Senin, 26 Maret 2012

Kecewa Wasit, Pelatih Persipura Sebut Pemain Jawa Suka Diving

Kecewa memang boleh saja, namun komentar yang keluar akibat kekecewaan tersebut seharusnya tak diikuti dengan hal yang bernada rasis.

Kejadian tersebut terjadi seusai laga penuh gengsi di Indonesia Super League (ISL) yang mempertemukan tuan rumah Arema Indonesia kontra Persipura Jayapura .

Pertandingan yang berlangsung keras tersebut sempat terhenti akibat pelatih Jacksen F Tiago meminta para pemainnya untuk keluar dari lapangan karena tak puas dengan kepemimpinan wasit.

"Saya heran kepada wasit, kita lakukan pelanggaran tetapi kenapa langsung mendapatkan kartu," keluh Jacksen.

Pertandingan pun akhirnya tetap dilanjutkan. dan berakhir dengan kekalahan tuan rumah dengan skor 2-1.

Namun, yang menjadi persoalan adalah ketika dalam konferensi pers seusai laga, Jacksen tampak emosi dan
mengeluarkan komentar yang cenderung rasis.

"Pemain Jawa sangat sering jatuh," kecam Jacksen.
"Saya sebenarnya tahu dan sudah menginstruksikan kepada pemain, bahwa kita ada di Jawa dan anak Jawa terutama Malang, Kediri dan Surabaya sering pura-pura jatuh dan berteriak," jelas pelatih yang telah mempersembahkan dua gelar Liga Indonesia untuk Persipura ini.

Hal tersebut seharusnya tak diucapkan oleh pelatih asing yang sudah malang melintang di Indonesia dan telah memiliki catatan manis selama berkiprah baik sebagai pemain maupun pelatih.

Ada baiknya, bila Jacksen tak terlalu emosi dan tak mengucapkan sebuah daerah, dan lebih baik hanya menyebutkan nama klub saja.

Namun, apabila dilihat dari tayangan ulang, para pemain Persipura memang melakukan pelanggaran yang cukup keras kepada pemain Arema yakni Arif Ariyanto.

Pada saat itu Arif tengah berada pada posisi berlari dan pemain Persipura Yohanis Tjoe menghadangnya sehingga terjatuh dengan keras, wasit Toriq Al Katiri pun langsung mengganjar kartu kuning. Dan inilah kemudian yang memicu Persipura untuk keluar dari lapangan pertandingan selama hampir tujuh menit.

"Saya heran kita lakukan pelanggaran tetapi langsung mendapatkan kartu, ini
tidak baik karena pemain Jawa memang seperti itu, dan wasit apakah tidak tahu mereka diving dan suka teriak sakit," tandas Jacksen. (wea/end)

@bolanet

Tidak ada komentar: