Surat undangan PSSI kepada klub-klub yang berlaga di kompetisi Superliga Indonesia untuk menghadiri pertemuan di Jakarta pada hari Rabu (14/03) besok, akhirnya telah dikirimkan. Namun, PSSI hanya mengundang 13 klub dari 18 klub yang ada.
Klub-klub yang diundang itu adalah Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, Persidafon Dafonsoro, Mitra Kukar, Persib Bandung, Pelita Jaya FC, Persiwa Wamena, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persisam Samarinda, Persiram Raja Ampat, PSPS Pekanbaru, dan Deltras Sidoarjo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penanggungjawab Timnas, Benhard Limbong kemarin (12/03). Ia berharap 13 klub ISL yang telah diundang tersebut bersedia datang untuk bersama-sama mencari solusi demi kepentingan sepakbola nasional.
“Kami sudah mengirimkan surat undangan kepada 13 klub ISL pada hari ini. Tentu saja kami sangat mengharapkan klub-klub ISL itu mau hadir pada pertemuan urun rembug. Mari kita duduk bersama dan bicara demi kepentingan sepakbola nasional,” ujar Limbong.
Limbong menyatakan tujuan urun rembug ini adalah dalam rangka mewujudkan kompetisi professional yang berkualitas, komprehensif dan terkendali serta bermuara pada terbentuknya tim nasional yang tangguh. “Kami juga memohon satu orang utusan dari setiap klub untuk konsolidasi menuju Liga Profesional PSSI," ujarnya.
“Kami bukan hanya tetap membuka pintu bagi untuk rekonsiliasi tetapi kita juga tetap berkomitmen untuk mencari solusi. Sebelum ini, kami sudah mencoba mendekati klub-klub itu dengan cara mengirim utusan namun sayang upaya kami bertepuk sebelah tangan."
“Untuk itu, saya sangat berharap pertemuan urun rembug kali ini bisa terlaksana. Akan tetapi kalau klub-klub itu tak bersedia menghadiri pertemuan itu, tentu saja PSSI tidak memaksa,” tambahnya.
Selain itu, Limbong membantah upaya PSSI ini adalah usaha untuk menyaingi tim rekonsiliasi dari KONI Pusat, yang telah mengambil inisiatif terlebih dahulu untuk mendamaikan pihak-pihak yang terlibat konflik di tubuh PSSI.
“Sama sekali tidak ada maksud PSSI untuk menyaingi upaya rekonsiliasi yang dilakukan tim rekonsiliasi KONI. Kami malah sangat berterima kasih kepada Pak Tono Suratman (Ketua KONI Pusat) yang sangat peduli dengan kondisi persepakbolaan nasional,” ujarnya.
@goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar