Rabu, 07 Maret 2012

KPSI Tanggapi Dingin Ajakan PSSI

Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Toni Apriliani menanggapi dingin keputusan PSSI yang ingin mengajak klub ISL menghadiri Kongres Tahunan.PSSI yang akan digelar di Palangkaraya pada 18 Maret.2012 mendatang.

Seperti diketahui, PSSI akan mengundang klub ISL sebagai upaya menempuh jalur rekonsiliasi sebelum
kongres tahunan PSSI berlangsung. Pernyataan ini disampaikan penanggung jawab timnas, Bernard
Limbong.
"Kalau menurut hemat saya itu itikad baik.Tapi apakah sudah sesuai aturan atau tidak. Karena ada regulasinya," kata Toni di kantor KPSI, Selasa 6 Maret 2012.

Perlu diingat, Toni melanjutkan, PSSI harus mematuhi aturan, termasuk waktu mengundang klub-klub tersebut. Pasalnya, sesuai statuta undangan kongres harus diterima peserta 40 hari sebelum pelaksanaan kongres.
Terlebih, PSSI telah menjatuhkan skorsing kepada 32 klub lantaran bermain di luar kompetisi resmi PSSI dan pembekuan klub tersebut tanpa melalui mekanisme kongres.

"Mereka harus memberikan informasi siapa peserta yang menghadiri kongres. Dan apakah hanya klub ISL, karena ada juga klub-klub yang dibekukan," Toni melanjutkan.

"Ini kontradiktif dikotomi. Antara apa yang dia lakukan dengan hukum-hukumnya kemudian dihidupkan lagi.
Lantas bagaimana mekanismenya? Mereka harus melakukan apa yang disarankkan oleh AFC," beber Toni.

Manuver PSSI yang melunak mengajak klub ISL untuk melakukan rekonsiliasi, Toni menilai karena saat ini PSSI berada di bawah tekanan dari berbagai elemen.
"Mereka kini mendapat tekanan dari semua elemen. Termasuk dari Pemerintah, KONI, dan Masyarakat," tutup Toni

© VIVAbola

Tidak ada komentar: