Selasa, 17 April 2012

Lawan Persisam Sriwijaya FC Akan Bermain Terbuka

Sriwijaya FC tetap akan memeragakan permainan sesuai karakter dan ciri khasnya sendiri kala melawan Persisam Putra Samarinda, (18/4) nanti. Meski berstatus sebagai tim tamu, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) gak bermain defensif.

“Kami tetap bermain normal seperti biasa kami lakukan di pertandingan sebelumnya. Memang kami berstatus sebagai tim tamu, namun itu tak lantas kami harus bermain bertahan,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Kas (sapaan Kas Hartadi) sendiri menyadari dengan gaya permainan menyerang di kandang lawan berpotensi kebobolan banyak. Lantaran, tim tuan rumah pasti lebih agresif demi meraih poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri.

Namun meski demikian, emtremador asal Solo itu tetap optimis hal itu tak bakal terjadi. Mantan arsitek SFC U-21 itu yakin dengan kinerja anak asuhnya sesuai dengan posnya masing-masing. Sehingga, bisa menjalankan tugas yang diembannya.

“Tim tuan rumah pasti lebih agresif. Tapi, kami tidak boleh terlalu bertahan. Sebab, itu akan lebih memudahkan tim lawan menciptakan peluang. Bila itu terjadi, otomatis, kami sulit menciptakan gol, dan akan tertekan terus,” lanjutnya.

Keyakinan lain Kas Hartadi adalah hasil seri 2-2 Persisam atas Persiram Raja Ampat (14/4) lalu. Menurutnya, hasil imbang yang diperoleh Persisam sangat menguntungkan Sriwijaya FC. Itu lantaran, Cristian Gonzales bakal mati-matian untuk meraih poin penuh saat lawan Sriwijaya untuk membalas hasil kurang menguntungkan di pertandingan sebelumnya.

“Pasti mereka tak ingin kembali mendapat hasil yang sama saat lawan Persiram. Otomatis, mereka pasti menggebu-gebu. Dan itu menguntungkan kami. Lantaran, mereka akan bermain over,” tambahnya.

Nah, dengan kondisi itu, Sriwijaya bakal memanfaatkan momen yang ada. Dengan bermain lebih tenang dan tanpa beban. Sehingga, bisa menjaga ritme permainan sesua dengan karakter dan pola yang telah diintruksikan.

“Kami harap anak-anak bisa bermain normal. Meski pasang target, jangan sampai terbebani. Anak-anak harus mampu memanfaatkan motivasi tinggi yang diusung tim lawan,” pungkas mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian itu. (gsm)

@Sumeks

Tidak ada komentar: