Kamis, 03 Mei 2012

Bila Jurnalis Cilik Mendatangi Skuad SFC di Mess Pertiwi !?

Suasana berbeda terlihat di Mess Pertiwi Sekip, Rabu (2/5) siang. Suasana sepi yang biasanya tersaji, mendadak ramai dengan kedatangan 88 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu, Al-Furqon. Kedatangan siswa yang duduk di kelas V itu, bukan untuk meminta foto atau sekedar tanda tangan, seperti umumnya pelajar seusia mereka. Ternyata, mereka tengah menjalankan tugas mewawancarai para pemain Sriwijaya FC.

Sebanyak 88 anak ini datang dengan mengendarai dua bus pariwisata. Mereka lantas beristirahat sejenak dan duduk di ruang makan Mess Pertiwi, sembari menunggu idola mereka datang. Daripada tanpa aktivitas, mereka kemudian mengeluarkan suara lantang sambil sesekali mensuarakan yel-yel sekolah mereka.

Penantian mereka akhirnya terbayar. Setelah menunggu selama 20 menit, pelatih Kas Hartadi menyambut jurnalis cilik ini bersama skuad Laskar Wong Kito yang akan menjadi narasumber. Mereka adalah Firman Utina, Rifky Dayton Mokodompit, Supardi, M Ridwan, Septia Hadi, Nova Arianto, Siswanto, Ruly Saputra, Risky Novriansyah, Khoirul Huda, Tri Hamdani Goentara dan Rizky Dwi Ramadhan.

Bak sedang menggelar jumpa pers, narasumber ini mempersilahkan jurnalis cilik ini untuk bertanya.
Uniknya, pemain ini malah sangat terhibur dengan berbagai pertanyaan dan jawaban dari rekan-rekannya yang kocak dan penuh canda.

Sebut saja seperti Risky Nopriansyah, saat ditanya sudah punya keluarga, pemain yang satu ini malah menawarkan diri ada yang mau daftar atau jadi istrinya.
Tak pelak, jawaban dari Risky mengundang tawa mengingat lawan bicara adalah anak-anak. Alhasil, suasana terlihat lebih hidup dan akrab. “Adik-adik cepat dewasa sebab banyak pemain kita yang masih jomblo,” canda Kas Hartadi.

Jawaban kocak juga dilakukan Firman Utina yang membuat anak SD Al-Furqon ini cukup terhibur. Saat salah satu siswa bertanya tentang persiapannya sebelum bertanding.

Sebanyak 88 anak ini, langsung memasang telinga dan siap menulis jawaban gelandang serang Laskar Wong Kito satu ini. Tapi, jawaban yang ditunggu tidak sesuai harapan mereka.

Firman malah mengeluarkan guyonan. “Persiapan saya sebelum pertandingan adalah menyemir sepatu,” ujar Firman sambil tertawa terbahak-bahak diikuti para jurnalis cilik.

Dalam sambutannya, Pelatih SFC Kas Hartadi berpesan kepada anak-anak Al-Furqon, bila ada yang sangat suka sekali bermain sepakbola, maka teruslah mengasah kemampuan. Sebab, sepakbola sudah bisa menjadi mata pencaharian. Namun, untuk dapat menjadi lebih tangguh di bidang apa pun termasuk sepakbola, mereka harus bersikap disiplin dan tak kenal menyerah. Ini merupakan kunci untuk dapat berhasil dan sukses.

Firman Utina pun tak tertinggal berpesan kepada mereka supaya lebih rajin belajar dan meraih mimpi dan cita-cita. “Rajinlah belajar biar pintar dan membangun bangsa ini jauh lebih baik,” ungkap Firman bijak.

Di tempat yang sama, koordinator kunjungan Edukatif Edi Sapril, Spd, mengatakan, kegiatan kunjungan ini adalah rangkaian kegiatan edukatif.
Para siswa akan belajar menjadi jurnalis atau penulis. Terlebih lagi, momentum kedatangan mereka bertepatan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional.
“Sebenarnya kegiatan semacam ini kita lakukan rutin, dalam semester ada dua kali. Sebelumnya, kami telah melakukan kunjungan ke BPOM yang berada di Jakabaring Palembang,”
ujarnya.
Kunjungan singkat selama satu jam ini kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan tanda tangan. Bahkan,
sang guru tidak mau kalah dengan muridnya. Mereka berbaur dalam suasana kekeluargaan bersama sang idola. / rizal effendi

@BP

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ada yang kurang sedikit dari artikel ini, yakni Lampiran Foto-fotonya. Khan cukup menghibur dan bikin motivasi bagi anak-anak yang lain.