Beberapa pemain klub ISL mengaku senang mendengar kabar bahwa PSSI telah membuka pintu buat mereka kembali ke timnas. Meski demikian mereka juga bingung.
PSSI hari ini mengumumkan telah membolehkan lagi pemain klub-klub ISL untuk memperkuat timnas Indonesia, apabila dipilih oleh pelatih timnas. Sebelumnya PSSI hanya memakai pemain-pemain IPL untuk membela skuad "Garuda".
"Itu kabar bagus. Artinya kami dapat bermain di timnas. Jadi semua pemain terbaik dapat membela timnas," kata penyerang Persisam Putra Samarinda, Yongki Aribowo, saat dihubungi , Selasa (10/4/2012).
Masalahnya, sambung Yongki, dirinya masih dilanda kebingungan karena Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) juga telah membentuk “timnas”, dan bahkan telah menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih.
"Jujur saya ingin bermain di timnas. Tapi mereka (KPSI) juga buat timnas. Ini bagaimana? Nanti kalau saya main di timnas dengan PSSI, saya kena sanksi (KPSI).
Begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Oleh sebab itu Yongki berharap kepada semua pihak dapat menuntaskan masalahnya lebih dulu, supaya pemain-pemain juga dapat ketenangan.
"Selesaikan masalahnya dulu lah. Baru timnas dapat dibentuk dengan baik. Kami juga bisa bermain bebas dan tenang."
Hal senada diungkapkan pemain Persib Bandung, Muhammad Nasuha. Ia mengaku akan berkomunikasi dulu dengan pemain-pemain ISL lainnya terkait keputusan PSSI tersebut.
"Kalau saya sih, lihat pemain yang dari ISL dulu. Kalau banyak, ya pilih ke situ saja. Maksudnya, teman-teman timnas di Piala AFF dulu. Tapi kalau timnas baru butuh penyesuaian dengan waktu lama. Kalau dari Riedl sudah tahu karakternya," papar Nasuha.
Kendati begitu, pemain berusia 27 tahun itu mengaku kebingungan jika nanti dipanggil oleh PSSI. Ia pun berharap semua pihak dapat bersatu.
"Tapi saya nggak tahu, bingung lah. Sulit terutama timnas, susah dan bingung. Di satu sisi kita di ISL, satu sisi FIFA tidak mengakui. Bingung. Kalau bisa satu saja. Kalau mau satu harus kerja sama kalau ingin memajukan sepakbola Indonesia. Kayak dulu, pemain bisa fokus," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar