Kamis, 03 Mei 2012

Tujuh Pemain PSAP 'Keroyok' Ponaryo Astaman

Segala upaya dilakukan PSAP Sigli agar tidak menjadi lumbung gol Sriwijaya FC 6 Mei mendatang.
Salah satunya dengan menumpuk pemain di lini tengah. Rencananya, tim asal Tanah Rencong itu akan menugaskan tujuh pemain menjaga lini yang dikenal rohnya sepak bola tersebut.

"Inti dari sepak bola adalah.lini tengah. Kami akan berusaha kuasai lini tengah dengan menggunakan skema 2-7-1. Dengan menumpuk pemain di tengah, diharapkan bisa menyaring setiap serangan yang datang," ujar Asisten Pelatih PSAP Sigli Arman.

Diakui Arman, komposisi lini tengah terbaik saat ini dimiliki Sriwijaya FC. Di sana ada Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Lim Jun Sik. Kreatifitas mereka membuat striker dimanjakan peluang. Dari ketiga pemain ini, Arman justru khawatir dengan Lim Jun Sik.

Menurutnya, dialah.penyeimbang permainan Sriwijaya FC. Makanya, Arman pun berharap pemain asal Korea Selatan itu absen di pertandingan nanti.

Meski menumpuk pemain di tengah, Arman anti dengan permainan negatif. Hanya bertahan dan menunggu lawan lengah baru menyerang. Baginya, pertahanan terbaik adalah menyerang.

"Kami tetap akan main offensive. Semua orang butuh permainan menghibur karena semua butuh tontonan. Kami akan beri tontonan menarik," tandasnya.

Menghadapi Sriwijaya FC, kata Arman, anak asuhnya butuh konsentrasi dan disiplin tinggi. Lengah sedikit bisa fatal. Semua pemai Sriwijaya FC bisa memberikan ancaman sewaktu-waktu. Lihat saja di sana ada Kayamba Gumbs, Siswanto, M. Ridwan, Utina, Ponaryo, dan Lim Jun Sik.
Mereka kerap menumbang gol kemenangan tim berjuluk Laskar Wong Kito. Kata Arman, lini belakang Sriwijaya FC juga semakin solid dengan masuknya pemain Australia Michael Jamie Coyne. Buktinya, di lima pertandingan terakhir, tak satu pun tim bisa menembus pertahanan dan menceploskan bola ke jala Ferry Rotinsulu. Artinya, masuknya bek Australia itu membuat pertahanan Sriwijaya FC semakin kokoh.

"Makanya kami sadar diri, datang sebagai underdog. Mudah-mudahan keajaiban dan dewi fortuna menaungi
kami. Kami sudah kalah uang, kalah pemain, jangan sampai kami kalah dengan skor besar. Set piece penjadi alternatif untuk memecah kebuntuan," tandasnya. (kmd)

@sumeks

Tidak ada komentar: