Minggu, 15 April 2012

Riedl Dikontrak Sampai Juni


Durasi kontrak pelatih timnas PSSI versi La Nyalla Mattalitti, Alfred Riedl, akhirnya pasti. Pelatih asing asal Austria itu akan dikontrak untuk sementara sampai Juni mendatang.

Sekjen PSSI versi Nyalla, Tigor Shalom Boboy, yang dihubungi jumat (13/4), menyatakan, panjangnya masa kontrak tersebut didasarkan pada kondisi sepak bola Indonesia saat ini. Dia tidak ingin mendahului keputusan FIFA karena nasib PSSI belum pasti sampai 15 Juni mendatang.

"Kami juga menunggu sampai ada putusan dari FIFA. Karena itu kami ambil durasi pendek dahulu," ujarnya.

Mengenai nilai kontrak, Tigor belum menyebutkan secara pasti. Tapi, dia menegaskan Riedl sudah menerima dan menyanggupi kontrak durasi jangka pendek yang diajukan pihaknya.

Saat ini, PSSI memang masih menunggu keputusan FIFA berdasarkan dari hasil penilaian tim Task Force AFC. Jika memang hasilnya positif, lanjut dia, maka ada opsi untuk kontrak Riedl agar bisa diperpanjang
sampai waktu yang disepakati.

Karena itu, selama dua bulan ke depan, tugas Riedl hanya memantau dan menyiapkan nama-nama pemain yang dinilai layak untuk memperkuat timnas.

"Kalau sudah ada kepastian, para pemain baru akan dipanggil dan dipersiapkan untuk melakukan pemusatan latihan,".terangnya.

Terkait langkah dari PSSI yang diketuai Djohar Arifin untuk memanggil pemain ISL, Nyalla menilai akan sia-sia. Sebab, PSSI Djohar sudah tidak diakui klub-klub yang bernaung di kompetisi dibawah PT Liga Indonesia (PT LI).

Selain itu, klub juga berat melepas pemain karena kompetisi ISL sedang diputar. Apalagi, dalam kalender FIFA dan AFC belum ada pertandingan resmi yang akan digelar, hanya sebatas turnamen invitasi.

"Bukan tidak mau, karena.sejauh ini memang tidak ada jadwal dari FIFA dan AFC, jadwalnya hanya persahabatan saja," papar Nyalla.

Terkait sanksi yang dilontarkan PSSI Djohar jika pemain ISL tak mau memperkuat timnas, Nyalla tak khawatir. Dia menjelaskan dalam peraturan FIFA tertulis jika klub berhak tidak mengirimkan pemain ke timnas jika tidak ada dalam kelender resmi FIFA.

"Ada aturannya. Jadi, tidak ada masalah karena klub membutuhkan tenaga mereka," tandasnya. (aam/jpnn/upi)

@sapos

Tidak ada komentar: