Penyerang Persidafon Dafonsoro, Patrich Wanggai berharap dualisme kompetisi sepak bola Indonesia bisa segera berakhir. Sebab menurutnya, situasi seperti ini justru akan memberikan dampak buruk bagi tim nasional (timnas) Indonesia.
Patrich merupakan salah seorang pemain yang dilarang oleh PSSI
memperkuat Tim Merah Putih. Pemain timnas U-23 pada SEA Games 2011 ini dicoret dari timnas karena memutuskan untuk bergabung dengan
Persidafon yang tampil di Liga Super Indonesia (ISL).
Meski demikian, Patrich tidak berkecil hati dan akan tetap mendukung timnas. Apalagi beberapa rekannya di SEA Games 2011 seperti Andik
Vermansyah dan Diego Michiels masih dipanggil PSSI.
"Menurut saya lebih baik pengurus duduk bersama dan berpikir agar dualisme ini agar cepat diselesaikan," kata Patrich pada peluncuran sepatu Adidas Adizero F50, Rabu 22 Februari 2012.
Patrich sendiri tidak ingin memaksakan diri untuk memperkuat timnas dengan
berpaling ke Liga Primer Indonesia (IPL) yang dikelola oleh PT Liga Prima Sportindo (PT LPIS) bentukan PSSI.
"Menurut saya pribadi, liga terbaik di Indonesia adalah ISL. Saya lebih memilih bermain di liga yang ketat, dan pribadi saya mengatakan jika ISL lebih ketat dibanding IPL," kata Patrich.
© VIVAbola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar