Kamis, 29 Maret 2012

PSSI Versi KLB Ajak Rekonsiliasi Klub IPL.

Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB), La Naylla Manttalitti ingin mengajak anggota-anggota PSSI yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) untuk berembuk.
Rencananya, La Nyalla akan segera mengundang klub-klub tersebut.

"Kami ingin mengajak klub-klub anggota PSSI yang masih berlaga di Indonesian Premier League (IPL) agar kembali ke jalur statuta PSSI.
Kami akan mengajak klub-klub tersebut untuk rekonsiliasi," kata La Nyalla kepada wartawan, pada Rabu, 28 Maret 2012.

Menurut La Nyalla, pihaknya tidak akan mengumbar sanksi bagi tim-tim IPL tersebut. Sebaliknya, PSSI di bawah komandonya akan berusaha mencari jalan terbaik bagi tim-tim tersebut untuk bisa kembali ke level kompetisi terakhir yang sempat dijalaninya.

"Bagi kami, klub-klub itu hanya korban. Karena itu, kalau memang bersedia kembali, kami akan berusaha mencari cara agar bisa kembali berkompetisi di level terakhir yang diikuti," katanya.

"Mengenai teknisnya seperti apa, kami akan berdiskusi dengan PT Liga Indonesia.
Apakah nanti akan menggunakan babak play off untuk menentukan komposisi musim depan atau dengan cara yang lain lagi. Kami akan serahkan kepada PT Liga," kata La Nyalla.

Indonesian Premier League (IPL) diikuti oleh 12 tim. Namun menurut La Nyalla, tidak semua tim yang ada di liga milik PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin itu merupakan klub anggota PSSI.

"Seperti Persibo dan Persema Malang, saya pikir sudah bukan anggota PSSI lagi. Kedua tim ini sudah dipecat pada Kongres Bali dan tidak pernah diputihkan sampai sekarang," kata La Nyalla.

"Kami juga akan undang Djohar sebagai mantan ketua umum PSSI. Kami akan ajak bicara bagiamana mengembangkan sepak bola ini ke depannya. Kami akan tampung masukannya kalau ada," beber Nyalla.

Sementara itu, IPL sendiri diikuti oleh 12 tim. Empat tim, yakni Semen Padang, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh, dan Persijap Jepara musim ini seharusnya berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Persiba dan Persiraja tercatat sebagai tim promosi. Satu tim lainnya, Bontang FC seharusnya bermain di Divisi Utama setelah musim lalu degradasi dari ISL.

Sedangkan tim-tim lainnya seperti Arema, PSMS 1950, dan Persija 1928 dianggap sebagai kloningan dari tim yang sama yang berlaga di ISL 2011-12.

"Kalau mereka juga mau ikut kita tidak apa-apa asal mereka bersedia mengikuti statuta. Artinya mereka harus mengikuti prosesnya seperti yang diatur dalam statuta," beber La Nyalla.

Konflik yang melanda PSSI sendiri akan dibahas pada sidang komite eksekutif FIFA, 29-30 Maret 2012.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia tersebut telah memberikan batas waktu bagi PSSI untuk menyelesaikan masalah dualisme kompetisi paling lambat 20 Maret 2012. (eh)

© VIVAbola

Tidak ada komentar: