Rabu, 04 April 2012

Lagi . . . PSSI Ajak Klub ISL Rujuk


Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali berencana memanggil klub peserta Indonesia Super League (ISL), Rabu (4/4/2012). PSSI tak menyerah untuk duduk bersama dengan klub-kub ISL dan menemukan solusi terhadap dualisme kompetisi seperti yang diamanatkan FIFA.

"Surat sudah kita kirimkan kepada klub ISL, Jumat kemarin. Kita akan menghadirkan beliau-beliau besok. Mudah-mudah dengan rekonsiliasi bisa menemukan solusi yang terbaik," jelas Ketua Tim Rekonsiliasi PSSI, Bernhard Limbong, kepada wartawan di kantor PSSI, Rabu (4/4/2012).

Sudah dua kali PSSI mengundang klub-klub ISL untuk datang ke pertemuan rekonsiliasi. Namun, PSSI kerap menemui jalan buntu karena klub-klub tersebut menolak untuk datang.

Dalam pertemuan pertama yang digelar 14 Maret lalu, hanya Persib Bandung yang muncul menemui pengurus PSSI. Sementara itu, dalam pertemuan kedua yang direncanakan 29 Maret 2012, tak satu pun klub hadir memenuhi undangan PSSI di Hotel Crown, Jakarta. Meskipun upaya rekonsiliasi selalu gagal, Limbong mengaku tak menyerah untuk merangkul klub ISL.

"Namanya islah tidak gampang. Kita harus sabar," tegasnya.

Limbong sendiri belum bisa menyebutkan klub-klub yang sudah mengonfirmasi kedatangan mereka dalam undangan kali ini. Tim juga belajar dari pengalaman lalu untuk menggelar pertemuan yang tidak tiba-tiba.

"Saya yakin mereka akan datang," tegasnya.

PSSI dituntut untuk segera menyelesaikan dualisme kompetisi setelah pada 30 Maret lalu, FIFA memutuskan memberikan toleransi kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi hingga 15 Juni 2012. Jika masalah ini tak kunjung kelar pada waktu yang ditetapkan, FIFA menegaskan akan membawa kasus tersebut ke Komite Darurat FIFA dan Indonesia kemungkinan besar akan dikenakan sanksi.

@kompas.com

Tidak ada komentar: