Jelang lanjutan kompetisi Indonesia Super League melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (17/3). Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, mengaku fokus membenahi lini belakang timnya untuk mewujudkan ambisi meraih poin penuh.
Menurutnya, lini belakang timnya perlu mendapatkan fokus khusus agar kejadian seperti saat kebobolan tiga gol oleh Mitra Kukar tidak terulang.
"Memang lini belakang yang harus mendapatkan perhatian khusus karena sampai kebobolan tiga gol oleh Mitra Kukar dalam pertandingan sebelumnya, menjadi rekor terburuk di kandang," ujar Kas di Palembang, Senin (12/3).
Menurut Kas, umpan-umpan silang dan lambung langsung ke jantung pertahanan Sriwijaya FC kerap kali merepotkan lini belakang.
"Khususnya kepada Thierry yang sering kecolongan bola atas jika lawan duelnya lebih tinggi. Ada caranya tersendiri, dan ini harus dibiasakan. Akan tetapi, jika lawan duelnya berpostur pendek, seperti selama ini tidak menjadi masalah bagi lini belakang," ujar dia.
Sementara itu, terkait dengan penampilan penjaga gawang, Kas memilih menghindar untuk menghakimi salah satu pemain saja meskipun dua gol SFC diakibatkan blunder yang dilakukan Rifky Mokodompit sebagai penjaga gawang.
"Namanya tim, kesalahan tidak bisa dibebankan pada satu pemain, tapi ini bersifat kolektif. Yang jelas, Rifky harus kami dukung dan memang dia masih muda serta membutuhkan banyak jam terbang," kata dia lagi.
Untuk itu dirinya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam sisa waktu yang ada sebelum bertanding melawan Persiram Raja Ampat.
"Para pemain tentunya akan tampil bugar karena memanfaatkan waktu istirahat dengan maksimal. Selain itu, waktu sepekan ini dimanfaatkan untuk evaluasi tim," ujar dia.
Saat ini anak asuh Kas Hartadi tersebut kokoh di puncak klasemen sementara Indonesia Super League dengan torehan 33 poin hasil dari 10 kali menang 3 kali seri dan 3 kali kalah. Sedangkan calon lawannya, Persiram berada di dasar klasemen dengan mengemas 10 poin hasil dari 2 kemenangan 2 seri serta 8 kali kalah dari 14 pertandingan yang telah dilaluinya.
@tribunnewd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar