Tanpa bomber Keith Kayamba Gumbs, Sriwijaya FC menjalani 71 menit penuh ketegangan ketika para Hilton Moreira dkk gagal menyelesaikan banyak peluang ke gawang tim tamu
Persiram Rajaampat pada Indonesian Super League (ISL, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (17/3/2012).
Beruntung Hilton akhirnya mampu memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol di menit ke-72 lewat tandukannya, usai memaksimalkan umpan crossing Supardi. Juga, sekaligus membawa Laskar Wong Kito melepas ketegangan sekaligus meraih happy ending di akhir musim putaran pertama ISL.
Gemuruh sorakan puluhan ribu suporter dan penonton menggema ketika kiper Kurniawan memungut bola dari dalam gawangnya.
Selebrasi pun menjadi begitu bermakna ketika Hilton mengajak rekan-rekannya merayakan gol. Meski sedikit "hambar" lantaran Super "Papa" Gumbs tidak turut serta. Padahal, sang profesor selalu atraktif dan tidak kekurangan ide dalam merayakan gol.
Presiden Klub H Dodi Reza Alex mengatakan, SFC kini kokoh di puncak klasemen dengan nilai 36, meski posisi SFC sangat rawan tergusur oleh Persipura yang kini mengantongi nilai 31 dan menyimpan dua laga sisa. Sebab jika Boaz Salossa cs menang maka poin maksimal mereka 73 atau unggul satu poin.
Namun kans SFC untuk tetap bertahan klasemen tetap terbuka lantaran, Persipura akan melawat ke kandang Arema ISL dan Persela Lamongan pada 24 dan 27 Maret nanti. Jika tim ini terpelesat di dua laga itu maka SFC tetap
menjadi penguasa Klasemen.
"Tetapi kita tidak perlu memikirkan poin tim lain yang penting bagaimana pemain sudah menunjukkan determinasi dan spirit tinggi untuk memenangkan pertandingan. Setelah ini kami akan melakukan evaluasi dan pembenahan tim di putaran kedua, kita memiliki waktu satu bulan," jelas Dodi.
@sripoku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar