Kapten Tim Mitra Kukar, Hamka Hamzah, akhirnya meminta maaf kepada wasit Jumadi Adi, yang telah mengganjarnya dengan kartu merah saat menghadapi tim tuan rumah Sriwijaya FC, Kamis (8/3/2012) pekan lalu.
Hamka mengakui saat ia mengajukan protes yang disampaikan ke wasit dalam situasi emosional. Hal ini diungkapkan Asisten Manajer Mitra Kukar, Nor Alam, Minggu (11/3/2012).
Dengan adanya keputusan wasit Jumadi Adi, menurut Nor Alam, manajemen Mitra Kukar merasa dirugikan. Kartu merah yang dihadiahkan kepada Hamka Hamzah berdampak kepada jumlah pemain inti yang bakal diturunkan pada laga berikutnya melawan Deltras Sidoarjo dan Persiram Raja Ampat.
"Jelas kami merasa dirugikan. Hamka tidak bisa main di laga berikutnya. Dan keputusan wasit yang kontroversial itu menimbulkan tanda tanya? Tapi kata wasit Jumadi Adi, dia bilang yang bertanggungjawab di lapangan adalah dia," tutur Nor Alam.
Manajemen Mitra Kukar berharap kepada BLI agar merespon terkait keputusan kontroversial wasit yang dapat merugikan tim tamu. Kata Nor Alam, bukan hanya Mitra Kukar saja yang dirugikan, tetapi tim lain juga pernah dirugikan seperti Persija Jakarta.
"Kami minta ini harus diproses secara objektif dan profesional. Pemain kami Hamka juga sudah meminta maaf kepada wasit Jumadi. Hamka sudah menelepon wasit itu dan meminta maaf. Dia pemain profesional, mengakui saat protes sedang emosional. Itu membuktikan pemain kami profesional," tutur Nor Alam.
@tribunews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar