Jumat, 11 Mei 2012

Tunda Keberangkatan ke Papua 1 Hari, Sriwijaya FC Hemat 35 Juta

Sriwijaya FC mengurungkan niatnya untuk datang lebih awal ketika menjalani tur Papua melawan tuan Persidafon Dafonsoro, (14/5), dan Persiram Raja Ampat (17/5).

Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu harus menunda sehari berangkat ke Papua.
Sebelumnya, Laskar Sriwijaya akan berangkat Kamis, (10/5) berubah menjadi Jumat, (11/5).

“Tidak ada permasalahan apa-apa. Hanya, penghematan saja. Biaya di Papua sangat tinggi. Jadi, kami membatalkan datang lebih awal. Kami berangkat seperti menjalani away biasanya yakni, dua tiga hari sebelum pertandingan,” kata Direktur Teknik dan SDM, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (pengelola Sriwijaya FC),Hendri Zainuddin, kemarin (10/5).

Hendri melanjutkan, dengan pengunduran pemberangkatan ke Papua itu, Laskar Sriwijaya mampu berhemat hingga Rp35 juta. Terdiri dari pembiayaan penginapan, makan dan lainnya untuk 21 pemain dan beberapa ofisial.

“Sekitar Rp35 jutaan dalam satu hari kami menjalani tur Papua. Inikan tidak sedikit. Perhitungan satu orang bisa menghabiskan sekitar Rp1,5 juta perorang,” lanjut anggota DPRD Banyuasin itu.

Maklum, bila Sriwijaya tak mau terlalu perlama-lama ketika jalani tur Papua.
Sebab, setiap menjalani dua laga tandang di Bumi Cenderawasih (julukan Papua), Sriwijaya harus menggelontorkan dana sekitar Rp500 juta.

“Biasanya kami tak hanya menjalani pertandingan di Jaya Pura saja. Namun, harus menuju ke tempat lainnya yang butuh biaya penerbangan lagi. Jelas, ini sangat berat dan perlu penghematan,” tambahnya.

Sementara itu, menurut pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, anak asuhnya tak terlalu mengalami gangguan dengan pengunduran pemberangkatan itu. Sebab, Ponaryo Astaman dkk masih tetap mempunyai
waktu melakukan persiapan di Papua.

“Anak-anak sudah mempersiapkan secara matang untuk berangkat. Jelas, ada ganguan dengan pembatalan ini, namun sangat sedikit sekali. Tapi, kami tetap yakin anak-anak bisa bermain maksimal.
Selagi kondisi pemain tak ada masalah. Dan saat ini tidak ada masalah,” ujar pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Pelatih asal Solo ini juga memberikan libur satu hari kepada anak asuhnya. Itu sengaja dilakukan agar recovery Ponaryo Astaman dkk bisa maksimal ketika menjalani pertandingan pertama lawan Persidafon Dafonsoro, di Stadion Mandala, Jaya Pura, (14/5) nanti.

“Kami sengaja tak menjalani latihan hari ini (kemarin Red). Kami ingin recovery yang dijalani pemain bisa maksimal. Apalagi, dua latihan terakhir materi kami sangat berat. Jadi, butuh istirahat agar tidak kelelahan ketika jalani tour Papua nanti,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kemarin (10/5). (gsm)

@sumeks

Tidak ada komentar: