Jumat, 09 Maret 2012

Rivky Mokodompit Perlu Jam Terbang

Cedera robek didagu yang didapatkan Ferry Rotinsulu mengakibatkan kiper utama Sriwijaya FC diparkirkan. Turunnya kiper kedua Rivki Deython Mokodompit menuai pertanyaan besar dari aksinya yang dinilai banyak akibatkan blunder.

“Memang banyak gol yang seharusnya tidak penting dibuat Rivki, tapi secara
pribadi saya tidak mempermasalahkan itu. Karena dia kita seharusnya justru memberikan dia semangat dia kiper
sebenarnya dia kiper yang tangguh, “kata Kas Hartadi

Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC) Menurut ayah Eric Cantona ini, dirinya juga hanya mempercayakan Rivki beberapa kali saja jadinya jam terbang dan mental kiper nomor dua Sriwijaya FC ini belum terasa. “Dia juga baru kita turunkan tiga kali. Saya rasa setelah pengalaman ini dia jauh lebih baik lagi dan pastinya dia juga akan mendapatkan evaluasi dari pelatih kiper, “sambungnya.

Ditempat terpisah Indrayadi Pelatih Kiper Sriwijaya Football Club (SFC) menilai anak asuhnya memang terlihat sedikit gugup bermain didepan puluhan ribu pendukung setia Laskar Wong Kito. “Seorang pemain itu tidak hanya didukung skill yang baik saja, dia harus memiliki jam terbang yang cukup. Seperti Ferry dia sudah matang, artinya Rivki Mokodompit memiliki skil
yang sama tapi dia masih perlu banyak kesempatan jam terbang kedepannya agar lebih matang, “ulasnya.

Sementara itu Ferry Rotinsulu sendiri rencannya akan di plot kembali Kas Hartadi dipertandingan akhir Sriwijaya FC kontra Persiram Raja Ampat Sabtu, (17/3). Karena luka sobek yang didapatkan Ferry sembilan jahitan sudah membaik dan jahitannya akan
segera dilepas. “Rencananya tanggal 11 kata dokter perbannya akan dilepas.
Untuk pertandingan nanti dia bisa kita turunkan, “tegas Indrayadi.

Gol yang diciptakan tim tuan rumah dimenit ke 48 Mitra Kukar berhasil mengurangi ketinggalan dari SFC memanfaatkan tendangan dari titik putih, tendangan tersebut dihadiahi akibat pelanggran penjaga gawang SFC dikotak Pinalti terhadap Zulham sehingga berubah kedudukan 3-1.
Dibabak kedua Mitra Kukar tampil tanpa kenal lelah meski hanya bermain dengan sepuluh orang pemain saja setelah Hamka Hamzah terpaksa dikelurkan wasit akibat melakukan protes keras terhadap wasit di menit ke 38 babak awal.Dimenit ke 62 babak kedua berkat usaha keras dari pemian Mitra Kukar akhirnya berhasil mengurangi ketinggalan melalui gol yang diciptakan Jajang mulyana memanfaatkan umpan Zulham Zamrun skor sekali lagi berubah 3-2. Kemudian SFC kembali menambah gol
ke empat dimenit ke 73 melalui kerjasama Firman dan Riduan yang memberikan umpan trobosan kearah
Gumb yang berhasil berbuah gol sehingga 4-2.
Permainan tambah seru karena Mitra Kukar kembali menambah gol melalui
umpan panjang dari Zulham Zamrun dan dimanfaatkan dengan baik oleh Marcus Bent dimenit ke 80 babak.

“Memang sebenarnya gol-gol tersebut tidak begitu penting dan tidak harus terjadi! Tetapi kita harus hargai jeri payah dia dan saya yakin Rivki hanya
sedikit perlu diasah dan diberikan kesempatan saja, “tutupnya. (MLM)

@palpres

Tidak ada komentar: