Sabtu, 25 Februari 2012

KPSI Siapkan Debat Kandidat Ketum PSSI

Komite Pemilihan PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menyiapkan agenda debat kandidat ketua umum sebelum pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Maret 2012.

"Kami ingin melihat keseriusan dari calon-calon yang sudah mendaftar. Jangan sampai mereka hanya asal-asalan mendaftarkan diri atau dicalonkan tanpa punya visi dan misi yang jelas," kata Ketua Komite Pemilihan, Dhimam Abror Djuraid.
Bahkan, lanjut Abror, pihaknya berencana menggandeng salah satu stasiun televisi nasional untuk penayangan acara debat kandidat, agar masyarakat mengetahui kemampuan para calon ketua PSSI.

"Sebelum mengikuti debat, para calon ketua diminta menyerahkan makalah mengenai visi dan misinya dalam memimpin PSSI ke depan. Calon wakil ketua dan Exco juga wajib menyerahkan makalah, meskipun nanti tidak ikut debat kandidat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi PSSI Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti menyoroti tampilnya pengurus PSSI era Nurdin Halid, yakni Soebardi dan M Zein sebagai calon ketua dan anggota Exco PSSI.

"Memang semua orang punya hak untuk dicalonkan dan mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI, tetapi alangkah baiknya kalau pengurus lama tidak lagi cawe-cawe (turut campur) di PSSI," katanya.

La Nyalla mengatakan, surat FIFA kepada Komite Normalisasi telah melarang empat nama, yakni Nurdin Halid, George Toisutta, Nirwan Bakrie, dan Arifin Panigoro, serta anggota Exco untuk maju dalam pencalonan saat KLB di Solo tahun 2011."Saya pikir sekarang mereka juga tidak perlu maju lagi, daripada nanti diadili klub-klub karena dianggap tidak mendukung reformasi di PSSI. Tapi, silakan saja kalau memang Soebardi dan Zein tetap ngotot," ujarnya.

Sebelumnya, tiga pengurus PSSI era Nurdin Halid, yakni Togar Manahan Nero, Ferry Paulus dan Iwan Budianto, sudah menyatakan mundur dari bursa pencalonan anggota Exco pada KLB. (ant/end)

*BBun

Tidak ada komentar: