Soal urusan bermain bola kemampuan Nova Arianto tidak terbantahkan. Hampir semua lawan kesulitan menembus pertahanan pemain berjuluk Suter Ngesot itu. Tapi, soal urusan merawat anak Nova ternyata tidak sehebat aksinya di lapangan hijau.
Pemain kelahiran Semarang, 4 November 1978 itu, ternyata harus menyerah saat disuruh menggendong putra pertamanya, Bintang Reva Arianto yang baru berusia satu Minggu.
“Saya sangat gugup sekali saat harus mengendong anak saya Bintang. Saya takut ia jatuh, jadi saya belajar dulu pada istri dan mertua cara mengendongnya, tapi masih saja gugup. Rasa tegangnya jauh melebihi saat saya bermain bola,” ujar Nova kepada BeritaPagi saat dijumpai di Mess Pertiwi Palembang, Rabu (2/5).
Sembari duduk diatas ranjang, dengan wajah penuh senyum, mantan pemain Persib Bandung ini menceritakan aktivitasnya selama pulang kampung.
Menurut Nova, usai pulang dari Rumah Sakit Panti Ravi, Ia bersama keluarganya mengelar syukuran pada Senin (30/5) malam. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan makna bila Bintang, baru memasuki lingkungan baru di rumah yang akan menjadi tempatnya tumbuh dewasa.
“Saat mau ke Palembang kemarin dan meninggalkan mereka, sungguh terasa berat sekali. Jauh lebih terasa sebelum kehadiran Bintang. Tapi kita harus profesional,” beber mantan idola Persebaya Surabaya itu.
Baru satu hari di Palembang, dia sudah melakukan komunikasi secara intens dengan pihak keluarga. Saat mendengar suara istri dan Bintang, rasa kangen dan lelah langsung terobati. Meski demikian, Nova tetap bersyukur dapat memantau perkembangan jagoannya melalui program 3G . Nova mengungkapkan, ia cukup terkejut dengan kelahiran Bintang. Pasalnya, sang istri Reva Brigitta sebelumnya diprediksi mulai melahirkan pada tanggal 15 Mei mendatang. Akan tetapi, ternyata malah sang istri melahirkan lebih awal lewat kelahiran caesar .
“Saat lahir saya sudah berada di rumah sakit, saya tidak berani melihat sang istri saat melahirkan. Jujur saya tidak kuat melihatnya kesakitan, tapi kini semua berakhir dengan baik. Saya berharap Bintang kelak menjadi pemain sepakbola,” pungkasnya. / zal
@BP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar