Rabu, 23 Mei 2012

Lini pertahanan Sriwijaya FC Terancam Keropos

Coyne terancam absen lawan Persipura akibat cedera engkel. Kondisi yang bakal membuat pertahanan Sriwijaya makin kritis.

Lini pertahanan Sriwijaya FC dalam ancaman besar jelang melawan Persipura Jayapura, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (27/5) nanti. Pasalnya, defender tangguh Michael Jamie Coyne terancam absen akibat dibekap cedera engkel.

Ya, lini belakang Laskar Wong Kito menjadi sorotan tajam pascamenghadapi Persiwa Wamena. Meski mampu meraup poin tiga, namun dua gol skuad Badai Pegunungan lahir akibat buruknya koordinasi di sektor belakang. Bahkan, gol kedua yang dicetak Erick Weeks Lewis lahir akibat blunder pemain kelahiran Sydney (Australia), 2 Januari 1981 tersebut.

“Usai lawan Persiwa kaki Coyne lecet besar dan engkelnya mengalami pembengkakkan. Kami belum tahu seberapa parah cedera Coyne, mudah-mudahan tidak parah karena tenaganya sangat dibutuhkan untuk menghadapi Persipura,” terang pelatih SFC Kas Hartadi, Selasa (22/5).

Dia mengatakan, Coyne saat ini tengah melakukan pemulihan kondisi dan fokus recovery. Coyne juga bakal berlatih terpisah untuk meminimalisir cedera dan benturan saat sesi latihan. Pasalnya, Coyne akan menjadi pilihan utama berduet dengan Thierry Gathuessi di jantung pertahanan SFC.

“Banyak yang harus dibenahi terutama compact defend agar lebih solid serta menjaga konsentrasi. Sebab, kualitas Persipura jauh di atas Persiwa,” cetus pelatih asal Solo itu.

Memang Coyne menjadi alternatif utama di sektor belakang. Duetnya dengan Thierry bakal jauh lebih solid ketimbang saat berpasangan dengan Nova Arianto, maupun Achmad Jufrianto. Hal itu wajar, karena Coyne termasuk salah satu pemain yang sangat diperhitungkan eksistensi nya saat berkiprah di A-League (Liga Australia) musim lalu.

Berdasarkan data yang dirilis oleh ultimatealeague.com, sejak awal membela Sydney FC pada musim 2005 hingga awal musim 2011 ia sudah tampil sebanyak 134 kali di pertandingan resmi A-League dimana ia sering diturunkan full time atau 90 menit tanpa pergantian dan memiliki total menit bermain hingga 11,613 menit.

Selain itu, Coyne termasuk pemain tajam untuk ukuran seorang defender. Saat membela, Perth Glory dari Tahun 2005-2010 dia mencetak 4 gol dan 11 assist dari 119 caps kali. Di Sidney FC satu musim, bermain 15 kali dan mencetak satu gol. Prestasi tertinggi menjuarai NSL Championship di tahun 2002-2003, 2003-2004.

NSL ini Kasta tertinggi di Australia dari tahun 1977 sampai 2004, setelah akhirnya digantikan dengan A-League sebagai kompetisi kasta tertinggi di Australia sampai sekarang. Bersama Sriwijaya dia sudah bermain selama 630 menit dan nihil gol.

“Coyne dan Thierry adalah pilihan utama karena mereka sudah saling menyatu. Saat lawan Persiwa, Coyne dan Nova koordinasi mereka tidak berjalan begitu baik. Hal itu wajar karena mereka baru sekali berpasangan,” pungkas Kas. /fer

@BP

Tidak ada komentar: