Kamis, 12 April 2012

Kasdiola: Butuh Kerja Keras Jinakkan Herman 'Batak'

Para penyerang Sriwijaya FC pernah dibuat mati kutu oleh aksi brilian kiper Herman Batak. Kala itu, dia menjadi benteng pertahanan terakhir Persik Kediri saat meladeni tuan rumah SFC pada 23 Januari 2010 di Jakabaring.

Kini, Herman Batak yang menjadi kiper Deltras Sidoarjo akan diturunkan saat menghadapi Laskar Wong Kito di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (13/4/2012) petang.

"Herman Batak kiper brilian, dia kiper bagus. Kuncinya para pemain memang harus bisa menaklukan dia dalam laga nanti," jelas pelatih Kas Hartadi, Kamis (12/4/2012).

Ketangguhan Herman Batak begitu dominan dalam pertandingan SFC versus Persik. Sebab pertahanan Persik sudah dikurung para penyerang SFC dan terus mendapatkan bombardir, namun peluang demi peluang gagal diselesaikan. Hingga laga harus berakhir 1-1 di kandang SFC.

Kala itu, Herman Batak mementahkan 6 peluang matang yang harusnya menjadi gol. Keith Kayamba Gumbs pemain yang paling banyak melakukan tendangan dengan 4 peluang, kemudian Arif Suyono dan Rahmat Rivai masing-masing satu peluang. Namun, semuanya dimentahkan Batak dengan penyelamatan gemilang.

Kas ketika itu masih menangani SFC U-21, namun tidak sedetik pun dia melewatkan laga kandang SFC. Makanya, memory buruk itu menjadi bahan persiapannya. Bagaiman cara menaklukkan Batak yang begitu kokoh di bawah mistar gawang.

"Itu karena finishing saja, jika terus dipressing, lama-lama dia akan tertekan. Selama 90 menit pasti ada kalanya dia lengah dan itu harus dimanfaatkan dengan baik," urai pelatih bertangan dingin ini.

Kas pun tetap mengandalkan formasi trisulanya dengan memasang Kayamba, Hilton dan Ridwan di lini depan. Total ketiga pemain ini sudah mencetak 28 gol. Selain itu masih ada Firman yang akan selalu maju dan menusuk dari second line (lini kedua), serta super sub Siswanto.

"Pemain depan harus berani melakukan pressing ketika mengusai bola," jelasnya.

@sripoku

Tidak ada komentar: