Selasa, 20 November 2012

Pelatih Sriwijaya FC, Kashartadi Incar Noh 'Along' Alam Shah

PASCA didepaknya satu pemain asing berkewarganeraaan Ausralia, Jerry Boimah Karpeh dari Sriwijaya FC, baik pelatih maupun manajemen mulai melakukan perburuan pemain kembali. Secara pribadi, Kas Hartadi selaku pelatih kepala SFC, mengharapkan manajemen bisa merekrut Noh Alam Shah alias Along, karena dinilai sebagai sosok yang pantas untuk menggantikan peran Jerry di lini depan. Sementara manajemen tampaknya masih belum mau berkomentar banyak, apakah berminat atau tidak untuk mendatangkan Along ke SFC.

Nama Along sendiri bukan hal yang baru bagi Laskar Wong Kito dan Liga Indonesia. Pasalnya pada musim 2010, pemain asal Singapura ini sempat deal dan sudah melakukan penandatangan kontrak, namun justu pada perjalanannya dia memutuskan untuk tetap bertahan di Arema Indonesia. Pada musim berikutnya, 2011/2012, kondisi Arema Indonesia yang terpecah dua, tetap tak membuat Along berpaling ke klub lain dan tetap memilih bermain di Arema IPL. Barulah pada pertengahan musim 2011/2012, dia memutuskan untuk kembali mencicipi kompetisi ISL dengan bergabung ke Persib Bandung, sebelum dipinjamkan ke klub lamanya Tampines Rovers (S-League)

Dari perjalanan karirnya ini, paling sukses adalah ketika dia membela Tampines Rovers ini sejal musim 2003-2009. Dari total 146 penampilan yang pernah ia jalani, total pemain yang dikenal bengal ini sukses menyarangkan 103 gol ke jala gawang lawannya. Kemudian, kecemerlangannya ini berlanjut saat dia membela Arema Indonesia, dan berhasil membawa klub asal Malang ini menjuarai ISL pada musim pada musim perdananya, 2009/2010.

“Along, saya rasa adalah pemain yang pantas untuk menggantikan Jerry. Secara kualitas dia sudah sangat teruji dan tidak perlu diragukan lagi,” kata Kas Hatadi ketika dihubungi Sripo, Senin (19/11).

Dikatakannya, peran Along ini memang sesuai dengan kebutuhan tim yang dinilai masih kekurangan stok untuk posisi pemain depan. Rencananya, untuk posisi lini depan akan diisi oleh Along dan satu pemain seleksi, Boakay Eddy Foday, yang sejauh ini menampilkan permainan atraktif dan berkelas. Secara kualitas, tidak ada keraguan lagi bagi dirinya untuk merekomendasikan Boakay apabila manajemen benar-benar ingin merekrutnya.

“Termasuk Along pun sebenarnya tidak perlu lagi menjalani proses seleksi. Namun tetap untuk meyakinkan saya kalau Along mau gabung SFC, dia harus tetap diseksi dahulu,” tukas mantan pemain Arseto Solo ini.

Hendri Zainudin selaku Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang menaungi SFC, tampaknya masih belum mau berkomentar lebih jauh mengenai Along, apakah menarik perhatiannya atau tidak. Namun yang jelas saat ini pihaknya belum pernah sekalipun melakukan komunikasi terhadap Along dalam waktu dekat ini. Satu kuota dari pemain asing Asia, sepeninggal Jerry dapat ditempati oleh siapa saja, termasuk pemain seleksi yang baru bergabung di Solo yakni, Melhores Momentos Moha.

“Pastinya, dua kouta pemain yang tersisa (Asing Asia dan non-Asia) akan ditetapkan dengan proses seleksi. Sejauh ini memang baru ada dua yang ikut, yakni Boakay dan Moha, tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi, andaikata ada pemain yang juga tertarik bergabung ke SFC,” ucap bakal Calon Bupati Banyuasin itu.

Sementara, kelompok suporter Beladas yang diketuai oleh Qusoy mengungkapkan kesepakatannya andaikata manajemen ingin memboyong Boakay dan Along ke SFC. Keduanya dinilai sebagai striker yang berkualitas dan hasu gol, bisa jadi duet keduanya akan menjadi yang terbaik pada musim depan. Meskipun, nama terakhir dinilai memiliki sikap arogan dengan melakukan pembatalan pra kontrak SFC pada musim 2010/2010 lalu. Kemudian pula, pernyataan Along yang juga menyebutkan suporter SFC tidak militan dan kreatif masih menyisahkan rasa sakit hati.

“Kita dibilang Along tidak militan dan kreatif seperti Aremania, jelas saja kita tersinggung. Harap diketahui saja, suporter SFC masuk lima besar suporter terfanatik di Indonesia versi televisi swasta di Indonesia,” tandasnya. (cw2)

Tidak ada komentar: