1. Memenuhi persyaratan "Club Licensing Regulation", seperti mempunyai struktur pembinaan usia muda berjenjang dan dikendalikan klub, mempunyai stadion dan tempat latihan yang sesuai standar AFC, klub mengaplikasikan struktur dan sistem manajemen sesuai standar FIFA dan berasaskan UU/ manajemen perusahaan; klub berbadan hukum komersial, serta klub memiliki pengelolaan keuangan yang sehat sesuai hukum korporasi.
2. Dibentuk kompetisi super liga dengan brand baru, bukan IPL, dan juga bukan ISL, misalnya Indonesian Pro League, Indonesian National League, atau pun Indonesian Football League.
3. Kompetisi yang berjalan tetap akan diselenggarakan, di bawah pengawasan PSSI, pada kompetisi berikutnya akan diverifikasi sesuai dengan sesuai lima aspek, melibatkan AFC.
4. Dipilih orang yang terbaik untuk mengelola kompetisi. Bukan Widjajanto, dan bukan juga Djoko Driyono, tetapi dipilih orang yang terbaik dengan pengalaman liga internasional. Akan diminta kriteria dan nominasi dari AFC.
5. Kontrak komersial liga akan diberikan kepada penawaran komersial yang paling menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar