Sabtu, 17 Maret 2012

Jalankan Amanat Konstitusi, La Nyala Rela Mati


La Nyalla Mahmud Mattalitti terlihat begitu percaya diri menjelang pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2012/2016 melalui mekanisme Kongres Luar Biasa/KLB (Ekstra Ordinary Congress KPSI 2012) yang dilaksanakan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (18/3).

Bahkan, Ketua Pengurus Pengprov (Pengprov) PSSI Jawa Timur periode 2011/2015 tersebut mengaku rela mati demi menjalankan amanat konstitusi.

"Dengan dukungan dari mayoritas para pemilik suara, saya siap maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI (versi KPSI). Bahkan, setelah terpilih, saya rela mati dalam menjalankan amanah dan berusaha memberikan yang terbaik bagi persepakbolaan Tanah Air," terangnya kepada Bola.net.

Menurutnya, langkah pertama yang dijalankan jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI (versi KPSI) yakni meminta kepada FIFA dan AFC, Kemenpora, dan KONI untuk segera mengesahkan hasil KlB tersebut.

Menurutnya, hal tersebut sangat beralasan karena mayoritas para pemilik suara yang menghadiri KLB merupakan pemilik suara sah dari Kongres Tahunan PSSI II-2010 di Bali dan KLB Solo pada 9 Juli 2011.

"KLB sudah sesuai statuta karena mendapatkan dukungan lebih dari 2/3 anggota PSSI," tegasnya.

Selain memilih Ketua Umum, KLB KPSI juga memiliki agenda untuk memilih Wakil Ketua Umum dan sembilan Anggota Komite Eksekutif. (bola/esa/lex)

@bolanet

Tidak ada komentar: