Senin, 30 April 2012

Persiram Ancam Keluar Dari ISL jika Laga versus Gresik United Tak Diulang

Persiram Raja Ampat mengancam mundur dari keikutsertaan mereka di kompetisi ISL menyusul keputusan kontroversial wasit Najamudin Aspiran yang memimpin laga kontra tuan rumah Persegres, Senin 30 April 2012.

Ulitmatum tersebut disampaikan pelatih Persiram, Bambang Nurdiansyah yang kecewa timnya tidak mendapat penalti dipenghujung pertandingan setelah dua pemain mereka Yoo Woo-jin dan Marthen Thao dijatuhkan di kotak penalti.

Protes keras langsung dilancarkan pemain Persiram kepada wasit dan Persiram memilih keluar dari pertandingan. Alhasil laga yang menyisakan satu menit harus dihentikan. Inspektur pertandingan akhirnya memutuskan Persegres keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Tridharma Petrokimia,Gresik.

"Kami akan mundur dari ISL jika tidak ada pertandingan ulang melawan Persegres. Hal itu telah disampaikan manajemen tim," tegas pelatih 53 tahun.

"Saya tidak puas meskipun kami bermain bagus," sambung Bambang mengomentari performa yang diperlihatkan tim asuhannya.

Dalam pertandingan tersebut, Persegres akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Laskar Joko Samudro dicetak Uston Nawawi di babak kedua.

Persiram sebenarnya memiliki banyak peluang untuk menyamakan kedudukan hingga insiden tersebut terjadi. Sayang, dari sekian banyak
kans yang tercipta, Dewa Laut tidak mempu mengkonversinya menjadi gol. Dengan kekalahan ini, Persiram masih tertahan di posisi 16 mengantongi 22 poin dari 22 pertandingan. (bka)

@12paz

Tidak ada komentar: