Anggota Komite Eksekutif PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, Djama Aziz optimistis masalah yang menimpa sepak bola Indonesia akan selesai sebelum 15 Juni 2012.
Apalagi saat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah membentuk Tim Task Force.
"Dibentuknya Task Force AFC itu sudah saya prediksi sebelumnya, karena itu saya yakin sebelum tanggal 15 (Juni) masalah akan selesai. Apalagi dengan bantuan tim pencari fakta AFC ini," kata Djamal dalam jumpa pers, Senin, 9 April 2012.
Seperti diketahui, permasalahan yang melanda sepak bola Indonesia telah membuat gusar AFC. Apalagi FIFA menganggap permasalahan kini tak hanya terkait dualisme kompetisi saja, melainkan sudah melihat adanya dualisme asosiasi dengan hadirnya PSSI La Nyalla.
FIFA sendiri telah memberikan batas akhir bagi PSSI untuk menyelesaikan permasalahan ini hingga 15 Juni 2012. Bila gagal, maka FIFA kemungkinan besar akan menjatuhkan sanksi bagi PSSI. Tak ingin anggotanya mendapat masalah, AFC pun memutuskan untuk membentuk Tim Task Force untuk membantu menyelesaikan masalah.
Pengcara PSSI versi KLB Jakarta, Hinca Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan laporan lengkap menyambut tim dari AFC. Langkah ini diambil agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA.
"Faktanya saat ini, sepakbola Indonesia dalam keadaan terancam," tambah Hinca.
"Secara hukum, PSSI pimpinan pak Nyala akan sangat berusaha untuk menghindarkan Indonesia dari hukuman dengan memberikan bukti data serta kelengkapan administratif, agar task force tahu sebenarnya apa yang terjadi," kata Hinca.
"Kami sangat yakin mereka akan mendatangi kedua belah pihak. Saat itulah akan kami serahkan pada semua stake holder karena mereka.yang akan bicara dengan perwakilan AFC tersebut agar jelas apa yang mereka rasakan saat ini," beber Hinca. (adi)
© VIVAbola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar