Selasa, 01 Mei 2012

PSSI KLB tak ikut-ikutan melapor ke Menpora Seperti Djohar CS

Ketua Umum PSSI hasil KLB, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, pihaknya tak akan mengikuti langkah yang dilakukan PSSI Djohar Arifin untuk melaporkan hasil pertemuannya dengan tim "Task Force" FIFA/AFC.

"Sampai saat ini tim Task Force belum memutuskan apa-apa. Kami menganggap untuk bertemu Menpora itu tidak logis," ujar La Nyalla Mattalitti ketika dikonfirmasi, Senin.

La Nyalla mengatakan, saat pertemuan dengan tim Task Force pada 24 April lalu di markas AFC di Kuala Lumpur, pihaknya yang diwakili oleh Joko Driyono dan Hinca Panjaitan baru menyampaikan dokumen dan hal-hal terkait Kongres Luar Biasa pada 18 Maret lalu di Ancol dan pihaknya belum
menerima keputusan apa pun dari tim Task Force.

"Jadi apa yang mau disampaikan ke Pak
Menpora? Sementara hasil dari Task Force itu tidak (belum) ada, karena masih ada pertemuan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya," kata La Nyalla.

Sebelumnya, La Nyalla dengan didampingi beberapa pengurus PSSI hasil KLB hanya pernah bertemu Menpora saat melaporkan dokumen dan hasil-hasil KLB di Ancol yang dihadiri 81 pemilik suara sah dan telah
memilih dirinya sebagai ketua umum PSSI periode 2012-2016.

Sebagaimana diketahui, PSSI.kepengurusan Djohar Arifin Husin pada Senim siang menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng untuk melaporkan beberapa hal terkait organisasi yang dipimpinnya usai bertemu Task Force.

Usai pertemuan tersebut, Menpora mengaku siap menemui tim Task Force
yang mengambil peran dalam penyelesaian kisruh dualisme kompetisi dan kepengurusan di tubuh PSSI.

Menurut Menpora, jika tim Task Force memanggil, pihaknya bersedia ikut memberikan pandangan terhadap konflik tersebut dari sudut pandang pemerintah.

"Dari pemerintah, jika Task Force ingin berkonsultasi, kami siap kapan saja jika memang dibutuhkan. Saya persilakan jika mereka ingin bertanya," ujar Menpora usai bertemu Djohar Arifin dan kawan-kawan.

Menurutnya, pemerintah saat ini menghormati upaya yang dilakukan oleh tim Task Force dalam membantu
menyelesaikan konflik internal PSSI. Menpora juga mengatakan akan tetap menjalin komunikasi dengan kedua kubu kepengurusan PSSI saat ini.

Djohar Arifin sendiri mengatakan, pihaknya telah menyerahkan laporan hasil pertemuan awal mereka dengan tim Task Force dan mengatakan, pihaknya sengaja melaporkan hal tersebut agar pemerintah mengetahui langkah yang akan diambil Task Force terhadap permasalahan yang terjadi.

"Akan ada pertemuan lanjutan yang akan digelar (oleh tim Task Force).
Pertemuan pertama sifatnya hanya menginventarisir masalah. Kemungkinan Task Force juga akan meminta keterangan dari pemerintah. Itu sebabnya kami melaporkan ini kepada Menpora," kata Djohar.
(ANT-132)

@antaranews

Tidak ada komentar: