La Nyalla Mattalitti menilai klub berhak melarang pemain memperkuat timnas selama pertandingan yang diikuti timnas tidak masuk dalam agenda FIFA.
Ketua umum PSSI yang terpilih di Kongres Luar Biasa, La Nyalla Mattalitti menegaskan klub berhak melarang para pemainnya memperkuat tim nasional.
La Nyalla menyatakan sepanjang timnas yang dibentuk tidak mengikuti turnamen yang masuk dalam agenda resmi FIFA, maka klub yang bersangkutan diperbolehkan untuk menolak panggilan federasi terkait.
“Klub berhak untuk tidak melepaskan pemain sepanjang tidak ada agenda resmi FIFA yang harus diikuti. Mereka tak akan dihukum oleh FIFA,” ujar La Nyalla.
Hal tersebut dikatakan La Nyalla usai menggelar rapat pengurus PSSI-KPSI pada akhir pekan lalu di Jakarta. La Nyalla yang didampingi anggota Komite Eksekutif Bidang Media, Djamal Aziz, mengatakan, dua even pertandingan yang akan diikuti PSSI pada bulan Mei mendatang bukanlah agenda resmi FIFA, yakni turnamen di Palestina dan laga persahabatan melawan klub Inter Milan Italia.
Oleh karena itu, La Nyalla heran dengan ancaman PSSI Djohar Arifin yang akan memberi sanksi pada pemain yang menolak panggilan tersebut. “Apa dasar hukumnya kalau PSSI mengancam pemain yang menolak akan dikenai sanksi? Apalagi PSSI kepengurusan Djohar itu sudah tidak sah (legitimated) karena 81 voters yang memilih mereka dalam kongres di Solo sudah mencabut mandatnya,” ujarnya.
@Goal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar