Kamis, 10 Mei 2012

Persidafon vs SFC, Worabay: Ajang Pembalasan

Misi balas dendam diusung Persidafon saat menjamu Sriwijaya. Tidak satu poin pun yang boleh diambil dari tanah Papua.

Kekalahan 0-5 yang dialami Persidafon Dafonsoro, pada putaran pertama, Sabtu (4/5) lalu, ternyata masih membekas di dada para punggawa Elang Papua-julukan Persidafon, terutama Cristian Worabay. Eks, punggawa Sriwijaya FC ini sudah menyiapkan rencana balas dendam.

Worabay tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa membalaskan dendam mereka atas kekalahan tersebut. Pasalnya, Persidafon akan bertemu Sriwijaya pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Senin (14/5) nanti.
Keinginan balas dendam inilah yang diusung pemain Papua ini.

“Tentu saja kalah dari Sriwijaya sangat menyakitkan karena itu kekalahan terbesar kami. Tapi, kami akan kembali dan membuat mereka terluka,” kata Worabay saat dihubungi BeritaPagi, Rabu (9/5).

“Tidak lama lagi kami akan menjamu mereka, entah dan Stadion Mandala Jayapura atau maupun di Barnabas Youwe. Kami tidak akan membiarkan mereka pulang dengan tiga poin. Saya berjanji kami semua akan melakukan yang terbaik,” tegas pemain kelahiran Papua, 12 Juli 1984 itu.

Worabay mengaku, motivasi pemain Persidafon tengan meningkat menyusul kemenangan telak 6-0 atas Persiram Raja Ampat.
Kemenangan ini menjadi modal untuk membalas kekalahan Persidafon di putaran pertama lalu.
Baginya, Ponaryo Astaman dan kawan kawan harus merasakan sakit yang mereka rasakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

“Kami akan menghancurkan mereka karena kami akan bermain di tanah Papua. Itu sebabnya tak ada alasan untuk kami kalah dari mereka. Tiga poin di Papua adalah milik kami,” ujar Worabay.

Untuk bisa mengalahkan Sriwijaya, Worabay meminta rekan-rekannya untuk fokus.

Mereka harus bisa melupakan kesedihan di Jakabaring dan memperbaiki penampilan mereka. Lalu bermain dengan tenang untuk mengalahkan sang pemuncak klasemen.

“Kami tetap akan tampil offensif. Semua pemain Sriwijaya wajib diwaspadai. Tidak bisa per individu. Kita
akan memanfaatkan kekompakan dan kerjasama tim untuk mengalahkan mereka,” katanya lagi.

Namun, ia tetap tak mau anak-anak Persidafon menganggap remeh kekuatan Laskar Sriwijaya. Apalagi, motivasi tim tamu tengah meningkat menyusul rekor 12 kali tidak terkalahkan. Selain itu, Sriwijaya pasti akan bermain all out demi mengamankan takhta klasemen ISL dari kejaran Persipura Jayapura.

“Seluruh pemain Sriwijaya berbahaya, tapi kami harus mematikan Kayamba karena saya kenal betul dengan karakter permainan. Dia adalah motivator dan kunci permainan Sriwijaya,” tandas Worabay. / fer

@BP

Tidak ada komentar: