Jumat, 06 April 2012

PSSI Tawarkan Tiga Cara Akhiri Dualisme Klub


Sejumlah klub di Indonesia masih terbelit masalah dualisme. PSSI menawarkan tiga cara guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Apa saja?

Empat klub yang hingga kini belum terselesaikan masalah kepemilikan tersebut adalah yang kini bermain di Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) serta Divisi Utama.

Tiga tim main di ISL meliputi PSMS Medan, Persija Jakarta, dan Arema Indonesia. Sedangkan tim yang bermain di IPL dan Divisi Utama adalah Persebaya.

"Kami punya tiga cara akhiri dualisme Persija, PSMS, Persebaya, dan Arema," ungkap Ketua Tim Rekonsiliasi Bernhard Limbong di Jakarta, Jumat (6/4/2012).

"Pertama, kami akan gabungkan mereka. Jika tidak temukan kata sepakat, kita adu saja mereka. Tim terbaik menjadi pemilik sah. Terakhir, jika dua opsi itu tak hasilkan kata sepakat, mau tak mau kita selesaikan masalah ini di jalur hukum positif," tandas anggota TNI berpangkat jendral itu.

Terutama terkait pelaksanaan poin kedua, PSSI siap mendatangkan perangkat pertandingan dari luar negeri. "Kalau perlu kita pakai wasit dari luar negeri biar fair play," sambung Limbong.

"Untuk masalah hukum positif, sampai belum ada putusan inkrah kedua tim dilarang ikut kompetisi," tutupnya sembari menjelaskan mengenai tawaran solusi di jalur hukum.

@detik

Tidak ada komentar: