Selasa, 08 Mei 2012

SFC Berangkat Ke Papua Lebih Awal


Sriwijaya FC akan mengantisipasi kelelahan fisik dengan bertolak ke Papua lebih cepat. Dibutuhkan waktu minimal tiga hari untuk proses recovery.

Demi menjaga kondisi fisik, skuad Sriwijaya FC akan berangkat lebih awal saat melakoni Tur Papua lawan Persidafon Dafonsoro, Senin (14/5) dan Persiram Raja Ampat, Kamis (17/5). Rombongan Laskar Wong Kito akan bertolak ke Bumi Papua pada, Kamis (10/5) mendatang.

Head Coach SFC Kas Hartadi mengatakan, perjalanan menuju Papua sangat jauh dan dapat menguras tenaga pemain. Untuk sampai ke Papua dibutuhkan waktu hingga 4 jam melalui jalur udara, itu belum ditambah transit penerbangan dan jalur darat. Rata-rata dibutuhkan waktu hingga 12 jam.

Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi fisik tetap bugar maka tim harus berangkat lebih awal. Sehingga, Ponaryo Astaman bisa melakukan recovery total saat berada di Papua.

“Minimal kita harus beristirahat selama 3 hari di Papua, untuk mengembalikan kebugaran pemain pascamenempuh perjalanan jauh. Apalagi, pemain memiliki waktu berbeda untuk proses recovery dan kondisi itu harus kita pahami,” ujar Kas Hartadi, Senin (7/5).

Dengan perjalanan yang jauh dan menguras tenaga ini, maka pemain dapat beristirahat sejenak untuk dapat mengembalikan kebugaran fisik selama berada di Papua. Selain soal recovery, tujuan berangkat lebih awal untuk beradaptasi dengan cuaca dingin Papua.

“Kalau recovery cukup maka pemain bisa tampil bugar di lapangan. Selain itu, kita juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan cuaca di Papua yang beda jauh dengan Palembang. Kita mohon doanya agar bisa meraup minimal empat poin di Tur Papua ini,” beber mantan pemain Kramayudha Tiga Berlian (KTB) Palembang tersebut.

Ya, usai menghadapi Persidafon, Sriwijaya hanya punya waktu tiga hari untuk beristirahat. Pasalnya, mereka sudah harus bertanding lawan Persiram Raja Ampat, di Stadion Wombik Sorong, Kamis (17/5). Nah, untuk menghadapi jadwal padat ini dibutuhkan kebijakan yang tepat agar kondisi fisik pemain tetap terjaga.

Salah satu kebijakan Kas Hartadi dengan mengistirahatkan pemain pilar yang tampil lawan PSAP Sigli, Minggu (6/5). Sementara pemain yang tidak tampil lawan PSAP dan bermain sebentar langsung menjalani latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

“Pemain yang bermain full time lawan PSAP kita liburkan, tapi yang tidak kita mainkan tetap menjalani latihan. Kondisi ini kami lakukan agar kualitas pemain cadangan tidak tertinggal,” jelasnya.

Pemain yang bertarung melawan Laskar Aneuk Nanggroe memang sengaja di liburkan satu hari untuk dapat mengembalikan stamina yang terkuras. Beristirahat total selama satu hari lebih dari cukup bagi pemain untuk dapat kembali melanjutkan aktivitas latihan seperti biasanya.

“Hari ini seluruh pemain akan menjalani latihan secara maksimal. Pada Tur Papua kemungkinan kita akan boyong 20 pemain,” tandas Kas. /zal/fer

@BP

Tidak ada komentar: