Senin, 09 April 2012

Jamie Coyne dgn Jersey No 3 'lucky number'nya

PEMAIN anyar Sriwijaya FC, Jamie Coyne akhirnya bisa mengenakan nomor punggung tiga, yang selama ini menjadi ciri khasnya selama berkarir di dunia sepakbola.
Sebelumnya manajemen sempat memberikan nomor punggung delapan kepada center bek asal Australia ini.
Alasanya tidak lain adalah karena sepeninggal Syamsul Bacri Khaeruddin yang kini sudah berpindah klub ke PSM Makassar, nomor ini tidak digunakan lagi. Maka dari itu sebagai pewarisnya dipilihnya pemain yang baru saja berhasil direkrut, yaitu Coyne (sapaan akrabnya).

“Syamsul kan sudah pindah klub ke PSM Makasar utuk bermain di Liga Primer Indonesia, alasannya karena ingin dekat dengan orang tuanya. Maka dari itu kita berikan nomor punggung Syamsul ini kepada Coyne, sebagai pewarisnya,” kata Direktur Teknik dan SDM, Hendri Zainuddin, ketika dihubingi Sripo, Minggu (8/4)
.

Namun dalam perjalanannya, Hendri melihat ternyata Coyne ini memiliki nomor punggung kesayangan yaitu nomor tiga. Tidak ada salahnya jika diganti nomor tersebut, lagipula nomor tiga di SFC tidak ada pemain yang memakainya.

“Kita sengaja memberikan nomor punggung tiga yang selama ini identik dengan dirinya, bisa jadi ini adalah nomor keberuntungan Coyne,” cetusnya.

Selama menjalani karirnya di Liga Australia, Coyne juga dikenal sebagai seorang kapten lapangan sewaktu membela klub Perth Glory.
Pengalamannya di berbagai klub termasuk di West Ham United membuat dirinya selalu menjadi pilihan utama pelatih, jika kondisinya dalam keadaan fit.

Pernah menimba ilmu dinegeri ratu Elisabeth sejak tahun 1998-1999, menjadikan dirinya lebih banyak diincar tim asal negaranya.
Barulah pada musim 2000-2002, Coyne memutuskan untuk bergabung dengan klub Perth SC (Liga Australia) dengan bermain sebanyak sebanyak 47 kali. Kemudian berpindah klub ke Perth Glory pada musim 2002-2004, dengan bermain sebanyak 33 kali. Penampilan impresifnya ini, membuat klub Belanda, Ado Den Haag klub Eridivise merekrutnya pada tahun 2004-2005, tapi sayang ia tidak mampu bersaing lantaran terbelit cedera.

Setelah itu, Coyne kembali ke Perth Glory dan bermain sebanyak 119 kali pada kurun waktu 2005-2011, dan pada musim 2011 lalu dia pindah ke Sidney FC.
Sebenarnya klub lamanya ini berniat untuk mempertahankan dirinya, namun Coyne memilih bertualangan dan mencoba atmosfer Liga Super Indonesia (ISL) dan bergabung dengan SFC. (darwind s)

@sripoku

Tidak ada komentar: