Minggu, 15 April 2012

PSSI-KLB Siap Lunasi 'Utang' Kepada Riedl


PSSI versi KLB pimpinan La Nyalla Mattalitti menyatakan siap membayar semua kompensasi kontrak yang sempat menjadi masalah dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.

Sosok Riedl menjadi pujaan masyarakat Indonesia saat mengantarkan skuad Garuda tampil menawan di Piala AFF 2010. Meski kalah di partai final dari Malaysia, pelatih asal Austria itu tetap dinilai sukses mengangkat kualitas Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.

Namun, kiprah pria 62 tahun itu bersama timnas hanya berlangsung singkat. Usai terpilih lewat KLB Solo, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, secara tiba-tiba mengumumkan pemecatan Riedl pada 13 Juli 2011.
Kontraknya bersama pengurus PSSI sebelumnya dinilai cacat dan bisa mengundang masalah.

Usai pemecatan, Riedl tidak tinggal diam. Pelatih yang memiliki kedisiplinan tinggi itu bahkan sudah melaporkan kasus ini ke FIFA.
PSSI pun berjanji akan menuntaskan polemik kontrak yang sejatinya berakhir pada Mei 2012.

Namun, seiring waktu bergulir, kompensasi pemutusan kontrak Riedl masih terkatung-katung. La Nyalla pun angkat bicara.

Mantan ketua Pengprov Jawa Timur itu menyatakan siap menyelesaikannya. Dengan catatan, setelah PSSI yang dipimpinnya mendapat pengakuan legitimasi dari FIFA, pada tenggat waktu 15 Juni mendatang.

"Kalau FIFA mengakui legitimasi ada pada PSSI hasil KLB, berarti tanggung jawab saya untuk membayar utang-
utang pada Riedl," cetus La Nyalla saat ditemui di Hotel Sahid, Jumat 13 April 2012.

"Insya Allah kami menang (dalam putusan FIFA)," imbuhnya sambil berlalu.

Riedl sendiri saat ini sudah diikat sementara sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai tenggat waktu yang diberikan FIFA. Setelah itu, kontrak Riedl rencananya akan diperpanjang selama dua sampai tiga tahun.

© VIVAbola

Tidak ada komentar: