Kamis, 12 April 2012

PSSI Tunjuk Nil Maizar Latih Timnas Senior

PSSI Djohar Arifin kembali bergeliat untuk membangun timnas senior. Mereka sedang menunggu kesiapan dari pelatih klub Semen Padang, Nil Maizar, untuk menukangi timnas merah putih.

Koordinator timnas PSSI Bob Hippy menjelaskan, dalam rapat yang dilakukan manajemen timnas dan pengurus PSSI, pihaknya sepakat untuk menunjuk Nil. Hanya, sampai saat ini langkah itu harus menunggu kesepakatan.

"Saat ini saya sedang usahakan untuk meminta izin kepada manajemen Semen Padang. Kami ingin dia bisa fokus ke timnas senior," kata Bob, kemarin (11/4).

Ya, saat ini kendala yang dihadapi PSSI untuk bisa menarik Nil adalah kontrak melatihnya dengan Semen Padang. PSSI tak bisa serta merta mengambilnya karena dia masih dibutuhkan tim. Kendati demikian, Bob mengaku sudah mendapatkan kesediaan dari Nil walau masih sebatas lisan.

Alasan PSSI memilih Nil sebagai pelatih timnas senior, karena kualitasnya yang telah terbukti mampu mengangkat prestasi Semen Padang. Di klasemen sementara Indonesia Premier League (IPL) pun, sampai saat ini Semen Padang masih menjadi pemuncak klasemen dari polesan tangan dinginnya.

"Dari beberapa peltih lokal yang ada, Nil adalah salah satu yang terbaik. Hanya ada beberapa pelatih lokal yang memiliki kualitas seperti dia," ucapnya.

Nil sendiri saat dikonfirmasi terkait keputusan PSSI menegaskan, dirinya sangat siap jika dibutuhkan untuk melatih timnas. Hanya, kendala yang dihadapinya memang tentang kontraknya bersama klub.

"Kalau dipercaya tentu saya siap. Tapi saya masih terikat kontrak. Saya masih menunggu keputusan manajemen klub juga," tutur pelatih 43 tahun tersebut saat dihubungi, kemarin (11/4).

Sejauh ini, lanjut dia, PSSI terus melakukan komunikasi dengannya. Karena itu, dia juga optimistis akan peningkatan karirnya ke depan. Bahkan, Nil juga telah menyiapkan formula khusus agar timnas bisa semakin solid.

Empat aspek yang akan menjadi fokus peningkatannya antara lain kualitas teknik serta mental pemain. Aplikasi kualitas pemain di atas lapangan. Dari sisi federasi, Nil berharap PSSI bisa semakin serius menjalankan program timnas. Dan, dari sisi administrasi database pemain, Nil ingin lebih sempurna lagi.

"Empat aspek penting itu jika terpenuhi akan sangat mendukung dalam membangun timnas," tandasnya.

Di sisi lain, Aji Santoso yang sempat ditunjuk melatih timnas senior saat dihancurkan Bahrain 0-10 dalam kualifikasi Pra Piala Dunia Februari lalu, bakal mempersiapakan timnas U-22. Mereka akan turun dalam ajang Piala AFC U-22.

"Kami akan memulai persiapan pada 20 April. Untuk seleksi, kami akan memlih sekitar 30 pemain," ucapanya.
Untuk komposisi pemain, Aji langsung menjalankan kebijakan PSSI. Dimana, dia akan memanggil pemain Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti seleksi tim. Rencananya, TC timnas U-22 akan digelar di Malang.

Tidak ada komentar: