Sabtu, 14 April 2012

Bertandang Ke Samarinda, SFC tanpa Gumbs & Nova

Kemenangan 1-0 (0-0) atas Deltras Sidoarjo pada laga perdana putaran kedua, kemarin (13/4) harus dibayar mahal oleh Sriwijaya FC. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu harus kehilangan dua pemain terbaiknya, yakni Keith Kayamba Gumbs dan Nova Ariyanto saat melawan Persisam Putra Samarinda (18/4) nanti.

Keduanya dimungkinkan tak bisa dimainkan lantaran mendapat akumulasi kartu. Keith Kayamba sendiri sudah mendapat dua kali kartu kuning. Yakni, saat melawan Persiba Balikpapan (15/1) lalu. Dan kartu kuning kedua dia kantongi saat lawan Deltras Sidoarjo, kemarin.
Sedangkan kartu kuning pertama Nova Ariyanto didapat saat melawan Persiwa Wamena, (24/1) tepatnya menit ke 63. Kemudian kartu kuning kedua didapat saat melawan Deltras Sidoarjo, kemarin, tepatnya menit ke-59.

“Saya belum tahu siapa saja pemain kami yang tak bisa dimainkan lawan Persisam (18/4) nanti. Saya belum lihat daftar kartu yang diperoleh para pemain. Kami juga belum mendapat konfirmasi dari PT Liga selaku pengelola kompetisi,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kemarin.
Jelas, absennya dua pemain ini bakal menjadi momok bagi Sriwijaya. Sebab, tim yang dihadapi bukanlah tim sembarangan. Persisam merupakan tim tangguh yang dihuni pemain berkualitas dan sulit untuk dikalahkan saat bermain di kandangnya sendiri.

Mungkin, Sriwijaya tak terlalu mempermasalahkan dengan absenya Nova Ariyanto. Sebab, tim juara double winner 2007 itu masih mempunyai sederet defender yang kualitasnya tak kalah bagusnya. Macam, Thierry Gathuessi dan Achmad Jufriyanto yang sudah terbebas dari akumulasi kartu. Sebelumnya dua bek ini harus absent saat hadapi Deltras kemarin. Selain itu Sriwijaya masih mempunyai James Coyne yang mulai padu dengan Ponaryo Astaman dkk.

Namun, dengan absenya Keith Kayamba Gumbs jelas menjadi mimpi buruk bagi Sriwijaya. Sebab, pemain berjersey nomor 17 itu merupakan motivator Ponaryo Astaman dkk saat berada di dalam lapangan.

Tak hanya itu, Kayamba juga termasuk pembuka ruang setiap kemenangan Sriwijaya. Atas kualitasnya yang dimilik, Kayamba mampu mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Pemain yang juga menjabat sebagai pelatih fisik itu juga termasuk mesin gol Sriwijaya.

Musim ini, Kayamba sukses mengemas 15 gol hingga laga ke-18. Torehan itu sekaligus menetapkan Kayamba sebagai top skor sementara di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Terpaut tiga gol dari pesaingnya, Safee Sali dan Hilton Moreira yang sama-sama mengoleksi 12 gol.

“Kalau memang ada yang absen, kami pasti akan mempersiapkan penggantinya. Saat ini kami belum pikirkan itu. Sebab, belum ada kepastian siapa pemain yang absen,” pungkas entrenador dari Solo, Jateng itu. (gsm)

@sumeks

Tidak ada komentar: