Rabu, 16 Mei 2012

Persiram vs Sriwijaya FC, Masih Tanpa Firman Utina

Tanpa Firman alur serangan SFC menjadi mudah terbaca. Kelemahan ini harus diatasi jika ingin mencuri poin tiga di Sorong.

Kabar buruk menerpa Sriwijaya FC jelang laga menghadapi Persiram Raja Ampat, Kamis (17/5) besok. Jenderal lapangan tengah Firman Utina, terancam tidak bisa bermain lawan skuad Dewa Laut akibat belum sembuh dari cedera hamstring.

“Sampai saat ini Firman belum sembuh total, kemungkinan Firman kembali belum bisa diturunkan saat SFC harus melawan Persiram,” kata Fisioterapis SFC, Rudiius, Selasa (15/5).

Menurut dia, Firman sudah membaik bila dibandingkan sebelumnya. Akan tetapi, meski sudah dikatakan membaik kondisi pemiliki jersey 15 ini belum pulih total.

“Jadi belum bisa dikatakan bila Firman sudah sembuh. Sangat riskan memaksanya bermain lawan Persiram. Bisa-bisa cedernya akan bertambah parah,” tegasnya.

Akan tetapi meski demikian, Rudius tetap memberikan sedikit harapan dengan mengatakan bila pelatih akan terus memantau perkembangannya. Dengan harapan, proses penyembuhan cederanya berlangsung lebih cepat.

“Kondisinya sudah membaik, dan Firman sudah mulai latihan dan jogging. Tapi, Firman masih latihan secara terpisah, sebab kita tidak mau terjadi kembali benturan dan membuat cederanya kembali parah,” jelasnya.

Ya, kehilangan Firman jelas kerugian besar bagi Sriwijaya. Berkaca pada pertandingan lawan Persidafon, alur serangan SFC menjadi mudah terbaca. Penyebabnya, Ponaryo Astaman tidak bebas melakukan kreasi karena ikut membantu pertahanan.

Jika Firman bermain variasi serangan SFC menjadi sulit dibaca. Pemain kelahiran Manado, 15 Desember 1981 ini, bisa beroperasi sebagai pemain sayap kiri, kanan maupun tengah. Terkadang Firman muncul sebagai alternatif pencetak gol dikala striker mendapatkan pengawal ketat dari para pemain belakang tim lawan. Kelebihannya adalah tendangan jarak jauh yang akurat.

“Untuk saat ini dia belum siap tampil lawan Persiram. Cedernya bisa bertambah parah jika mendapat tekel lawan. Lawan Persiram saya tetap akan memaksimalkan Ponaryo sebagai playmaker,” timpal pelatih SFC Kas Hartadi. /zal

@BeritaPagi

Tidak ada komentar: