Jumat, 04 Mei 2012

Achsanul Tantang PSSI Djohar Buktikan Tuduhan ke KPK

Mantan Bendahara PSSI periode 2007/2011, Achsanul Qosasih , membantah adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan di era kepemimpinan Nurdin Halid.

Achsanul menerangkan, kepengurusan PSSI periode 2007/2011 pimpinan Nurdin Halid sudah memberikan laporan keuangan kepada pengurus baru.

"Laporan keuangan sudah disampaikan juga kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi
Mallarangeng.

Bahkan, kami juga sudah mengembalikan dana sebesar Rp1,5 miliar ke kas negara," terang Achsanul yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Bidang Keuangan Dan Perbankan tersebut, kepada Bola.Net .

Namun, yang disampaikan politisi asal Partai Demokrat tersebut justru
menjadi pemicunya. Sebab, berbanding
terbalik dengan fakta yang dimiliki Komite Audit Internal PSSI periode 2011/2015 yang memperkarakan masalah tersebut.

Tidak hanya itu, Komite Audit Internal PSSI yang diketuai Asril Oemry , mengungkapkan jika Nurdin Halid tidak transparan soal aliran uang.
Itu tercermin, dikatakan Oemry, Rabu (02/5), tidak adanya keterbukaan terkait dana yang didapat PSSI dari
pemerintah, sponsor, maupun penggunaannya.

Tidak hanya itu, Asril membeberkan
adanya dugaan pencucian uang sebesar lebih dari Rp20 miliar.

“Silahkan saja jika PSSI serta Badan.Pengawas Keuangan.dan Pembangunan (BPKP) membuktikan dengan mengaudit keuangan kepengurusan PSSI era Nurdin Halid.
Kalau perlu, mengadu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang pasti, semua sudah kami selesaikan,"
tegas pemilik sekaligus Manajer tim
Madura United, kontestan Divisi Utama musim 2011/2012 versi PT Liga Indonesia. (esa/end)

Tidak ada komentar: