Rabu, 07 Maret 2012

Kasdiola: Pemain Harus berani Improvisasi

Adu startegi pelatih Kas Hartadi versus Simon Mcmanemy akan terpusat di lini tengah dalam duel Sriwijaya FC versus Mitra Kukar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (8/3/2012).

Diprediksikan, Mitra yang tanpa Nemanja Obric akan mengandalkan gelandang Ahmad Bustomi dan Dirga Lasut. Dua gelandang muda ini, akan berhadapan dengan senior mereka di Timnas Ponaryo Astaman dan Firman Utina.

Head coach Kas Hartadi Rabu (7/3/3012) mengatakan, Firman akan berhadapan dengan tekel-tekel bersih dari Bustomi dan bersiap-siap pula menghalau umpan sodorannya.
Sementara Dirga berhadapan dengan Ponaryo Astaman, mantan mentornya di SFC.

Sedikit lebih ke belakang, SFC akan mengandalkan quartet Supardi, Mahyadi Panggabean, Ahmad Jufriyanto, dan Thierry untuk menghalau serangan bergelombang dari duet Jajang Mulyana dan Marcus Bent yang baru sembuh dari cedera, serta dibantu gelandang bertenaga kuda Lim Joon Sik untuk mematikan serangan winger tim tamu Arif Suyono ataupun Ardan Aras.

Lebih ke depan, Kas Hartadi berharap deteminasi tiga penyerang yang memiliki kecepatan seperti Siswanto, Keith Kayamba Gumbs, dan M Ridwan, bisa melewati empat bek tangguh milik Mitra Kukar yang mulai menujukkan power mereka yakni Pierre Njanka dan Hamka Hamzah serta gangguan dari Isnan Ali di kini maupun Kaneko di kanan.

"Karena saya pikir kami sudah sama-sama tahu kekuatan masing-masing, baik taktik maupun siapa pemain yang diturunkan. Makanya pemain tidak hanya diwajibkan mengandalkan determinasi dan kecepatan selama 90 menit pertandingan, tetapi juga improvisasi yang paling penting," jelas Kas.

Sebab menurut pelatih asal Solo ini, empat anak asunya, Siswanto, Kayamba, Firman Utina diminta untuk terus menganggu lini pertahanan Mitara Kukar selama 90 pertandingan. "Sebab dengan improvisasi, saya yakin selama 90 menit itu ada saja kesalahan atau kelengahan yang terjadi di lini pertahanan lawan," jelas mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian ini.

@sripoku

Tidak ada komentar: