Senin, 20 Februari 2012

Suharto: Lawan SFC berharap Ayam Kinantan Main Konsisten

Kemenangan atas Persiram Raja Ampat, Kamis (16/2) lalu, membuat PSMS Medan semakin percaya diri menapaki laga berikutnya.
Kali ini, tamu yang hadir terbilang tangguh, yakni Sriwijaya FC.

Dalam laga di Stadion Teladan, Senin (20/2) sore ini, tentu bukan lawan
sembarangan karena SFC adalah pemuncak klasemen sementara Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. Tim besutan Suharto AD pun harus bekerja lebih keras untuk mengamankan poin penuh. Namun publik Medan tak menghiraukan tim tamu yang hadir di Teladan.

Berstatus tim tangguh atau gurem, kemenangan mutlak harus diraih Markus Horison cs. Dan Novi Handriawan cs punya rekor bagus di dua laga kandang terakhir dengan
torehan enam angka.

Lontaran optimis dari mulut caretaker PSMS, Suharto AD, menandakan genderang perang telah ditabuh. “Tim
sekuat apa pun tetap memiliki kelemahan. Dan sisi ini yang bakal kita manfaatkan untuk meraih kemenangan di kandang,” jelas pelatih berkepala plontos ini , tadi malam.

Satu kunci dibeberkan Suharto soal konsentrasi yang harus dijaga penuh. Karena itu, Suharto berharap anak-anak bisa bermain konsisten dengan
konsentrasi tinggi. Dengan begitu skuad Ayam Kinantan bisa tetap fight hingga 90 menit pertandingan.

Suharto dikenal punya segudang kejutan. Salah satunya memainkan senjata- senjata yang selama ini tidak
terpakai. Lihat saja Yoseph Nico Ostanika yang sebelumnya duduk manis di bench semasa kepelatihan
Raja Isa. Kini Niko justru menjelma menjadi tumpuan di depan.

Publik menunggu kejutan lain dari Suharto. Dari kubu lawan, dua pemain akan menghadapi laga penuh nostalgia menghadapi mantan klubnya. Kedua
pemain dimaksud adalah Mahyadi Panggabean dan Supardi yang kini berseragam Laskar Wong Kito. Asisten
Pelatih Sriwijaya FC, Indrayadi, mengaku tak ada persiapan khusus untuk menghadapi PSMS. “Kita
datang dengan persiapan matang dan tak ada kekhususan untuk laga kali ini,” ujarnya.

Namun, menurut Indrayadi, tim besutan Kas Hartadi ini sedikit mengkhawatirkan pola permainan yang kerap dipertontonkan anak-anak
Medan dalam tiap pertandingan. “Kita tahu gaya rap-rap yang kerap ditampilkan PSMS dan tipikal permainan ini cenderung keras. Namun, kita memiliki mantan pemain PSMS di skuad kita seperti Mahyadi
(Panggabean) dan Supardi.
Kita harap mereka bisa mengimbangi permainan keras itu,” pungkasnya.

@12paz

Tidak ada komentar: