Sabtu, 26 Mei 2012

Sriwijaya FC Janjikan Permainan Agresif

Permainan agresif bakal diterapkan Sriwijaya FC untuk meredam Persipura dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (27/05) malam. Duet gelandang jangkar Ponaryo Astaman dan Lim Jun Sik akan dibebankan untuk strategi tersebut.

“Semua pemain memiliki peran yang sama dalam setiap pertandingan. Tetapi memang pemain yang berposisi gelandang jangkar punya beban tersendiri,” ujar pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.

Menurut Kas, semua pemain terbaiknya hampir dipastikan bisa tampil dalam pertandingan tersebut. Ponaryo dan Firman Utina telah pulih sepenuhnya dari cedera. Saat ini tinggal menunggu kondisi bek Jamie Coyne yang mengalami lecet kaki kanan.

Pola 4-2-3-1, ditegaskan Kas tetap menjadi andalan. Keseimbangan dalam bertahan dan menyerang harus dikedepankan untuk menghadapi tim sekelas Persipura. Apalagi Ponaryo dan Thierry Gathuessi sangat bugar karena tidak bermain dalam pertandingan lawan Persiwa (21/05).

“Pola permainan Persipura hampir sama dengan tim-tim Papua lainnya, yaitu mengandalkan kecepatan. Yang membedakan, materi pemain Persipura jauh lebih baik,” imbuhnya.

Pertemuan pertama yang dilangsungkan di stadion Mandala, Jayapura (28/01) dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-1. Namun Sriwijaya FC mengklaim banyak kontroversial dalam pertandingan tersebut dan menyatakan lebih berhak menang.
Memori kelam tersebut, dijelaskan Kas tidak akan menghantui anak-anak asuhnya dan justru menjadi motivator untuk mengalahkan Persipura.

“Kala bermain di Jayapura, kita mampu mendominasi penuh. Seharusnya kita juga bisa melakukan serupa di Palembang, bedanya kali ini kita yang harus menang,” tegas Kas.

Absennya Boaz Solossa dan Titus Bonay di lini depan Persipura, dikatakan Kas tidak akan terlalu menguntungkan timnya. Kas menilai Persipura tim kolektif dan tidak bertumpu pada satu pemain.

“Masih ada Beto Goncalves, Tinus Pae, atau striker baru Choi Dong Soo. Jadi lini belakang Sriwijaya FC harus tetap waspada,” urai Kas.

Sementara Lim ketika dihubungi mengaku sangat antusias menyambut duel lawan Persipura. Dibeberkannya, hampir semua pemain Sriwijaya FC sudah tidak sabar menantikan pertandingan tersebut.

“Hasil yang sangat positif dicapai tim dalam tur Papua melawan Persidafon dan Persiram. Kemudian dilanjutkan kemenangan atas Persiwa, tentunya bekal berharga lawan Persipura,” tegasnya.

Lim mengaku siap diberi tugas untuk menghadang Zah Rahan ataupun Beto. Tetapi dirinya menyatakan kolektifitas harus lebih dikedepankan.

“Terpenting kita bisa bermain normal dan lebih percaya diri. Namun tentunya fokus pertahanan jangan dilupakan dan tidak boleh membuat kesalahan sedikitpun,” pungkasnya. (kie)

@palpos

Tidak ada komentar: