Federasi Sepakbola Internasional menjatuhkan sanksi untuk caretaker tim nasional Indonesia, Aji Santoso, dalam pertandingan terakhir Pra-Piala Dunia 2014 melawan Bahrain yang berlangsung pada 29 Februari 2012. Hukumannya, Aji tidak boleh mendampingi tim di pertandingan internasional resmi FIFA sebanyak empat kali dan diwajibkan membayar denda.
Menurut FIFA, seperti tertulis dalam surat resmi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), sanksi kepada Aji diputus setelah mantan kapten timnas Indonesia itu dinilai terbukti melontarkan pernyataan "uang terlibat di sini." Pernyataan Aji tersebut ditujukan kepada perangkat pertandingan Indonesia-Bahrain.
"Aji Santoso terbukti melanggar Pasal 48 kode disiplin FIFA, tentang melontarkan pernyataan menyerang perangkat pertandingan," ujar FIFA dalam suratnya bertanggal 30 Maret 2012.
Dalam surat tujuh halaman itu, FIFA juga menyebut telah memanggil dan memeriksa wasit Andre Haddad dan komisioner pertandingan Manirul Islam pada 5 Maret lalu. Dari kesaksikan mereka, FIFA menemukan bukti kuat bahwa Aji telah melontarkan pernyataan tersebut. FIFA pun menyatakan telah memanggil PSSI untuk menyampaikan pembelannya terkait kasus itu.
Sebelumnya, Aji Santoso diberi kartu merah oleh wasit Andre Haddad pada menit ke-75 dalam pertandingan terakhir Pra Piala Dunia 2014, Grup E di Stadion Nasional Bahrain, Kota Manama. Aji dikeluarkan akibat melontarkan pernyataan yang menuduh wasit menerima uang.
"Saat itu asisten wasit Birak Ziad memberitahu wasit Andre Hadda bahwa Aji telah mengeluarkan pernyataan yang menyerang sehingga
kemudian Aji dikartumerahkan," ujar FIFA.
@12paz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar