Senin, 09 April 2012

Djohar Enggan Komentari Kembalinya Riedl


Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) enggan berkomentar terkait kedatangan kembali mantan pelatih tim nasional, Alfred Riedl, ke Indonesia, yang rencananya akan membesut tim nasional PSSI versi KPSI. Ketua Umum Djohar Arifin Husin mengatakan, itu adalah hak Riedl.

"No comment. Itu (rencana melatih timnas PSSI versi KPSI) bukan urusan kami karena, pada dasarnya, setiap orang boleh saja datang ke Indonesia," ujar Djohar saat ditemui wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (9/4/2012).

Riedl tiba di Indonesia sejak Minggu (8/4/2012) karena menerima undangan KPSI untuk melatih timnas versi mereka. Pelatih asal Austria yang sempat membawa timnas ke Final AFF 2010 itu pun mengaku telah bersedia menerima tawaran yang kali pertama diajukan oleh Ketum PSSI versi KPSI, La Nyalla Mattalitti.

Saat tiba di Indonesia, Riedl mengaku terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia, termasuk persoalan adanya dualisme kompetisi dan pembentukan timnas PSSI versi KPSI. Menurutnya, salah satu alasan dia untuk kembali ke Indonesia adalah adanya sejumlah persoalan tersebut, yang dinilai memperburuk keadaan sepak bola nasional.

Menanggapi hal itu, Djohar menyatakan bahwa pihaknya akan tetap fokus terhadap tugas-tugasnya sendiri. Meski sejumlah masalah dualisme kompetisi itu masih mengalami jalan buntu, PSSI akan terus berupaya agar rekonsiliasi dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL) bisa segera terwujud.

"Jadi, kami harapkan, sebelum ke Palestina (uji coba), bisa selesai. Dengan demikian, teman-teman ISL bisa memperkuat timnas," tutur Djohar.

@kompasbola

Tidak ada komentar: