Jumat, 18 Mei 2012

Jamu Persiwa, Sriwijaya FC Tanpa Thierry Ghatussi

Gol yang dicetak Thierry Ghatussi ke gawang Persidafon berhasil menyelamatkan Sriwijaya FC dari kekalahan. Sementara satu golnya ke gawang Persiram berhasil membawa Sriwijaya FC meraih kemenangan.

Namun sayang, saat menjamu Persiwa Wamena, Senin (21/5), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, tuan rumah akan bertanding tanpa pemain yang menjadi pahlawan di Papua ini.

Ya, Thierry Ghatussi harus absen menghadapi Persiwa akibat akumulasi kartu kuning. Kartu pertama diterimanya pada menit ke-75 saat menghadapi Persidafon, sedangkan kartu kuning kedua didapatnya pada menit ke-43. Thierry Ghatussi menjadi salah satu korban keberhasilan Sriwijaya FC meraih empat angka di Papua.

“Menghadapi Persiwa kita tidak akan diperkuat Thierry yang terkena akumulasi kartu, tapi untungnya kita sudah bisa memainkan Jamie Coyne yang sudah lepas dari hukuman akumulasi kartu,” ujar Kas Hartadi kepada GOAL.com Indonesia, Kamis (17/5) malam.

Selain Thierry, dua pemain Sriwijaya FC lainnya, yaitu Hilton Moreira dan Ponaryo Astaman mendapat cedera. Kaki Ponaryo Astaman menderita memar akibat ditekel keras Boumsong sehingga harus digantikan Ahmad Jufrianto saat menghadapi Persiram, sedangkan kepala Hilton harus dibalut akibat berbenturan dengan pemain lawan. Hilton juga harus ditarik keluar digantikan Siswanto.

Kondisi dua pemain ini diperparah dengan belum pastinya Firman Utina bisa tampil menghadapi Persiwa. "Ponaryo kakinya memar, sementara Hilton kepalanya mendapat balutan. Cedera keduanya tidak terlalu parah, namun kepastiannya akan kita lihat saat latihan di Palembang. Sementara untuk Firman, kita harapkan sudah bisa tampil saat menghadapi Persiwa karena kondisinya sudah mulai membaik,” ujar Kas.

Keberhasilan Sriwijaya FC meraih empat angka di Papua ini disambut dengan suka cita tim dan manajemen Sriwijaya FC. Keberhasilan membawa pulang empat angka juga berarti bonus Rp 150 juta bagi tim Sriwijaya FC dengan rincian Rp 100 juta untuk kemenangan meghadapi Persiram dan bonus Rp 50 juta untuk hasil imbang menghadapi Persidafon.

Kebahagiaan begitu besar juga dirasakan direktur teknik dan sumber daya manusia PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin. Rasa syukur tidak henti-hentinya dipanjatkan Hendri kepada Allah SWT. Sebagai rasa syukur atas keberhasilan meraih empat poin di Papua, maka Hendri melakukan sedekah 66 karung beras isi 20 Kg, Jumat (18/5).

“Alhamdulilah, Sriwijaya FC berhasil meraih empat poin di Papua. Sebagai rasa syukur kepada Allah atas kemenangan menghadapi Persiram serta imbang melawan Persidafon, maka saya bersedekah 66 karung beras kepada panti asuhan dan orang-orang yang tidak mampu,” kata Hendri Zainuddin.

Dikatakan Hendri, 66 karung beras dengan isi 20 kg sudah disiapkan Hendri untuk disedekahkan. "Beras ini langsung saya sedekahkan kepada panti asuhan dan orang yang membutuhkan. Saya sangat bahagia dengan kemenangan ini. Kalau tidak ada kekuasan Allah, kami tidak ada artinya. Semoga kita termasuk hamba Allah yang bersyukur," ujar Hendri Zainuddin.

Menurut Hendri, empat poin yang diraih di Papua adalah target maksimal, karena sulit untuk meraih poin di Papua. "Dengan kemenangan ini kita unggul tujuh poin dari Persipura dengan jumlah pertandingan yang sama. Peluang kita merebut juara ISL semakin besar. Dua pertandingan menghadapi Persiwa dan Persipura di Jakabaring bisa semakin memantapkan posisi kita. Semoga kemenangan demi kemenangan bisa kita raih lagi pada laga-laga selanjutnya,” ujar Hendri Zainuddin. (gk-42)

@goal.com

Tidak ada komentar: