Kamis, 12 April 2012

Deltras vs Sriwijaya FC, Momentum Menjauh dari Rival

Hasil imbang 1-1 yang diraih Persipura saat hadapi tuan rumah Persidafon Dafonsoro, Senin (9/4) lalu, menjadi kesempatan emas bagi Sriwijaya FC. Inilah momen yang tepat untuk menjauh dari Mutiara Hitam--sebutan Persipura--saat melawat ke kandang Deltras, besok (13/4). Sriwijaya masih berada di puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) meski poin yang diraih sama dengan Persipura yakni 36 poin. Hanya Laskar Wong Kito unggul selisih gol (39-16 dan 32-19).

Nah, kesempatan itu bakal tak disia-siakan oleh Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC). Menghadapi Deltras Sidoarjo pada laga perdana putaran kedua Indonesia Super League (ISL) di Stadion Delta, Sidoarjo, besok (13/4), skuadra Kas Hartadi memasang target poin penuh.
“Kami akan berjuang maksimal untuk bisa aman di puncak klasemen yang telah kami dapat saat ini. Hasil imbang yang didapat Persipura beberapa hari lalu menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk bisa menjauh,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Ambisi rebut tiga poin di kandang The Lobster (julukan Deltras) juga diusung untuk menjauh dari rival lainnya. Macam, Persiwa Wamena yang terus menempel di posisi tiga dengan 31 poin dari 17 laga. Otomatis, bila Sriwijaya tumbang, bukan tidak mungkin, Badai Pegunungan (julukan Persiwa) menjadi ancaman bagi Sriwijaya.

Secara head to head, Sriwijaya sebenarnya bakal mudah untuk memuluskan target raih tiga poin. Dari lima kali bentrok, tim double winner 2007 itu sukses mengumpulkan tiga kali kemenangan. Yakni, menang 1-0 pada laga ISL (25/3/09), kemudian menang 1-0 pada laga ISL (16/6), dan terakhir menang 3-1 pada putaran pertama musim ini (8/2) lalu. Kemudian satu kali seri 1-1 saat bertandang ke kandang Deltras, (21/9/08). Sedangkan satu laga lagi tumbang 3-1 di era pelatih Ivan Venkov Kolev, (29/9/10) lalu.

Soal peringkat, Sriwijaya juga jauh lebih baik dibandingkan Deltras. Saat ini, Laskar Sriwijaya sukses menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 36 poin dari 17 laga yang telah dijalani. Sedangkan Deltras masih berkutat di posisi 17 dengan 15 poin.

Hasil lima laga terakhir putaran pertama, skuadra Kas Hartadi juga lebih mentereng. Tim juara Piala Indonesia edisi 2009 itu sukses mengemas tiga kali menang dan dua kali meraih hasil seri. Berbeda dengan Deltras yang hanya mampu satu kali menang, satu kali seri dan tiga kali menelan kekalahan.

Namun, meski demikian, coach Kas Hartadi terus menginstruksikan kepada anak asuhnya tetap mewaspadai Deltras. Sebab, skuadra Jorg Peter Steinebrunner pasti tak mau tumbang lagi seperti pada pertemuan pertama musim ini yang harus pulang dengan kekalahan 1-3.

“Apalagi, nanti merupakan laga perdana putaran kedua dan bermain di hadapan publik sendiri. Otomatis, Deltras bakal tampil penuh ambisi dan ingin memenangkan pertandingan. Untuk itu, kami tak boleh lengah,” tambah tactician asal Solo, Jateng itu.
Sementara itu, Deltras tak mau pasang target muluk-muluk di laga perdana putaran dua musim ini. Meski berstatus sebagai tuan rumah, The Lobster hanya mematok target mampu raih poin saat jamu Sriwijaya FC, (13/4) nanti.

“Semua orang pasti tahu kualitas Sriwijaya di atas rata-rata. Dibuktikan, mampu menjadi juara paruh musim. Di pertemuan pertama, kami juga harus kalah 1-3 dari mereka (Sriwijaya). Jarak klasemen Sriwijaya dengan kami juga terpaut jauh. Jadi, kami tak boleh mematok target terlalu tinggi. Mampu meraih poin sudah lebih dari cukup,” kata pelatih Deltras, Jorg Peter Steinebrunner. (gsm/ce1)

Head to Head Deltras v Sriwijaya FC:
8 Februari 2012 : Sriwijaya FC v Deltras: 3-1 (ISL)
16 Juni 2011 : Sriwijaya FC v Deltras: 1-0 (ISL)
29 September 2010 : Deltras v Sriwijaya FC: 3-1 (ISL)
25 Maret 2009 : Sriwijaya FC v Deltras: 1-0 (ISL)
21 September 2008 : Deltras v Sriwijaya FC: 1-1 (ISL)

@sumeks

Tidak ada komentar: