-tawa.

Versi Mapolda Metro Jaya.
- LS yang sedang berulang tahun mengajak temannya sesama pramugari dan pramugara yakni OL dan AZ di Apartemen Modern Land, Tower Yellow, Tangerang. AZ lalu membawa temannya lagi yakni MG. Ketiganya lalu pergi ke ATM yang terletak di bawah apartemen.

- Hilton bersama dengan dua temannya yaitu Bruno dan Leandro Dozales baru saja tiba di apartemen dengan menggunakan taksi. Bruno dan Leandro juga merupakan pemain sepak bola. Bruno merupakan mantan pemain Persita asal Argentina sedangkan Leandro baru saja tiba di Brasil.

- Tiga teman korban kemudian berkenalan dan AZ mengajak mereka datang ke acara ulang tahun korban. Hilton, Bruno, dan Leandro kemudian datang ke kamar apartemen milik LS. Saat malam semakin larut, para pemain bola asing ini mulai mengkonsumsi alkohol. HM (Hilton Moreira) dan teman-temannya minum alkohol. HM dan LD
(Leandro) kemudian melakukan pelecehan seksual dengan meraba-raba.

Kamis (23/2) 01.00, LS bersama pacarnya melapor Polres Metro Kota Tangerang.

Jumat (24/2) pukul 16.00, penyidik datang ke Moderland meminta kesaksian sekuriti dan rekaman CCTV.

Sabtu (25/2) pukul 18.00, polisi menangkap teman Hilton, LD.

Minggu (26/2)
- Pukul 18.30 polisi menanggkap Hilton di Bandara Soekarno-Hatta
- Pukul 21.00 Hilton Moreira resmi ditetapkan tersangka

Senin (27/2) pagi, Hilton resmi ditahan dan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya untuk menjalani penyidikan.

@sripoku

Jumpa Pers, Hilton Sangkal Lakukan Pelecehan Seksual

Hilton Moreira yang membantah dirinya beserta rekannya, Leandro melakukan pelecehan seksual kepada LS, seperti yang kerap diberitakan media selama ini.

"Saya juga mengikuti pemberitaan selama ini dan semua yang diberitakan itu adalah tidak benar. Bahwa saya mabuk dan melakukan pelecehan seksual adalah tidak benar, karena saya tidak sama sekali minum alkohol," katanya dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (1/3/2012) sore.

Hilton mengaku bahwa kronologis pemberitaan selama ini sangat berbeda jauh dengan apa yang ia alami.

Menurutnya ia bersama Leandro memang benar datang ke kamar LS karena diundang. Namun ketika melihat gelagat yang tidak beres dengan AZ yang diduga homoseks, ia dan temannya langsung pergi.

Setelah itu dirinya tidak tahu apa lagi apa yang terjadi di apartemen tersebut.

@sripoku

SFC Pecat Hilton Jika Terbukti Bersalah

Hilton Moreira tentu harus bersiap diri. Jika terbukti melakukan tindak pelecehan seksual terhadap seorang pramugari salah satu maskapai penerbangan nasional, dirinya bukan hanya akan mendapat hukuman dari pihak kepolisian saja, tapi juga dari Sriwijaya FC, klub yang dibelanya saat ini.

SFC bahkan akan mengeluarkan hukuman yang tak tangung-tangung apabila Hilton terbukti bersalah. "Siapapun yang bersalah, tentu saja tidak akan ada tempat lagi di klub SFC," kata Dodi Reza Alex Noerdin, Presiden Sriwijaya FC, usai memaparkan visi dan misinya di acara Debat Visi-Misi di kantor KPSI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2).

Menurut Dodi Reza, SFC sendiri punya sebuah tradisi. Di dalam tradisi itu, SFC tidak memperkenankan pemain yang melakukan tindakan asusila bermain di dalam tim. "Tak akan ada ruang atau tempat bagi pemain yang melakukan tindak asusila maupun pemain cacat etika dan moral," terang Dodi Reza.

@tribunnewa Forum

Namun Dodi Reza masih akan menunggu. Tapi, apabila itu benar dilakukan, maka hukuman itu otomatis akan dikenaka
n kepada eks striker Persib Bandung itu. "Statement saya jelas, tidak akan ada tempat bagi pemain yang bersalah."

"Tapi, kita harus menjunjung asas praduga tidak bersalah. Karena ini masih dalam proses, yang jelas kita menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang. Kami tidak akan mencampuri atau melakukan intervensi. Biar proses hukum terus berjalan," kata Dodi Reza.

Sampai saat ini, Hilton sendiri sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian. Hal ini terjadi setelah striker asal Brasil itu mendapat penangguhan penahanan dari pihak Kepolisian Resor Metro Tanggerang.

Penangguhan penahanan ini diberikan setelah Hilton bersikap baik dan koorperatif ketika dalam pemeriksaan. Hanya, sebagai jaminan, paspor Hilton pun ditahan oleh pihak kepolisian. Hal ini dilakukan agar striker yang berduet dengan Keith Kayamba Gumbs di SFC itu tidak melarikan diri dari Indonesia.

Kekalahan Terbesar Indonesia Sejak 1974

Timnas Indonesia mengalami kekalahan terbesar dalam sejarah persepakbolaan nasional yaitu sepuluh gol tanpa balas dari tuan rumah Bahrain pada pertandingan Pra Piala Dunia (PPD) 2014 di Stadion Nasional Manama, Bahrain, Rabu malam (29/2).

Prestasi terburuk Timnas Garuda sebelumnya terjadi saat pertandingan menghadapi Denmark dengan skor 0-9, pada tahun 1974.

Kekalahan yang diderita oleh Timnas Garuda ini membuat pemain maupun masyarakat kecewa. Apalagi pada pertandingan tersebut Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ketiga, ketika Syamsidar mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran.

Kekecewaan pun dirasakan oleh seluruh skuad Merah Putih, di antaranya palang pintu timnas Abdul Rahman serta pemain lincah yang sempat memiliki beberapa peluang emas, Ferdinand Sinaga.

"Maaf telah membuat malu Indonesia dalam game tadi..kami hanya berusaha semaksimal yang kami punya..jangan menghujat kami yang sudah berusaha," tulis Ferdinand dalam akun jejaring sosial-nya

Sementara itu, rekan seklub Ferdinand, Abdul Rahman, mengakui jika Indonesia kalah kelas dibandingkan dengan Bahrain. Kondisi ini ditambah dengan kepemimpinan wasit yang dinilai banyak menguntungkan tuan rumah karena minimal harus menang 8-0 agar bisa lolos. Namun upaya itu gagal setelah Qatar melawan Iran berakhir imbang.

"Gitulah kalau dizholimi, yang di atas pasti melihat. Tapi terlepas dari penyebab kekalahan gak usah kita jadikan alasan. Kita harus secepatnya berbenah kalau ingin berbuat lebih baik," kata Abdul Rahman melalui pesan singkat.

Selain dari pemain, Penanggung jawab Timnas Bernhard Limbong juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena kekalahan yang cukup telak di pertandingan terakhir PPD 2014. Dengan kejadian ini pihaknya dalam hal ini PSSI akan segera melakukan evaluasi.

Jendral Bintang Satu itu mengaku tidak menyangka jika kiper utama timnas mendapatkan kartu merah dari wasit Andre Al-Haddad pada awal babak pertama. Kondisi ini membuat kondisi tim kurang maksimal dalam menjalani pertandingan.

Pertandingan tuan rumah Bahrain melawan Indonesia selain diwarnai hujan gol juga diwarnai dengan empat penalti bagi tuan rumah meski hanya dua yang membuahkan gol. Selain Syamsidar dan pelatih Aji Santoso juga mendapat kartu merah karena melakukan protes terlalu keras kepada wasit, bahkan Aji juga sempat berseteru dengan ofisial karena tak mau meninggalkan bench pemain. (ant/end)

@bolanet

Menpora: Mata dan Hati PSSI Harus Terbuka

Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng mengaku kecewa dengan kekalahan 0-10 Indonesia dari Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E, Rabu (29/2/2012). Dia menilai, PSSI harus melihat hasil tersebut dengan mata dan hati yang terbuka.

"Mudah-mudahan semua pihak terbuka mata dan hatinya melihat hasil semalam. Inilah hasil kalau pengurus ribut terus. Seharusnya mereka semua mendahulukan kepentingan sepak bola nasional," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Menurut Andi, salah faktor penyebab kegagalan timnas selama ini adalah karena adanya dualisme kompetisi. Sementara itu, lanjutnya, kompetisi adalah salah satu cara untuk menyaring sejumlah pemain terbaik bagi timnas.

Untuk melakoni laga ini, timnas memang diisi muka-muka baru. Timnas hanya bisa menurunkan pemain dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) karena adanya konflik di tubuh PSSI. Tak terdapat nama-nama pemain langganan timnas, seperti Bambang Pamungkas, Christian Gonzalez, Boas Salossa, dan lainnya, karena mereka bermain di liga lainnya, Indonesia Super League (ISL).

"Dengan adanya dualisme kompetisi, maka timnas yang dibentuk tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik. Sebagian pemain terbaik yang bermain di kompetisi lain tidak diikutsertakan," kata Menpora.

"PSSI harus mengakui ISL dan ISL juga harus mengakui PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia. Dengan demikian Timnas bisa dibentuk dengan materi pemain terbaik dari seluruh klub di manapun dia berkompetisi," tambahnya.

"Inilah harus segera dibenahi oleh pengurus-pengurus sepak bola sekarang, kalau ingin sepak bola nasional kita menuju ke arah yang lebih baik," katanya lagi.

Kekalahan 0-10 ini menjadi sejarah kelam tersendiri bagi timnas. Pasalnya, hasil tersebut menjadi rekor kekalahan terbesar Indonesia sejak tahun 1934. Terakhir, kekalahan terbesar pasukan "Merah Putih" terjadi pada tahun 1976, saat Denmark mencukur Indonesia 9-0 dalam laga uji coba di Kopenhagen.

Selain itu, Bahrain memang mampu menang sepuluh gol tanpa balas atas Indonesia, namun tetap gagal mewujudkan impiannya untuk lolos ke babak keempat kualifikasi. Pasalnya, di pertandingan lain, Qatar berhasil menahan imbang Iran dengan skor 2-2.

Dengan hasil ini, Qatar duduk di posisi ke-2 dengan nilai 10 dan berhak mendampingi Iran ke babak selanjutnya. Bahrain hanya duduk di bawahnya dengan mengoleksi sembilan poin, sedangkan Indonesia yang tak mengkoleksi satu poin pun berada di posisi terakhir.

@kompas.com

Menpora: Timnas Dibantai karena Pengurus PSSI Ribut Melulu

Timnas Indonesia kalah telak 10-0 atas Bahrain, dalam lanjutan kualifikasi Pra Piala Dunia Putaran III, di Manama, Rabu (29/2/2012), malam. Kekalahan ini membuat masyarakat geram.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, ikut memberikan tanggapannya.

"Inilah hasilnya kalau pengurus PSSI ribut terus," kata Andi ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (1/3/2012).

Seharusnya, kata Menpora, semua mendahulukan kepentingan sepakbola nasional. "Dengan adanya dualisme kompetisi, maka Timnas yang dibentuk tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik. Sebagian pemain terbaik yang bermain di kompetisi lain tidak diikutsertakan," kata dia.

Solusinya, lanjut Menpora, adalah rekonsiliasi. Dimulai dengan kedua kompetisi IPL dan ISL berada di bawah PSSI. "PSSI mengakui ISL dan ISL mengakui PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia," kata dia.

Dengan demikian, menurut Menpora, Timnas bisa dibentuk dengan materi pemain terbaik dari seluruh klub di manapun dia berkompetisi.

"Di ujung tahun kita bisa bikin turnamen khusus antara 2 tim terbaik IPL dan ISL. Ini solusi yang terbaik saat ini. Mudah-mudahan semua pihak terbuka mata & hatinya melihat hasil semalam," katanya.

@tribunnews

Gusti Randa: Klub IPL Didegradasi ke Divisi III

Salah satu calon Ketua Umum PSSI versi KPSI, Gusti Randa, mengusung motto “Benar, Bersih, dan Bersama” sebagai visi dan misi kampanyenya.

Gusti Randa menyampaikan visi dan misinya selama kurang lebih 15 menit dalam debat kandidat yang digelar KPSI hari ini, Rabu (29/2/12). Gusti mengawali pemaparannya dengan menceritakan tentang sejarah PSSI.

Diceritakannya, bahwa sebelum negara Indonesia terbentuk, bangsa Indonesia telah memiliki sebuah organisasi Sepakbola bernama PSSI pada 19 Aprl 1930.

Dalam perjalanan membangun sepakbola, Indonesia telah mengalami jatuh bangun. Untuk itu, Gusti ingin kembali membangun PSSI dengan cara benar, bersih, dan bersama.

Yang dimaksud ‘Benar’ menurut Gusti adalah Ketua Umum PSSI yang baru harus benar dalam membangun tata kelola Organisasi Sepakbola Indonesia, benar dalam membuat struktur maupun infrastruktur sepakbola Indonesia, benar dalam membangung prestasi dan pembinaan, dan benar dalam membangun mental dan dedikasi para pemain sepakbola.

Sementara yang dimaksud ‘Bersih’ adalah bersih dalam membangun tata kelola organisasi Sepakbola Indonesia, bersih dalam membuat struktur maupun infrastruktur sepakbola Indonesia, bersih dalam membangung prestasi dan pembinaan, dan bersih dalam membangun mental dan dedikasi para pemain sepakbola.

Sementara ‘Bersama’ berarti satu sama lain melakukan kegiatan yang sama dengan tujuan yang sama untuk mencapai kebahagiaan yang sama.

Sedangkan ketika ditanya cara untuk membenahi dualisme yang selama ini melanda tubuh PSSI, Gusti menjawab harus ada sanksi serta pujian yang adil kepada semua pihak.

“Saya bukan malaikat, saya hanya manusia biasa. Dalam konteks extraordinary, Ketum PSSI terpilih harus bisa memecahkan dualisme.”

“Kalau saya, dualisme akan saya hilangkan. Klub yang main di IPL akan saya degradasi ke Divisi III,” tandasnya.

@bolaindo

Alasan ! Bob: Timnas "Dikerjain" Wasit

Koordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy, mengaku sedih tak kepalang ketika timnas Indonesia dihajar sepuluh gol tanpa balas oleh timnas Bahrain. Menurutnya, kekalahan ini disebabkan oleh kinerja yang buruk dari wasit Andre El Haddad. Keganjilan juga sudah dirasakannya saat menonton langsung di Bahrain National Stadium, Riffa, tadi malam.

Permainan yang dilakukan wasit ini, lanjutnya, terkait dengan persaingan Bahrain dan Qatar untuk lolos ke babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E. Dengan perhitungan sebelumnya, Bahrain memang perlu menang dengan selisih gol yang besar untuk bisa lolos.

"Saya bukan cari-cari alasan. Ini kita kalah karena wasit. Ada pertarungan antara Bahrain dan Qatar yang lagi main di Iran. Waktu kita duduk sama-sama (di tribun stadion), saya dengar cucu raja bilang 'Kita (Bahrain) akan menang 8-0'. Saya jadi bingung, maksudnya apa?" katanya kepada Kompas.com, Kamis (1/3/2012).

Namun, meski menang besar, Bahrain juga akhirnya tak bisa lolos karena Qatar berhasil menahan Iran, juara Grup E, dengan skor 2-2. Qatar duduk di posisi ke-2 dengan nilai 10, sementara Bahrain berada di bawahnya dengan poin 9. Indonesia tak mengantongi satu poin pun.

"Kita dikorbankan untuk kepentingan mereka (persaingan Bahrain dan Qatar). Tapi akhirnya mereka enggak bisa masuk (Piala Dunia) juga kan," tambahnya.

Bob sendiri tak menjelaskan detil letak permainan dan kaitan antara wasit dan persaingan Bahrain dan Qatar. Dia mengatakan wasit telah menghancurkan mental para pemain timnas Indonesia yang dinilai sudah bermain jauh lebih baik daripada penampilan di Jakarta, sebelumnya.

"Anak-anak main bagus sekali, tapi karena ditekan terus-menerus oleh wasit, mental mereka hancur. Bayangkan empat penalti dan pelatih diusir tapi tak ada kartu merah. Yang aneh-aneh yang terjadi. Mereka menekan kita begitu rupa, kasihan anak-anak," tuturnya.

@kompas.com

Pelatih Qatar Minta AFC Investigasi Laga Bahrain-Indonesia

Pertandingan terakhir putaran tiga Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia antara Bahrain dan Indonesia yang berkesudahan dengan skor 10-0 mengundang kecurigaan pelatih Qatar Paulo Autuori.

Qatar nyaris gagal lolos ke putaran empat dengan hasil yang diraih Bahrain dan Indonesia. Namun gol Mohammed Kasola menjelang laga usai berhasil menyelamatkan Qatar dari kekalahan, dan memaksa Iran bermain imbang 2-2.

Autuori merasakan adanya kejanggalan dari hasil pertandingan tersebut. Di laga ini, Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang setelah kiper Samsidar diganjar kartu merah di awal pertandingan, serta adanya empat hadiah penalti untuk Bahrain.

“Ada sejumlah hal aneh di pertandingan Bahrain. Karena itu, jika AFC [konfederasi sepakbola Asia] ingin membangun sepakbola Asia, maka perlu melakukan investigasi atas hasil tersebut,” ujar Autuori dilansir Al Watan.

Autuori kerap memantau pertandingan yang berlangsung di Manama. Namun pelatih asal Brasil ini tidak memberi tahu para pemain mengenai hasil yang diperoleh Bahrain hingga laga berakhir.

“Saya terkejut dengan hasil pertandingan Bahrain-Indonesia. Saya bilang kepada yang lainnya agar tidak membicarakan masalah ini, dan para pemain tidak tahu Bahrain mencetak gol,” kata Autuori.

“Saya merasa senang kami terus mencoba hingga menit terakhir. Ini yang saya inginkan dari tim.”

“Iran bermain bagus. Saya tidak yakin mereka tak termotivasi menjalani pertandingan ini.”

Autuori juga mendedikasikan kesuksesan Qatar lolos ke putaran empat kepada mantan pelatih Annabi Sebastian Lazaroni yang dipecat usai menjalani laga kelima. Sebelum ditunjuk menangani tim senior, Autuori merupakan pelatih tim olimpiade Bahrain.

“Saya dedikasikan hasil ini untuk Sebastian Lazaroni, mantan pelatih Qatar, yang berusaha sebaik mungkin di tim nasional,” ucap Autuori.

@goal.com

Manajemen Sriwijaya FC akan Jelaskan Kasus Hilton

Manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) segera memberikan penjelasan berkaitan kasus tuduhan pelecehan seksual kepada seorang pramugari, telah dilakukan salah satu pemain asing andalannya, Hilton Moreira.

Menjelang pertandingan melawan Persisam Samarinda pada Sabtu (3/3/2012) di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, manajemen klub kebanggaan masyarakat Sumsel itu ditunggu penjelasannya atas kasus menimpa pemain asal Brazil dimaksud, Kamis ini.

Apalagi sejak Rabu (29/2/2012) kemarin, sudah beredar kabar akan adanya penjelasan kepada para wartawan dari pimpinan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen SFC, menyusul penangguhan penahanan Hilton yang diharapkan tetap dapat main saat melawan Persisam.

@sripoku

Hilton Plontos Habis

Ada yang berbeda dengan penampilan Hilton Moreira pada latihan bersama rekan-rekannya di Stadon Gelora Sriwijaya Jakabaring Rabu (29/2), yaitu rambutnya dicukur habis alias plontos habis. Apakah ini terkait dengan masalah yang menimpanya atau tidak? Sayangnya Hilton belum mau berkomentar banyak.

“Saya belum mau bicara sekarang, saya akan bicara besok (hari ini, red) bersama Pak Augie,” katanya singkat, seraya menutup mulut dengan tangan layaknya menutup resleting, ketika ditemui usai latihan di lapangan Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (29/2).

Meski terus dicecar wartawan dengan pertanyaan, termasuk mengapa ia mencukur habis rambutnya? Tapi Hilton tetap memilih bungkam sembari bergegas keluar stadion dan menuju mobil yang sudah menunggunya. Dia didampingi Gumbs dkk berlatih jelang pertandingan menghadapi Persisam Samarinda, Sabtu (3/3) mendatang.

“Kemungkinan Hilton ingin buang sial, jadi ia mencukur habis rambutnya. Sewaktu berada di Jakarta kemarin rambutnya belum dipotong dan saya baru tahu kalau dia membotakkan kepalanya. Tapi untuk lebih jelasnya tunggu konfrensi pers besok (hari ini, red), apakah Hilton bernazar (berjanji) atau hanya ingin buang sial,” ungkap Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin yang ketika dihubungi masih berada di Jakarta.

Pantauan Sripo, dalam latihan yang digelar kemarin terlihat Hilton tidak ada kendala dalam beradaptasi dengan pola latihan yang diberikan Pelatih Fisik SFC, Keith Kayamba Gumbs. Beberapa materi latihan diikutinya dengan semangat dan tidak terlihat raut muka stres, meski selama tiga hari mendekam di kantor polisi.

Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan kondisi Hilton dalam keadaan baik. Performanya tetap stabil meski baru melakukan latihan perdana. “Hilton, tidak ada penurunan kondisi fisik. Saya lihat dia dalam keadaan bugar dan terlihat tidak ada pengaruh dengan mentalnya, meski sedang mengalami permasalahan,” kata mantan pelatih SFC U-21 ini.

Aksi Hilton-Thierry
Bahkan dalam latihan, terlihat Hilton ceria dan bersenda gurau dengan rekan-rekannya. Ada akting lucu yang mereka peragakan. Hilton berjalan dengan kedua tangan ke belakang, seolah-olah seperti diborgol. Sementara rekannya Thierry Ganthuessi dengan tangan kiri menarik kerah baju Hilton, seakan Hilton menjadi pesakitan. Aksi keduanya ini disaksikan oleh rekan-rekannya sembari mereka mengumbar tawa.

Hilton dan Thierry pun terbahak memeragakan drama yang seolah-olah Hilton diborgol dan digiring polisi atas kasus yang kini sedang menderanya.

Sementara Augie Bunyamin berjanji akan mengungkapkan kronologis yang sebenarnya terjadi pada Hilton, dalam konferensi pers pada hari ini pukul 11.00 siang di Hotel Swarna Dwipa.
“Konferensi persnya hari ini (kemarin) tidak jadi, sebab saya saat ini masih berada di Jakarta,” kata Augie yang juga Direktur Utama Hotel Swarna Dwipa ini.

Sebelumnya pihak Kepolisian Polres Metro Kota Tanggerang, Banten sudah menetapkan Hilton bersama rekannya Leandro Lopes Dos Santos, sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap pramugari Lion Air, LS di apartemen Modernland Tangerang, 22 Faberuari lalu. Kedua tersangka ini dijerat pasal 285 tentang pemerkosaan dan 28889 jo pasal 53 KUHP tentang pencabulan. Dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Dengan jaminan yang diberikan oleh pihak manajemen SFC dan kedubes Brazil, Hilton bisa bebas bersyarat.

Namun, Augie tetap akan menjelaskan duduk persoalan sebenarnya yang membelit Hilton sekarang. Menurutnya pemberitaan selama ini yang beredar di media massa akan diklarifikasi pada jumpa pers hari ini. (cw2)

@sripoku

Hendri, Pelatih Persisam Inginkan Lim Joon Sik

PE- Pelatih Persisam Samarinda Hendri Susilo diam-diam menaruh hati kepada pemain asing Asia Laskar Wong Kito Lim Jung Sik. Bahkan dirinya mengatakan akan memboyong Lim apabila ingin bergabung bersama anak asuhnya diputaran kedua ISL 2011-2012.

“Saya suka sekali dengan pemain Sriwijaya FC asing Asia Lim Jung Sik. Dia tipikal pemain pekerja keras dan sangat gesit dilapangan. Kalo dia mau saya mau merekrutnya! Saya serius coba tanya kan saja dengan dia mau apa tidak, “kata Hendri Susilo kepada Palembang Ekspres.

Pemain asing asal Korea Selatan ini, merupakan salah satu pembelian terbaik Ivan Venkov Kolev kala itu. Bahkan Lim Jung Sik sempat mendapatkan tahap verifikasi sebelum diseleksi Kolev. Kemudian Lim dinyatakan layak untuk berlaga di kompetisi top Indonesia, Indonesia Super League (ISL). Meksipun banyak cibiran yang datang kala itu pembelian Ivan Kolev menuai kontra banyak produk gagal. Lim salah satu pemain yang juga dipertahankan Kas Hartadi untuk terus mengunakan jersey kuning Laskar Wong Kito.

”Di lini tengah Laskar Wong Kito sangat padu sekali disana ada Ponaryo Astaman adalah otak tim. Dan ada Firman Utina yang membuka alur serta umpan-umpan akurat kebelakang dan depan. Terlebih lagi di isi Lim Jung Sik yang memiliki jiwa pertarung yang cukup kuat jadi klop sekali. Saya tidak mau mereka semua, saya hanya inginkan Lim apabila dia mau bergabung dengan kita, ”ulasnya kembali

Statement yang diucapkan sang nahkoda sangatlah aneh! Bisa saja ini hanya sebagai bentuk perang urat saraf yang pernah dilakukan pihak Persipura Jayapura kepada pemain depan Sriwijaya Hilton Moreira. Selanjutnya upaya yang sama dilakukan Persisam Samarinda. Atau mungkin ucapan tulus dari Hendri Susilo yang benar-benar kagum dan ingin mempersunting Lim Jung Sik bergabung di barisannya. (MLM)

@palpres

Persisam Siapkan Strategi di Palembang

Demi untuk kembali bisa mendapatkan hasil positif di tur tandang keduanya di Palembang Elang Borneo julukan Persisam Samarinda mempersiapkan ramuan moncernya di Stadion Bumi Sriwijaya.
Usai berhasil menahan imbang Macan Kemayoran skor 0-0 (26/2) didepan mata The Jack Mania pendukung Persija Jakarta. Membuat anak asuh Hendri Susilo merasa pede dan besar kepala untuk kembali dejavu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) mendatang.

”Sengaja saya siapkan pemain untuk berangkat lebih awal dari Jakarta ke Palembang! Karena disana tidak tepat untuk menggelar latihan, semua taktik dan strategi saya ramu di Palembang, ”kata Hendri Susilo Pelatih Kepala Persisam Samarinda kepada Palembang Ekspres

Ternyata tim tamu juga sengaja mencari penginapan yang dekat dengan Stadion tempat dirinya meramu taktik di Palembang. Hotel Aryaduta dijadikan sarang pas Elang Borneo yang dekat dengan Stadion Bumi Sriwijaya. ”Hari ini kita baru latihan perdana dan belum masuk ke latihan inti. Kita banyak latihan fisik dan beberapa pengembalian kondisi fisik saja. Mungkin besok (hari ini) kita kembali latihan pagi disini dan baru masuk ke latihan teknis, ”sambungnya

Rencananya pelatih asal Padang ini akan menggunakan formasi yang sama pada saat menghadapi Persija 5-3-2. Pemain-pemain yang diturunkan Hendri Susilo yakni, (kiper) Agung Prasetyo (belakang) Akbar Rasyid, Supriyono, M. Roby, Dias Angga Putra dan Luco Owona Zoa (tengah) Eka Ramdani, Fandy Mochtar, Yongky Aribowo (depan)Cristian Gonzales dan Luc Owona Zoa. ”Jujur saya menganut formasi 4-4-2 sejati. Tetapi saya juga bisa menggunakan formasi kita pada saat menghadapi Persija Jakarta kemarin. Saya liat pemain sudah sangat klop,”pungkasnya.

Sementara itu Laskar Wong Kito melakukan session latihan sore di home base Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Latihan kali ini langsung dipimpin pelatih fisik Kayamba Gumbs memberikan beberapa formasi latihan yang terkesan tidak terlalu sulit untuk anak asuhnya. ”Kita masih dalam proses recovery jadi tidak ada latihan yang berat kali ini. Besok baru masuk latihan session Kas Hartadi pelatih dia baru memberikan latihan berat kalo saya tidak ada yang berat, ”kata Gumbs usai latihan. ”Kami tidak mau pikirkan Persisam dulu masih ada beberapa waktu yang sangat banyak untuk persiapan. Terpenting bagi kami adalah kembali kan kondisi fisik dan recovery, ”tutupnya. (MLM)

@palpres

Tiba Di Palembang, Hilton Membungkam

PE – Tiba di Palembang, Hilton Moriera enggan berkomentar terkait kasus yang melilitnya. Malah, Hilton tiba di Palembang sendirian tanpa didampingi pengurus Sriwijaya FC dengan penerbangan Garuda sekitar pukul 08.30 WIB mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Ditemui di bandara SMB II, pemain asal Brazil ini tidak mau berkomentar atas dugaan kasus pelecehan yang dilakukannya.

“Maaf saya tidak mau berbicara sekarang,“ kata pria kelahiran 27 Februari 1981 yang terlihat terus memegang handphone sambil berusaha menelpon seseorang saat ditemui di bandaran SMB II Kemarin (29/2).

Tiba di Palembang tanpa ada pendamping dari managemen SFC, Hilton terlihat tenang. Mengenakan topi, baju kaos merah, celana jeans pendek biru dan berkacamata hitam, suami Bruna Moreira ini terlihat santai sambil menarik koper bawaannya.
Saat hendak diambil gambarnya, Hilton berusaha menghidar dan langsung menjauh. Saat ditanya lagi tentang kasus yang membelitnya, lagi-lagi striker SFC ini menolak untuk bicara.

“Saya tidak mau bicara dulu sekarang, nanti saja ya,“ ujarnya lagi dan buru-buru menuju mobil yang sudah menjemputnya.
Sementara itu Augie Buyamin, Direktur Keuangan PT SOM yang sebelumnya dijadwalkan akan tiba bersama Hilton tidak mendampingi kedatangannya di Palembang.

“Saya sekarang masih di Jakarta, ada urusan di PSSI untuk persiapan kongres dan debat kandidat bakal calon ketum PSSI Dodi Reza Alex sore nanti. Hilton pulang sendiri dan subuh tadi sudah berangkat,“ jelasnya kepada wartawan koran ini.
Saat sesi latihan sore hari di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) pukul 16.00 WIB - 17.30 WIB, Hilton pun sudah terlihat bergabung dengan skuad Laskar Wong Kito lainnya.

Dari pantauan Palembang Ekspres dilapangan, ada kejagalan yang terjadi saat latihan perdananya usai kasus yang menimpa Hilton. Pria berkulit hitam ini merubah penampilan dengan ramput pelontos. Dan terlihat sedikit cangung saat latihan diduga karena masih terbawa kasus. Namun terlihat Hilton sudah bisa bercanda dan sedikit tersenyum dengan sejumlah pemain lainnya.

“Dilihat dari kondisi mental dan fisikologis dia baik dan tidak ada apa-apa. Semoga saja dia bisa kita mainkan. Kalo untuk kasusnya saya tidak mau berkomentar,“ kata Kas Hartadi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) kemarin.

Begitu juga saat ditanya di kawasan Jakabaring, Hilton juga tidak mau berkomentar.
”Saya tidak mau bayak komentar sekarang. Saya mau tutup mulut hari ini. Besok (hari ini red) baru saya akan berbicara semua tentang masalah saya itu bersama pak Augie. Maaf, sekarang saya tidak bisa berbicara. Kondisi saya baik-baik saja tidak ada kendala apa-apa,” kata pemain yang mengunakan jersey bernomor 10 ini.
Rencananya, besok (hari ini Red) baru akan digelar jumpa pers terkait kasus yang mendera salah satu pemain SFC ini.

”Pak Augie yang menemani Hilton masih di Jakarta. Jadi duduk perkara kasusnya disana dia yang banyak tahu. Jadwal jumpa presnya di hotel Swarna Dwipa pukul 11.00 WIB, ”kata Hendri Zainuddin Direktur Teknis dan SDM PT SOM. (MLM)

@palpres

SFC Fokus di 3 Laga Home

PE- Laskar Wong Kito harus rela turun satu level di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) edisi 2011-2012. Pasalnya peringkat pemuncak klasemen berhasil diserobot Persiwa Wamena (28/2) setelah berhasil membenamkan Pelita Jaya dengan skor telak 4-0 di Stadion Pendidikan.

Perebutan kursi teratas diklasemen diputaran pertama Laskar Wong Kito kerap dibayang-bayangi duo Papua Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Sriwijaya FC sendiri diapit Persiwa Wamena diposisi puncak dengan poin 29 dari 14 laga. Laskar Wong Kito turun diposisi dua dengan 27 poin dari 14 laga. Kemudian Persipura Jayapura diposisi ketiga dengan 27 poin dari 13 laga.

“Memang kompetisi semakin hari semakin padat saya tidak khawatir dengan kita kembali turun ke posisi kedua. Yang jelas kita harus fokus saja di tiga laga terakhir ini. Semoga saja kita bisa kembali rebut posisi puncak klasemen di putaran pertama ini, ”kata Kas Hartadi Pelatih Kepala Sriwijaya FC.

Persaingan yang kian hari mulai ketat tampaknya tidak terlalu dipusingkan Kas Hartadi. karena tiket Laskar Wong Kito sendiri memegang kartu As di tiga laga kandang terakhir. Momok menyeramkan partai tandang sudah berhasil dilewati oleh asal Sumsel ini. ”Benar kita fokus saja di tiga laga terakhir dikandang ini. Dengan menang terus semoga kita bisa kembali keposisi awal, ”timpalnya
Menghadapi tim penantang Persisam Samarinda Kas Hartadi tampaknya sudah memiliki beberapa taktik untuk memberikan tontonan menarik kepada publik Palembang. ”Hari ini latihan bisa saja mungkin besok kita latihan yang lainya. Supardi izin karena anaknya sakit dan untuk pemain pengganti akumulasi saya kan coba Siswanto, Septia Hadi dan Poci,”ulasnya.

Sementara itu tim penantang Persisam Samarinda mengaku tidak khawatir dengan faktor non teknis pada saat menghadapi tim tuan rumah. ”Kami tidak mau banyak omong dan targetkan poin penuh disini. Cukup bermain bagus itu saja saya sudah baik untuk tim kami, ”kata Hendri Susilo.

”Untuk target kita pastinya disetiap laga kandang Sriwijaya FC harus memenangkan nya. Dengan demikian harap putaran pertama ISL kita bisa kembali memang dan stop diperingkat atas, ”timpal Kas Hartadi. (MLM)

@palpres

Tiba Di Palembang, Hilton Gundul

.PE - Rambut kriwil-kriwil khas Hilton kini tak terlihat lagi. tak berbeda dengan pemain asal benua hitam kebanyakan, pemain asli Brasil ini lebih memilih gundul. mau tahu kenapa?
Namun sayangnya hilton tidak mau secara terang-terangan mengapa dirinya memangkas habis rambutnya tersebut. ”Saya baru potong rambut setelah tiba di Palembang, ”kata Hilton Moreira kepada Palembang Ekspres. “Maaf saya tidak mau berbicara, “timpalnya.

Pada saat Palembang Ekspres menjemput Hilton di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMBII) pada pukul 08.30 WIB. Dengan menggunakan kaos oblong merah, kaca mata hitam, celana pendek warna biru gelap dan topi abu-abu. Dibalik topinya terlihat jelas rambut tebalnya masih utuh dan belum dipangkasnya. “Kondisi dia saya rasa baik-baik saja tidak ada kendala. Ataupun kondisi fisikologisnya mudah-mudahan dia bisa saya mainkan dipertandingan nanti, “kata Kas Hartadi usai memberikan latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ)

Hilton memulai kariernya sebagai pemain sepakbola di klub brazil Palmeiras Junior dari tahun 1996 sampai 1998. Namun karena tidak mendapat jatah tempat di tim utama, ia memutuskan untuk pindah.
Ia kemudian bergabung dengan Forli FC, sebuah klub sepakbola dari Italia yang ketika itu bermain di kasta divisi empat pada Liga Italia di tahun 1998.Pada musim berikutnya, 1999, Ia pindah ke Rumania untuk bermain dengan ULM 1834 di tahun 1999.
Setelah melewati musim yang cukup baik di Rumania, ia pun akhirnya di lirik kembali oleh klub lamanya, Palmeiras dan ia pun pulang kampung dan bermain di sana selama lima musim dari tahun 2000 sampai tahun 2005. Di akhir musim 2005, statusnya mejadi bebas transfer.
Ketika Sriwijaya FC kehilangan Alberto ”Beto” Gonzalves pilihan Sriwijaya FC jatuh kepada Hilton Moreira. Bersama Kayamba Gumbs Hilton cukup cerah diputaran pertama Indonesia Super League (ISL) edisi 2011-2012. Akan tetapi bersama Sriwijaya FC juga Hilton dua kali harus berhadapan dengan pihak kepolisian. (MLM)


Nama lengkap : Hilton Mauro Moreira
Tanggal lahir : 27 Februari 1981 (umur 30)
Tempat lahir : Pindamonhangaba, Brazil
Tinggi : 173 cm
Jersey : 10
Nama Istri : Bruna Moreira

Karier junior
Palmeiras 1996-1998

Karier senior
FC Forli 1998
ULM 1834 1999
Palmeiras 2000-2005
Deltras 2005-2008
Persib 2008-2011
Sriwijaya FC 2011

@palpres

Rabu, 29 Februari 2012

Pelatih Persisam Nilai Kas Hartadi Beruntung Latih SFC

Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo, menilai, Sriwijaya FC memiliki 24 pemain yang kualitasnya
hampir sama. Sehingga ia menilai Kas Hartadi sangat beruntung bisa menukangi tim kebanggaan Sumsel.

"Kasarnya, Kas tinggal santai-santai di mess dan pemain bertanding. Usai laga mereka tingal bilang, coach kami menang," ujar Hendri kepada Sripoku.com sembari bercanda, Rabu (29/2/2012).

Menurut Hendri, SFC itu tim yang sudah jadi. Pematangan dan pembentukan skuadnya sudah terjadi satu musim lalu ketika ditangani Ivan Kolev dan kini tengah di puncak penampilannya.

"SFC itu sudah terbentuk musim lalu dan kini dalam pematangan. Jadi tidak heran jika kini SFC adalah tim terbaik," jelas Hendri.

Diakui Hendri, Persisam Samarinda tengah mencari komposisi yang tepat sehingga dia kini terus mencari format tim
pasca ditinggalkan Daniel Roekito yang mengundurkan diri.

"Jujur saya katakan Persisam baru saja mencari format sehingga kami
realistis dan meminta pemain bermain secara normal saat melawan SFC Sabtu (3/3) nanti," jelasnya.

@sripoku

SFC Waspadai Eka Ramdhani dan Ronald Fagundez

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menilai Persisam Putra Samarinda sebenarnya tim bertabur bintang. Namun
sedikit limbung dalam beberapa laga terakhir sehingga memaksa pelatih Daniel Roekito mundur. Kini sang pelatih Hendri Susilo yang menerima estafet mulai membenahi tim.

Ia menilai Persisam memiliki pemain berkualitas seperti Cristian Gonzales dan M Robi. Tetapi pemain yang perlu diwaspadai adalah Eka Ramdhani dan Ronald Fagundez. Sentuhan kedua pemain itu perlu diwaspadai.

"Persisam tim berkualitas. Pada Minggu (26/2) kemarin mereka menunjukkan itu ketika melawan Persija," jelas Kas Hartadi, kepada Sripoku.com, Rabu (29/2/2012).

Untuk itu Kas mengingatkan anak asuhnya untuk ekstra waspada. Sebab Persisam dianggap sebagai tim kuat dan menjadi penghalang bagi SFC untuk menjaga puncak klasemen sementara Indonesian Super League (ISL).

"Kami harus ekstra waspada. Siapa yang tidak kenal dengan Eka Ramdhani dan Ronald Fagundez. Bisa dikatakan keduanya adalah otak permainan Persisam," jelasnya.

@sripoku

Lawan SFC, Persisam Gunakan Formasi 4-4-2

Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo, akan menurunkan formasi klasik yang sangat digemarinya yakni, 4-4-2 saat menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Indonesian Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (3/3/2012).

"Saya tetap menggunakan formasi 4-4-2. Favorit saya tidak akan jauh dari sana. Kemungkinan pemain yang kita turunkan lawan Persija akan saya andalkan saat menghadapi SFC," jelas Hendri kepada Sripoku.com, Rabu (29/2/2012).

Menurut Hendri, pemain yang sudah terlihat kinerja saat menghadapi Persija layak diapresiasi dan diberikan kepercayaan lebih. Namun sejauh ini dia belum menentukan formasi andalannya. Siapa saja pemain yang diturunkan akan dilihat dalam satu dua hari ke depan.

"Jujur saat ini kami baru saja latihan persiapan. Saya masih akan melihat pemain mana saja yang paling siap diturunkan," urai Hendri.

@aripoku

Kasus Hilton Tidak Pengaruhi SFC

Sriwijaya FC harus waspadai, sebab Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo mengandalkan formasi terbaiknya saat menahan imbang Persija Jakarta 0-0, Minggu (26/2/2012)
lalu plus playmaker Ronald Fagundez saat melawan SFC, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (3/3/2012).

Persisam mengincar satu poin lawan SFC. Target ini diusung berdasarkan rekor dari lima kali pertemuan, Persisam menang dua kali, imbang satu kali, dan kalah dua kali. Anak asuh Kas Hartadi tidak pernah kalah di kandang. Namun Persisam pernah menahan SFC di ajang Piala Indonesia 10 Mei 2005 lalu. Ketika itu, SFC sedang menurun setelah didera kasus pemulukan yang dilakukan empat pemain, Charis Yulianto, Isnan Ali, Cristian Worabay, dan
terhadap suporter.

Kini masalah serupa tengah mendera SFC karena kasus Hilton Moreira.
Namun menurut pelatih yang naik menggantikan Daniel Roekita ini, kasus Hilton tidak akan memengaruhi skuad Kas Hartadi."Saya yakin Hilton bisa main, tidak ada pengaruh bagi SFC. Namun kami berharap bisa "curi" satu di Palembang. Dalam laga ini saya menggunakan formasi favorit 4-4-2, tidak akan jauh dari sana, kemungkinan pemain yang diturunkan lawan Persija akan diandalkan menghadapi SFC," jelas Hendri usai latihan di Stadion Bumi
Sriwijaya, Rabu (29/2/2012)

Menurut Hendri, pemain yang sudah terlihat kinerjanya lawan Persija layak diapresiasi dan mendapat kepercayaan lebih. Namun, siapa saja pemain yang diturunkan akan dilihat dalam satu dua hari ke depan."Jujur kami baru saja latihan persiapan, saya masih akan melihat kondisi pemain," urai Hendri.

Head to head SFC vs Persisam:
09/04/11 ISL SFC 3-1 Persisam Putra
16/01/11 ISL Persisam Putra 4-1 SFC
10/05/10 PII SFC 2-2 Persisam Putra
16/02/10 ISL SFC 3-0 Persisam Putra
16/01/10 ISL Persisam Putra 1-0 SFC

@sripoku

Papa Gumbs: Fisik pemain Ok ..

Pelatih fisik Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs menilai kondisi pemain sangat bugar dan tidak ada masalah.
Pemain sangat bersemangat untuk menghadapi tim tamu Persisam Putra Samarinda, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu (3/3/2012) nanti.

"Saya pun terkejut ketika hari pertama latihan pasca liburan, kondisi pemain
semua oke, ini sangat luar biasa. Artinya pemain profesional dan memiliki program latihan sendiri," jelas Kayamba, Rabu (29/2/2012).

Menurut dia tidak ada yang istimewa dalam setiap latihan fisik yang diberikannya kepada pemain, semuanya sesuai dengan standar dan menu latihan pemain profesional.

"Kecepatan dan ketahanan, serta lainnya. Intinya kami siap melawan Persisam," ujar pemain yang sudah
mencetak 12 gol untuk SFC ini.

@sripoku

Persisam Samarinda Kembali Andalkan Ronald Fagundez

Persisam Putra Samarinda siap menurunkan gelandang asal Uruguay, Ronald Fagundez, saat menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring Sriwijaya, Sabtu (3/3/2012).

Pada laga tandang menghadapi Persija Jakarta Minggu (26/2/2012), Fagundez absen memperkuat tim berjuluk Pesut Mahakam itu, lantaran mengalami infeksi radang tenggorokan.

Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo mengatakan, Ronald Fagundez dipastikan akan diturunkan saat laga melawan Sriwijaya FC. "Ronald sudah bisa diturunkan nanti. Hitung-hitung kita tukar dengan Owona Luc yang terakumulasi kartu," kata Hendri, Selasa (28/2/2012).

Ronald sebagai gelandang sekaligus playmaker, menurut Hendri, bisa memberikan kontribusidalam membangun serangan pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) melawan tim tuan rumah Sriwijaya FC.

"Peran Ronald sebagai gelandang sangat membantu lini depan. Saya yakin dia punya motivasi pada pertandingan besok. Untuk pertandingan lawa Sriwijaya, Owona akan kita ganti dengan Djayusman Triasdi," tambahnya.

@tibunnews

Lim Akan bertarung 100 Menit

GELANDANG bertahan Lim Joon Sik dalam kondisi bugar dan siap diturunkan menghadapi Persisam Putra Samarinda, Sabtu (3/3/2012)
nanti. Ia akan bertarung melawan Eka Ramdhani, Lopici dan Fagundez, gelandang andalan Persisam yang dikenal memiliki determinasi tinggi dan memiliki umpan-umpan akurat.

"Kondisi saya baik, saya siap diturunkan selalu dalam setiap pertandingan," jelas Lim.

Gelandang asal Korea Selatan ini mengatakan, setiap kali diturunkan harus bermain normal dalam artian, all out dan siap bertarung 100 persen dan hingga 100 menit.

"All out dan harus bermain hingga 100 menit, itu harus siap," jelasnya.

Ketika ditanya siapa pemain yang perlu diwaspadai, Lim mengaku tidak terlalu paham."Saya mengikuti instruksi pelatih dan arahannya di lapangan. Intinya saya mengisi setiap celah yang kosong dan terus berlari tanpa henti," jelasnya.

Tidak ada yang meragukan kualitas Lim Joon Sik. Bahkan Pelatih Persisam Samarinda Hendri Susilo memuji Lim sebagai pemain asing terbaik di Indonesian Super League (ISL).

"Dia kuat dan pekerja keras, cerdas dan dia ruh permainan SFC," jelas Hendri.

Bahkan sembari bercanda, Hendri mengakui jika mantan pemain Ulsan Hyundai itu tidak lagi, bermain atau dilepas Laskar Wong Kito, maka Persisam siap menampung pemilik tinggi 178 cm itu di musim depan.

"Jika dia tidak lagi SFC, ya. Maka kami siap menampung. Terus terang untuk gelandang bertahan dia yang terbaik saat ini," jelas Hendri.

@sripoku

Manajemen SFC Pasang Badan untuk Hilton


PE – Managemen Sriwijaya Football Club (SFC) pasang badan untuk membawa Hilton Moreira kembali ke Palembang. Untuk sementara, Hilton yang diduga ikut terlibat pelacehan seksual bisa menghirup udara bebas. Surat jaminan penangguhan dari management SFC dikabulkan kepolisian Polres Metro Kota Tangerang.
Menariknya, pemain asal Brazil ini dipastikan besok (hari ini Red) sudah pulang ke Palembang dan bisa memperkuat SFC. Augie Bunyamin, Direktur Keuangan PT SOM mengatakan, kasus yang melilit striker andalan Laskar Wong Kito ini dinilai sudah selesai.

Untuk membawa pulang Hilton, manajemen PT SOM selaku pengelola klub Sriwijaya FC melayangkan surat jaminan kepada kepolisian Polres Metro Kota Tangerang.
“Dia sudah bersama saya sekarang dan besok (hari ini red) pagi jam 6 pulang ke Palembang. Kita berikan surat jaminan dengan catatan dia tidak akan kemana-mana, sekarang yang terpenting dia bisa pulang ke Palembang dulu,“ kata Aguie Buyamin saat dihubungi wartawan koran ini dari Palembang.

Augie Bunyamin merupakan utusan manajemen PT SOM untuk terbang ke Tangerang dan menyelesaikan permasalahan yang didapatkan anak asuh Kas Hartadi.
“Untuk cerita jelasnya sangat panjang sekali. Besok (hari ini) kita akan gelar jumpa press dan teman-teman wartawan bisa tanyakan kasusnya. Dan kita juga bisa bercerita disana kalau dijelaskan sangat panjang sekali ceritannya,” sambungnya.
Sementara itu Kas Hartadi Pelatih Kepala SFC dihubungi Palembang Ekspres mengaku terkejut tapi senang dengan kabar anak asuhnya bisa segera bergabung bersama barisannya kembali.

“Bagus kalau begitu. Pastinya saya sangat senang sekali kalau dia bisa pulang ke Palembang dan bisa segera berkumpul dengan kita disini,“ jelasnya.
Saat ditanya akan diturunkan ketika menjamu Persisam Samarinda di Palembang. Pelatih asal Solo ini tidak lantas memberikan kesempatan Hilton kembali merumput.
“Saya ingin lihat kondisi dia dulu, persisnya kondisi psikologi Hilton. Apabila dia tidak siap untuk turun tidak mungkin juga saya akan turunkan. Untuk pertandingan melawan Persisam ada beberapa waktu kedepannya saya lihat dulu kondisinya, “sambungnya.

Sebelumnya Hendri Zainuddin Direktur Teknis dan SDM (PT.SOM) sedikit pesimis dengan kasus yang dialami Hilton Moreira. Pasalnya sebagai warganegara asing tidak mudah untuk menyelesaikan kasus di Indonesia. Dengan demikian manajemen Sriwijaya FC mengutus Augie Bunyamin untuk didelegasikan mengurus keperluan Hilton di Tangerang.
“Kita masih pegang komitmen pertama apabila dia tiga kali laga tidak memperkuat Sriwijaya FC dia akan kita coret dari pemain Sriwijaya FC. Makanya kita utus Augie Bunyamin untuk melihat kasus ini dan menyelesaikannya apabila semuanya tidak beres juga kita kembali ke komitmen awal saja,“ tegasnya.

Selanjutnya dari pihak Agen Hilton Moreira Eko Subekti terlihat sangat tegang sekali ketika wartawan koran ini menghubunginya. Sang agen tidak sedikit pun mau membeberkan perjalan kasus yang didapatkan pemainnya.

“Saya tidak mau berbicara banyak takutnya nanti salah! Yang jelas ada kabar burung mengatakan bukti yang diberikan korban tidak jelas. Dan disini ada celah untuk Hilton bisa bebas. Saya juga tidak bisa ungkapkan disini bukti apa itu,“ pungkasnya.
Agen Hilton Moreira mengatakan dirinya sudah didampingi pihak manajemen Sriwijaya FC Augie Buyamin. Pemeriksaan dilakukan sangat panjang dari pagi hingga sore proses pemeriksaan belum juga rampung.

”Ini masih dalam tahap pemeriksaan pihak polisi disini ada pa Augie Buyamin juga,“ sambungnya. MLM

@palpres

Persisam Enjoy, Eka Cs Sauna di Hotel

PE - Bermodalkan satu angka saat melawat ke Persija, Persisam Samarinda saat ini tengah memuncak kondisi permainannya. Saat tiba di Palembang kemarin, Eka Ramdhani Cs ini memilih berenang lalu dilanjutkan sauna di hotel bintang Lima di bilangan Palembang.

Menghadapi pertandingan kedua tandang ke Palembang menghadapi Sriwijaya FC Sabtu, (3/3) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), klub kaya ini datang lebih awal.
Hendri Susilo mengutarakan kepada Palembang Ekspres anak asuhnya harus diberikan kesegaran sebelum mendapatkan menu latihan lainya. “Setelah kita melawan Persija Jakarta saya berikan pemain waktu untuk libur selama satu hari. Karena cuaca di Jakarta tidak bagus saya putuskan untuk langsung saja ke Palembang dan latihan di sini saja, “tegasnya

Menurutnya, dirinya yang meneruskan kekuasaan dari pelatih lama pelatih kepala Daniel Roekito ini untuk memberikan dampak positif dipertandingan nantinya. “Kondisi Jakarta yang panas dan perjalanan juga cukup melelahkan renang bisa sedikit memberikan kesegaran pada pemain. Tapi tadi sebelumnya saya sudah berikan mereka pemanasan sedikit lah, “ucapnya.

“Renang juga cukup baik untuk mengembalikan otot-otot mereka yang tegang selain untuk segarkan otak dan badan. Besok pagi (hari ini red) kita latihan cukup. Jadi renang pilihan bagus lah, “sambungnya.

Elang Borneo julukan Persisam Samarinda sudah terlihat berada di Palembang dengan memboyong 19 pemain dan melakukan rehat di kolam renang Hotel pukul 17.00 WIB.
Menghadapi tim sekelas Laskar Wong Kito yang sekarang berada dipemuncak klasemen sementara ISL 2011-2012 ternyata sedikit menyulitkan tim penantang Persisam Samarinda. Berbekal semangat usai berhasil menahan imbang Persija Jakarta skor 0-0 (26/2) memberikan semangat besar untuk kembali raih poin di Palembang.

“Kondisi pemain bagus walapun saya sendiri sedikit kesulitan karena saya adalah pelatih baru disini menggantikan abang Daniel. Tidak banyak yang saya ubah disini cuman kondisi latihan saya sedikit saya buat enjoy. Target Palembang tidak sama dengan di Jakarta saya realistis saja lah semua pemain Sriwijaya FC sangat berbahaya, “pungkasnya.

Persisam Putra Samarinda berada di urutan ke-9 dengan poin 17 dari 13 laga yang telah dilewatinya, membawah misi khusus untuk mencuri poin didepan mata publik Palembang. “Saya juga tahu perfoma tim ini semakin haru mulai bangkit dan bagus. Disana juga ada beberapa pemain yang sangat berbahaya. Bermain dikandang sendiri mewajibkan kita harus memang dipartai kali ini, “kata Kas Hartadi Pelatih Kepala Sriwijaya FC. (MLM)

@palpres

SFC vs Persisam, Momen Capolista


PE - Momen penting Sabtu nanti sepertinya tak ingin disia-siakan kubu Sriwijaya FC. Apalagi menantang Persisam Samarinda adalah tantangan yang cukup berat bagi Kas Hartadi untuk merengkuh poin maksimal dan menancapkan hegemoni untuk tetap di pemuncak klasemen.

Laskar Wong Kito sendiri akan menghadapi tim penantang Persisam Samarinda dilaga home pertama Sabtu, (3/3). Dilaga selanjutnya Sriwijaya FC akan menghadapi Mitra Kukar Sabtu, (10/3) dan Persiram Raja Ampat Sabtu (17/3). Tiga laga terakhir merupakan tiket emas untuk memantapkan finish di peringkat pertama.

“Kondisi pemain kita baik dan semuanya siap untuk diturunkan pada saat berlaga menghadapi Persisam Samarinda nantinya. Untuk pemain saya masih belum bisa tentukan kita saya sekarang masih sibuk untuk recovery dulu masih belum masuk kedalam latihan inti, “kata Kas Hartadi Pelatih Kepala Sriwijaya FC kepada Palembang Ekspres

Kasus yang melanda anak asuhnya tidak memberikan kesan terganggunya ritme latihan yang diberikan Ka-Ka (Kas Hartadi-Kayamba). “Saya harus pikirkan tim dan pertandingan pastinya kondisi pemain juga tidak terganggu dengan kejadian ini. Kalo saya tidak fokus dipertandingan nantinya kalo kita bermain buruk dan apabila kalah saya yang dulu disalahkan, “tegasnya sembari tersenyum.

Sementara itu Elang Borneo memboyong 19 pemain terbaiknya merupakan pemain yang sebelumnya diproyeksi untuk menghadapi Persija Jakarta (26/2). Yakni, (Penjaga Gawang) Agung Prasetya (pemain belakang) Akbar Rasyid, Supriyono, M. ROby, Dias Angga Putra, Luco Owona Zoa, Djayusman Triasdi dan Joko Sidik Fitra YOno (tengah) Eka Ramdani, Fandy Mochtar, Yongky Aribowo, (depan) Cristian Gonzales, Jerry Boima Karpeh, Johan Yoga Utama dan Srdan Lopicic.

Laskar Wong Kito dipastikan dilaga perdana Laskar Wong Kito tiga pilar terbaik Sriwijaya FC dipastikan absen seperti Firman Utina, Supardi dan Mahyadi Panggabean. Bahkan di khawatirkan Hilton Moreira tidak bisa memperkuat tim.

“Saya rasa kita juga masih ada beberapa pemain lainya yaang harus diberikan kesempatan untuk memperkuat tim dipertandingan kandang perdana ini. Semua pemain memiliki kualitas yang hampir sama jadi tidak ada kendala lah. Yang terpenting saya harus kembalikan kondisi fisik pemain, ini sangat berpengaruh bagi perfoma tim, “ujar Kas

“Semua pemain Laskar Wong Kito baik dilihat dari kiri, belakang dan depan pemain-pemain yang berkualitas. Apabila bermain bola ini jumlahnya tidak 11 orang saya rasa semua pemain di Sriwijaya FC layak menjadi pemain utama. Jadi tidak kendala bagi mereka kehilangan beberapa pilarnya, “timpal Hendri Susilo. (MLM)

@palpres

Supporter Sriwijaya Mania Sumsel ( S-Man ) Kecam Hilton

.PE- Kelompok supporter Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) mengutarakan dengan tegas apabila pemain asal Brasil Hilton Moreira terbukti bersalah untuk mencopot jersey kuning Laskar Wong Kito diputaran kedua Indonesia Super League (ISL) edisi 2011-2012.

Eddy Ismail Ketua Beladas Korwil Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) memberikan komentar tegas kepada Palembang Ekspres pada saat dihubungi hari ini pukul 14.30 WIB. “Kita tidak hanya mencari pemain yang berkualitas saja tetapi juga yang bermoral. Apabila benar dia terbukti bersalah kami sebagai supporter meminta manajemen untuk memutus kontraknya. Karena tidak hanya sekali ini saja dia terlibat permasalahan dengan aparat hukum saat bersama Sriwijaya FC, “tegasnya kepada wartawan koran ini.

Dengan demikian usungan manajemen selama tiga kali laga Laskar Wong Kito striker asal Brasil itu tidak memperkuat barisan Ka-Ka (Kas Hartadi-Kayamba) dirinya sangat sepakat. “Karena ini juga menyangkut nama baik Sriwijaya FC. Kami juga sangat setujuh dengan keputusan manajemen apabila selama tiga kali laga Hilton tidak bergabung dia langsung dipecat, “timpalnya kembali.

Akan tetapi asa praduga tidak bersalah juga diusung kelompok suporter Sriwijaya FC ini. Pasalnya perfoma Hilton sangat baik bersama Laskar Wong Kito, duet bersama Kayamba Gumbs dilini kerap menuai ancaman. “Sebenarnya kami juga sangat menyayangkan kejadian ini, semoga saja ini tidak benar bisa saja dia itu di jebak. Tetapi apabila masalah ini benar tidak ada tolerasi untuk dia kami sangat mengecam kejadian ini, “tutupnya. (MLM)

@palpres