Kamis, 10 Mei 2012

Persidafon vs SFC, Waspadai Ngon-Wanggai

Posisi Sriwijaya FC di puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) belum aman dari gangguan tim-tim lain. Untuk terus memperlebar jarak dengan pesaing terutama dari Persipura, Laskar Sriwijaya harus meraih poin setiap pertandingan.

Target terdekat adalah mengalahkan Persidafon Dafonsoro Senin nanti (14/5) di Stadion Mandala Jayapura.

“Kami tak pernah meremehkan setiap pertandingan. Sebab, semuanya kami anggap berat. Apalagi, kami akan menjalani tur Papua yang terbilang berat. Dan kami akan bermain dikandang Persidafon yang dihuni pemain bagus,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.

Untuk itu, tactician asal Solo itu terus mengintruksikan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai pergerakan Gabus Sentani (julukan Persidafon). Terlebih kepada dua striker andalan Persidafon, Ngon A Djam dan Patrick Wanggai.

“Dua striker ini sangat berbahaya. Pemain jangan sampai memberikan ruang kepada Patrick dan Ngon A Djam untuk menciptakan peluang. Sebab, bila lengah sedikit ini sangat berbahaya,” lanjut tactician asal Solo itu.

Maklum, bila Kas (sapaan Kas Hartadi) was-was dengan pergerakan duo striker yang dimiliki Persidafon. Patrick Wanggai sendiri merupakan mesin gol Elang Papua (julukan lain Persidafon). Musim ini, pemain kelahiran Nabire, 27 Juni 1988 itu telah membukukan 10 gol untuk Persidafon.

Sedangkan Ngon A Djam sendiri memang kurang produktif musim ini bersama Persidafon. Selama memperkuat tim asal Papua itu, Ngon A Djam belum pernah menciptakan gol.
Namun, itu tak bisa menjadi patokan.

Gol-gol yang dibukukan Persidafon juga banyak hadir dari umpan-umpan pemain kelahiran 24 Januari 1980 itu.
Terlebih, Ngon (sapaan Ngon A Djam) pernah memperkuat Sriwijaya musim 2008-2009 lalu.Praktis Ngon sedikit banyak mengetahui karakter Sriwijaya, dan motivasinya bakal berlipat lantaran
menjadi ajang pembuktiannya.

“Kami juga tak boleh melepas begitu saja lini tengahnya terutama Eduard Ivakdalam yang menjadi motor serangan Persidafon.
Serangan-serangan Persidafon hampir semuanya dari Ivakdalam,” pungkasnya. (gsm)

@sumeks

Tidak ada komentar: