Jumat, 18 Mei 2012

Sriwijaya FC Raja Tandang


Sriwijaya FC tak hanya pantas menasbihkan diri sebagai tim jago kandang. Tapi tim berjuluk Laskar Wong Kito ini juga sangat layak menyandang Raja Tandang. Terkini, Kayamba dkk berhasil menjungkalkan tuan rumah Persiram Raja Ampat 2-1 (1-1) dalam lanjutan pertandingan Indonesia Super League di Stadion Wombik, kemarin sore (WIT). Kemenangan dalam tur Papua jilid II ini melengkapi sukses tur sebelumnya, yakni tur Jawa Timur-Kalimantan. Saat itu, tim asuhan Kas Hartadi ini mampu menyapu bersih tiga laga, yakni melawan Deltras Sidoarjo, Persisam Samarinda dan Persiba Balikpapan. Dari total lima laga away, Sriwijaya FC berhasil mengantongi 13 poin (4 menang, 1 seri).
Ditambah enam poin dari tiga kemenangan di laga kandang, maka hasil ini merupakan hasil terbaik dalam sejarah SFC. Di mana tujuh laga dijalani dengan enam kali menang dan sekali seri yang menghasilkan 19 poin. Bahkan empat kemenangan diantaranya diraih di kandang lawan alias laga away.

”Semua kemenangan berkat kerja keras pemain,” ujar Kas Hartadi merendah, mengenai hasil yang diraihnya di putaran kedua.
Kemenangan Laskar Wong Kito di ranah Papua kemarin, tak lepas dari aksi brilian Hilton Moriera. Striker yang baru bergabung di awal musim ini berhasil mencetak gol cepat, yakni saat pertandingan baru berlangsung delapan menit.
Namun tuan rumah yang tak mau kehilangan poin, bereaksi cepat. Dan seperti yang dikhawatirkan Mas Kas --sapaan Kas Hartadi, pelatih Sriwijaya FC-- striker Persiram Casmir Boumsong, yang menjadi aktornya. Boumsong berhasil mengoyak gawang Ferry untuk menyamakan kedudukan di menit ke-14.

”Boumsong memang membuat lini belakang kita cukup kewalahan,” aku Mas Kas seusai pertandingan.
Skor imbang membuat permainan makin seru. Sriwijaya FC yang di laga kemarin kehilangan Jamie Coyne, cukup kewalahan di lini belakang. Sementara kondisi lapangan yang buruk, membuat Kayamba dkk semakin kesulitan mengembangkan permainan.
Namun unggul pengalaman dan skill, membuat Laskar Wong Kito berhasil mengatasi kesulitan di lapangan. Adalah bek Thierry Gathussi yang akhirnya tampil sebagai pahlawan ketika berhasil mengoyak gawang Ari Kurniawan di menit ke-63 dan menjadikan skor 1-2 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

”Kita sabar dan tetap mengontrol permainan meski lawan ngotot dan lapangan membuat kita kesulitan,” tambah Mas Kas mengenai kunci sukses anak asuhnya.

Tambahan tiga poin semakin mengukuhkan posisi Sriwijaya FC di puncak klasemen dengan 55 poin. Unggul tujuh poin dari Persipura dengan jumlah pertandingan yang sama (24 laga). ”Kita memang unggul (dari Persipura, Red) lumayan jauh. Tapi untuk bicara gelar masih ada 10 pertandingan dan semua masih bisa terjadi,” pungkas Kas Hartadi yang belum mau bicara gelar. (har/kie)

@palpos

Tidak ada komentar: